Pemurnian Etanol dengan Metode Saline Extractive Distillation

HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN DOSEN MUDA
L

Judul

Pemumian Etanol dengan Metode Saline Extractive

Distillation

Kategori Penelitian
Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni
Ketua Peneliti
3.1
Data Pribadi
a.Nama Lengkap
Emi Erawati,S.T.
b.Jenis Kelamin
P
c.NlP/Golongan
100.989/3a

d. Strata/Jab. Fungsional
S1/Asisten Ahli
e.Jabatan Struktural
f.Fakultas/Jurusan
Teknik/Teknik Kimia
g.Bidang Ilmu
Teknologi
h.Alamat Kantor
Jl.A.Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura Surakarta
i.Telepon/Faks/E-mail
(027 l)7 17 417 / (027 t)7 25 084/emisupriyono@yahoo.com
j.Alamat Rumah
Desa Pilangsari Potronayan Nagasari Boyolili
k.Telepon/Faks
081329s74951
3.2. Mata Kuliah yang Diampu dan Jumlah sks
a. Mata Kuliah I
Proses Industri Kimia
3 sks
b. Mata Kuliah II

Bahan Konstruksi Teknik Kimia
2 sks
c. Mata Kuliah III
Kimia Dasar
2 sks
3.3
Penelitian Terakhir
a.Judul Penelitian I
Pemurnian Bioetanol Dengan Metode Saline Extractive
Distillation Sebagai Campuran Gasohol
b. Judul Penelitian II
Pengaruh Waktu Operasi dan Konsentrasi papain pada
Pembuatan VCO
4.
Jumlah Anggota
0 Orang
5.
Kerjasama dengan Institusi Lain
a.Nama Institusi
b.Alamat

c.Telepon/Telp/Fax
6.
Lokasi Penelitian
Laboratorium Teknik Kimia UMS
7.
Jangka Waktu Penelitian
8 bulan
2.
3.

8.

Pembiayaan

Biayadiajukan ke DIKTI
Biaya dari Instansi Lain
Jumlah Biaya

Rp. 10.000.000,00
Rp

0,00
Rp. 10.000.000,00

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik

Surakarta, 25 September 2008

Ketua Peneliti,

tt/

\fu
Ir.H.Sri

t)

do,M.T.

.6:*

i
i';

_;+

Kifu

-a:LeMenyefujui,
m baga pp

;.-.NIP.131683025

Emibr#ati,S.T.
NrK 100.989

uNlvtrKul IAU MUnltIvIMr,rLtlf ^rl r)vn l\rt
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

pes.155, 156, 158 Surakarta 57102
Jl. Ahmad Yani Pabelan Tromol Pos 1lelp.0271-717417


SURAT PERNYATMN PELAKSANMN PENELITIAN
EmiErawati, S.T.

Nama
Nrr(NlP

100.989

Fakultas/Jurusan
Sumber Dana

TekniUTeknik Kimia
DP2M Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas
Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah)

Besarnya Dana
Program Penelitian

JudulPenelitian


Dosen Muda
MENGGUNAKAN METODE SAIINE
PEMURNIAN ETANOL DARI MOLASES DENGAN
EXT RACTIV E D I ST I Lt/.T I O N

DOSEN MUDA sesuai dengan surat
Menyatakan SANGGUP melaksanakan pekerjaan -PENELITIAN
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen

Perjaniian

pelaksanaan Hibah penelitian Tahun nnggJran 2008 dari
selama tujuh bulan terhitung
pendidikan Nasionat
iaglspzt-tpp7Dp2M/1il/2008, Tertanggal 06 Maret 2008

Nil;

tanggal 1 Maret 2008.


3.

4.

ke LPPM UMS dan
pada tanggal 2g Juli 200g peneliti wajib menyerahkan laporan kemajuan tiga eksemplar
Nasional
Pendidikan
Departemen
iinggi,
Pendidikan
wajib mengikuti monitoring dariDp2tr/ oirextorat Jenderal
yang waktunya ditentukan oleh DP2M'
:
penelitian paling lambat tanggal 03 oktober 2008 dalam bentuk
Mengirimkan taporan akhir hasil pelaksanaan
eksemplar
8
Pengesahan

uard^Ziw 6iian rengrap iebinyak satu ekseilplar disertii Lembar

a.

