Rumah Sakit 1. Pengertian Rumah Sakit Rekam Medis

12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Rumah Sakit 1. Pengertian Rumah Sakit

a. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204MenkesSKX2004 Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. 14 b. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340MENKESPERIII2010 Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. 15

2. Manfaat dan Kegunaan Rumah Sakit

a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis. c. Penyelenggaaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan. d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahan bidang kesehatan. 1

B. Rekam Medis

1. Pengertian Rekam Medis a. Menurut Edna K Huffman, 1992 Rekam medis adalah rekaman atau catatan mengenai siapa,apa,mengapa,bilamana, dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien selama masa perawatan yang memuat pengetahuan pasien dan pelayanan yang diperolehnya serta memuat informasi yang cukup untuk menemukenali mengidentifikasi pasien,memberikan diagnosis dan pengobatan serta merekam hasilnya. 6 b. Menurut PERMENKES No. 269MENKESPERIII2008 Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. 2 2. Manfaat dan Kegunaan Rekam Medis Kegunaan dan maanfaat rekam medis menurut Depkes RI, 2006:13 a. Aspek administrasi Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai administrasi, karena isinya menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dan perawat dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan. b. Aspek medis Catatan tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan atau perawatan yang harus diberikan kepada pasien. c. Aspek hukum Menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan dalam rangka usaha menegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan. d. Aspek keuangan Isi rekam medis dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya pelayanan. Tanpa adanya bukti catatan tindakan atau pelayanan, maka pembayaran tidak dapat dipertanggung jawabkan. e. Aspek penelitian Berkas rekam medis mempunyai nilai penelitian, karena isinya menyangkut data atau informasi yang dapat digunakan sebagai aspek penelitian. f. Aspek pendidikan Berkas rekam medis mampunyai nilai pendidikan, karena isinya menyangkut data atau informasi tentang kronologis dari pelayanan medis yang diberikan kepada pasien. g. Aspek dokumentasi Isi rekam medis menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan sarana kesehatan. 4 Manfaat rekam medis menurut Permenkes no.749a tahun 1989 yaitu ; a. Sebagai dasar pemeliharaan kesehatan pengobatan pasien. b. Sebagai bahan pembuktian dalam perkara hukum. c. Bahan untuk kepentingan penelitian. d. Sebagai dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan. e. Sebagai bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan. 3 Manfaat rekam medis secara umum yaitu: a. Sebagai alat komunikasi antara dokter antara tenaga ahli lainnya yang ikut mengambil bagian didalam memberikan pelayanan, pengobatan, perawatan kepada pasien. b. Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan atau perawatan yang harus diberikan kepada seorang pasien. c. Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan, perkembangan penyakit dan pengobatan selama pasien berkunjungdirawat di rumah sakit. d. Sebagai bahan yang berguna untuk analisa, penelitian, dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. e. Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan lainnya. f. Menyediakan data-data khusus yang sangat berguna untuk keperluan penelitian dan pendidikan. g. Sebagai dasar didalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medis pasien. h. Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan, serta sebagai bahan pertanggung jawaban dan laporan. 8

C. Statistik Rumah Sakit