Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

9 menyusun kalimat, dan kemampuan berekspresi dengan memanfaatkan cerita adalah permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini.

B. Rumusan Masalah

Kemampuan berbahasa perlu diajarkan pada anak-anak sejak usia dini. Selain bermanfaat untuk komunikasi, anak-anak dapat dilatih untuk berinteraksi dan mengekspresikan diri mereka dengan bahasa. Media ฀uzzle dipilih sebagai sarana yang akan dipergunakan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini di TK Ndasari Budi Krapyak Yogakarta kelas A฀. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: ฀ Bagaimanakah kontribusi media cerita terhadap pemerolehan kosakata pada peserta didik kelas A฀ TK Ndasari Budi Krapyak Yogyakarta? 2 Bagaimanakah kontribusi media cerita terhadap kemampuan menyusun kalimat sederhana pada peserta didik kelas A฀ TK Ndasari Budi Krapyak Yogyakarta? 3 Bagaimanakah kontribusi media cerita terhadap kemampuan berekspresi peserta didik kelas A฀ TK Ndasari Budi Krapyak Yogyakarta? ฀0

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: ฀ Menunjukkan kontribusi media cerita terhadap pemerolehan kosakata pada peserta didik kelas A฀ TK Ndasari Budi Krapyak Yogyakarta. 2 Menunjukkan kontribusi media cerita terhadap keterampilan menyusun kalimat pada peserta didik kelas A฀ TK Ndasari Budi Krapyak Yogyakarta. 3 Menunjukkan kontribusi media cerita terhadap kemampuan berekspresi peserta didik peserta didik kelas A฀ TK Ndasari Budi Krapyak Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan praktis. Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai penguji teori yang menyatakan bahwa sastra atau cerita merupakan suatu sarana yang bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan berbahasa peserta didik . Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah TK Ndasari Budi untuk meningkatkan kualitas proses belajar- mengajar di sekolah tersebut. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain yang mengalami permasalahan serupa pada peserta didiknya. ฀฀ BAB II KAJIAN TEORI

A. Anak Usia Dini