dengan ketentuan sbb.:
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh DP2M'
Bentuuukuran kertas kuarto, warna cover disesuaikan
Di bagian bawah halaman cover ditulis:
Pendidikan Nasional
ONirVai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen
sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Penelitian
06 MARET 2OO8
1 88/SP2H/iP/DP2M/I I U2-006, TTNTRNGGAL
dan artikel rlmlah sebanySlt.qpd
halaman
2-3
Hud copy:ringkasan dalam Bahasa lndonesia s-ebanyak
dilakukan oleh LPPM-UMS,
laporan
Penggandaan

oitien-Dikti
eksemplar yang akan diteruskan
yang
30%)
penelitian
dana
tetapi Ueaya Oitrnggrng oleh peneliti (dipoton! dari..sisa
publikasi ilmiah, dan ringkasan) dalam format MS World

-

b.

c.
s.

ribiirtr

Sofi copy lengkap (laporan prn.iiiijn,'rrtikJl
sebanYak satu kePing CD'


mengirimkan
peneliti ,,r.g'p...iitiJnn"ya bersifat multitahun dan secara keseluruhan sudah final diwajibkan
dan Executive summary dalam bentuk soft copy
ringkasan oiam nanasi tnoonesia senanyak 2-3 halaman
bentuk hard copy sebanyak 4 (empat)
(CD dalam tor*rt MS Word) r.Ornyuf iriu keping dan dalam
eksemPlar'

6. peneliti yang penelitiannya bersifat multitahun tetapi baru tahap pertama atau kedua diwajibkan menyerahkan
T.
8.

proposal tahun berikutnya (lanjutan)'
hasil penelitiannya'
irenelitiwajib mengikuti ieminir untuk mempublikasikan

Pencairan dana penelitian diatur sbb':
Pelaksanaan Penelitian
TO,Z. seteLir penandatangan Surat Pernyataan
penelitian
i.n !.rurn p.n6titi menyerahkin laporan akhir pelaksanaan
30 v.

-

..t

g.DikenakanpotonganPPhdanPPNps2lsebesartll,So/o.
dengan rincian:
10, Dikenakan poton[an sebesar 5% untuk institusional fee

a,
b,

Untuk monitoring, administrasi, dan pemberkasan
building
Sisanya SOV. unirf universitas dan 50% untuk capacfy

LPPM'

siya belum menyerahkan hasil penelitian, maka saya
Apabila sampai oaias wat 1, akan terjadi deviasi positif dari kondisi ideal,
sedangkan apabila yA < 1, akan terjadi deviasi negatif dari kondisi ideal. Secara
eksperimental kita ketahui bahwa
Karena α AB = K A / K B, maka

Dengan demikian,

α AB dipengaruhi oleh komposisi melalui koefisien aktivitas γA,

γB (Purwono, 2005).

2.3. Saline Extractrive Distilation
Distilasi merupakan metode pemisahan komponen larutan dengan berdasarkan pada
distribusi senyawa pada fase uap dan fase cair dimana kedua komponen dapat
muncul di kedua fase. Pemisahan cara distilasi dapat dilakukan jika seluruh

komponen yang akan dipisahkan sama – sama volatile. Manipulasi fasa – fasa yang
berperan dalam distilasi akan meningkatkan kemurnian komponen yang akan
dipisahkan dengan cara distilasi. Untuk mengatasi kondisi azeotrop dapat dilakukan
dengan 3 cara. Pertama dengan cara distilasi bertingkat dimana tekanan masing –
masing proses berbeda. Cara yang kedua distilasi azeotrop adalah distilasi dengan
penambahan suatu senyawa yang dapat memecah azeotrop (entrainer). Distilasi
azeotrop ini komponen yang ditambahkan bersifat lebih volatile dari zat yang akan
dipisahkan sehingga setelah proses komponen tersebut muncul sebagai hasil atas.
Distilasi ekstraktif adalah distilasi dengan distilasi penambahan entrainer bersifat
lebih tidak volatil dari zat yang akan dipisahkan sehingga kebanyakan terikut
sebagai produk bawah (residu).
Dalam penelitian ini penulis memilih menggunakan saline extractive distillation.
Extractive distillation biasa digunakan dalam industry dan merupakan metode
pemisahan yang penting dalam petrochemical engineering. Salah satu aplikasi
distilasi jenis ini untuk memisahkan hidrokarbon pada campuran CЉ dan
memisahkan campuran azeotropic dalam campuran etanol-air.
Dua faktor yang penting dalam extractive distillation adalah tahap pemisahan itu
sendiri dan pelarut yang digunakan. Extractive distillation dengan garam dikenal
dengan saline extractive distillation menggunakan NaCI, KCI, KI, CaCIЇ (Pinto,
2000).

