Analisis Bivariat .PRASETYA LESTARI R1111029

Pada tabel di atas menggambarkan hubungan antara pengetahuan dengan konsumsi tablet Fe saat menstruasi. Berdasarkan tabel di atas bahwa pada kategori pengetahuan baik dan kurang tidak ada responden yang mengkonsumsi tablet Fe saat menstruasi, sedangakan untuk kategori pengetahuan cukup hanya ada 8 responden yang mengkonsumsi tablet Fe.

C. Analisis Bivariat

Analisis bivariat menggambarkan hubungan antara variabel bebas dan terikat. Pada penelitian ini dilakukan analisis hubungan antara pengetahuan dengan konsumsi tablet Fe saat menstruasi. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan table kontingensi 3x2 yang menunjukkan hasil bahwa terdapat tiga sel yang mempunyai nilai ekspektasi kurang dari 5, sehingga dilakukan penggabungan pada baris menjadi tabel 2x2. Hasil analisis menunjukkan masih terdapat 1 sel yang mempunyai nilai ekspektasi kurang dari 5. Dengan demikian pada penelitian ini tidak bisa dilakukan uji analisis dengan Chi-Square, maka menggunakan uji alternative dari chi-square yaitu Fisher Exact. Hasil Fisher Excact menunjukkan p = 0,321, artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan konsumsi tablet Fe saat menstruasi pada remaja putri. Hasil uji analisis tertera dalam lampiran 10 dan 11 commit to user 33 BAB V PEMBAHASAN Siswi SMAN 2 Banguntapan Bantul merupakan remaja yang sedang mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari kanak- kanak menjadi dewasa. Hal ini dapat dilihat dari tahap perkembangan fisik ketika tanda- tanda seksual sekundernya mencapai kematangan seksual dan terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih mandiri Wikjosastro, 2010. Pada penelitian ini jumlah responden adalah 64 remaja putri. Dilihat dari umur sebagian besar responden berumur 17 tahun. Ciri khas remaja pertengahan yaitu para remaja sudah mengalami pematangan fisik secara penuh, anak perempuan sudah mengalami haid Soetjiningsih, 2007. Remaja merupakan salah satu generasi penerus dan penentu kualitas reproduksi yang berkelanjutan. Banyaknya jumlah remaja akan berpengaruh terhadap permasalahan remaja. Permasalah remaja akan berkaitan langsung dengan kualitas hidup remaja dimasa mendatang. Permasalahan tersebut diantaranya masalah gizi. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu masalah gizi yang masih tinggi prevalensi pada remaja. Masih tingginya prevalensi anemia besi pada remaja perlu adanya upaya pencegahan terutama pada kalangan remaja. Upaya pencegahan anemia pada remaja dilakukan dengan penggunaan suplemen tablet Fe saat menstruasi. Upaya ini tentu membutuhkan peran serta dan kesadaran pada remaja tersebut. Pada commit to user penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan konsumsi tablet Fe saat menstruasi pada remaja putri di SMAN N 2 Banguntapan Bantul.

A. Univariat