pendapatan perkapita memiliki beberapa kelemahan seperti ketidakmampuan menggambarkan tingkat kesejahteraan
masyarakat secara utuh. Pada hakikatnya tingkat pendapatan masyarakat bukan hanya diukut berdasarkan pendapatan saja.
Masih ada faktor lainnya seperti adat istiadat, iklim, kondisi alam dan kondisi sosial dimasyarakat. Selain itu perbedaan
anata negara akan terabaikan jika menggunakan pendekatan ini semisalnya stuktur umum dan distribusi pendapatan
nasional b. Kesejahteraan ekonomi bersih atau Net Economi Welfare
NEC adalah indikator pembangunan yang merupakan penyempurnaan metode GNP dengan koreksi negative dan
positifnya. Koreksi positif mengharuskan adanya perhatian terhapap waktu senggang sedangkan koreksi negative
mengharuskan adanya pertimbangan kerusakan lingkungan.
2. INDIKATOR NON MONETER
Indikator ini mengambil beberapa hal pokok yang langsung berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Indikaor moneter
antara lain indeks kualitas hidup dan indeks sosial a. Indeks kualitas hidup IKH adalah indicator yang
diperkenankan oleh Morris D. Morris. Indikator ini mencakup antara lainnya tingkat harapan hidup, tingkat kematian, angka
kematian bayi, dan tingkat melek huruf. b. Indicator social tidak jauh berbeda dengan indeks kualitas
hidup . indikaor ini mencakup tingkat harapan hidup,tingkat pendidikan, jumlah surat kabar, radio, televisi dan lain
sebagainya.
3. INDIKATOR CAMPURAN
Indikator campuran adalah indikator yang mencakup indikator susenas inti dan indeks pembangunan manusia Human Devloment
Index a. Indikator susenas inti merupakan indikator yang pernah
dipakai oleh
kementerian Indonesia.
Indikator ini
dikembangkan oleh biro pusat statistic BPS pada tahun 1992. Indikator ini mencakup aspek pendidikan, kesehatan,
perumahan, angkatan kerja, keluarga berencana dan fertilitas, ekonomi kriminalitas, pembangunan ekonomi, dan akses ke
media. b. Indeks pembangunan manusia adalah indicator yang diukur
menggunakan tingkat harapan hidup, tingkat melek huruf, dan pendapatan rill perkapita yang diukur berdasarkan paritas daya
beli atau keseimbangan kemampuan belanja.
Selain 3 indikator dia atas masih ada lagi indicator garis kemiskinan poverty line dan kebutuhan dasar minimum Basic minimum needs juga digunakan sebagai
indikator pembangunan
Masalah Utama Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang 1.
Pengangguran
Pertumbuhan penduduk di negara berkembang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan. Masalah
pengangguran adalah salah satu masalah utama yang terjadi dalam pembangunan ekonomi negara berkembang. Negara berkembang,
sebagai contoh Negara Indonesia adalah negara agraris yang kini tengah mengalami suatu masa transisi atau peralihan. Dari negara
agraris menjadi negara industri. Tenaga kerja yang tersedia tentu saja ada di sektor agraris, sementara yang dibutuhkan adalah orang-orang
yang mempunyai kompetensi atau kemampuan di sektor industri. Karena keterbatasan SDM yang berkompeten di sektor industri, maka
menimbulkan banyaknya pengangguran. Dalam rangka meningkatkan keahlian yang dimiliki dan mengembangkan bakat, maka pemerintah
pun melakukan pelatihan tenaga kerja supaya mereka memiliki keterampilan sesuai dengan lapangan pekerjaan yang tersedia.
Pelatihan ini dilakukan oleh BLK atau Balai Latihan Kerja.
2. Kemiskinan