Pelarut yang umum digunakan dalam extractive distillation dari etanol adalah glikol
(Perry,19921) gliserol (Lee dan Pahl, 1985), gasoline (chianese dan Zinnamosca,
1990) dan saline extractive distillation dengan menggunakan asetat dan garam
inorganic :CaCIЇ, AICIЈ, KNOЈ, [CuNOЈ]Ї3HЇO, AI(NO)Ј9HЇO, K2COЈ (Barba et
al,1985). Beberapa peneliti menggunakan solvent sebagai campuran untuk mencapai
solvent’s capacity (solvency) dan selectivity.

2.4. Penelitian Terdahulu
R.T.P. pinto dan M.R. Wolf-Maciel pada tahun 2000 telah melakukan
optimasi dengan menggunakan saline extractive distillation untuk memurnikan

campuran etanol- air dari proses fermentasi dengan menggunakan 4 jenis garam
yaitu NaCI, KCI, KI, CaCIЇ dan pelarut Dimetilformamid / Acetonitril / Ethilen
Glikol (Pinto, 2000 : 1692).
Guntur Saptantyo pada tahun 2007 telah melakukan penelitian dengan judul
Pemurnian Etanol sebagai Campuran Gasohol dengan Metode Saline Extractive
Distilation dengan menggunakan NaCI dan Acetonitril. Dari penelitian ini diperoleh
kadar etanol tertinggi 96,51%.

2.5 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Saline Extractive Distilation.
Menurut Pinto ada 4 faktor yang mempengaruhi Saline Extractive
Distilation adalah variasi suhu umpan, laju air garam, reflex ratio dan feed stage.
1. Suhu Umpan
Berdasarkan penelitian GIL suhu umpan sangat mempengaruhi campuran
azeotropik dalam extractive distillation. Penelitian yang telah dilakukan 10°C
sampai 70°C akan mempengaruhi komposisi di distilat. Tetapi pada suhu yang sama
konsumsi energy yang dibutuhkan di reboiler adalah turun.

2. Feed Stage
Berdasarkan gambar komposisi etanol di distilat dak konsumsi energI di
reboiler untuk beberapa kombinasi. Berdasarkan pada gambar stage ke-2, kemurnian
etanol didistilat menurun. Pada stage ke-3 sampai S kemurnian etanol naik.
3. Laju Alir Garam
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Pinto dengan menggunakan 4 jenis
garam KCI, NaCI, KI, dan CaCIЇ dengan laju alir garam 0,5-2 kmol/jam CaCIЇ akan
menghasilkan kemurnian yang lebih tinggi dibandingkan ketiga jenis garam
tersebut. CaCIЇ merupakan divalent cation yang merupakan hydration sphare yang
mempunyai harga lebih besar dibandingkan garam jenis monovalent.
4. Refluk Ratio

Berdasarkan penelitian dengan refluk ratio dari 1 – 10 dengan menggunakan
4 jenis garam. Dengan meningkatnya refluk ratio kemurnian etanol akan turun.

DAFTAR PUSTAKA
Barba, D., Brandani, V, 1985, Hyperazeotropie Ethanol Salted-out by Extractive
Distillation, Theoritical Evaluation And Experimental Check, Chemical
Engineering Science, 40
Chianese, a., Zinnmosca, f., 1990, Ethanol Dehydration By Azeotropic Distillation
With Mixed Solvent Entrainer, The Chemical Engineering Journal, 43.
Lee, F., Pahl, R., 1985, Solvent Screening Study and Conceptual Extractive
Distillation Process To Produce Anhydrous Ethanol From Fermentation
Broth, Industrial Engineering Chemical Process, 24.
Lei, Z., Wang, H and Zhou, R., 2002, Influence of Salt Added to Solvent on
Extractive Distillation, The Chemical Engineering Journal, 43.
Pinto, R.T.P., Wolf-Maciel, M.R., and Computer and Lintomen, L., 2000, Saline
Extractive Distillation Process for Ethanol Purification, Computer and
Chemical Engineering Volume, 24.
Perry, B.H., Green, D.W., 1985, Perry’s Chemical Engineering Hand Book, 6th
Edition, Mc Graw Hill, New York.
Purwono, S., Budiman., A., Rahayuningsih, E., 2005, Pengantar Operasi Stage
Setimbang, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.