Deskripsi Lokasi Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

48 = 28,45 s.d. 33  Mi – 1,5 x SDi = 34 - 1,5 x 7 = 28,45 Hasil perhitungan tersebut dibulatkan sebagaimana dijelaskan rinciannya seperti Tabel 6. Tabel 6. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sarana Belajar Materi Boga dasar No. Skor Nilai Kategori Frekuensi Prosentase 1. 39,55 Sangat tinggi 5 16,1 2. 34 s.d. 39,55 Tinggi 9 29 3. 28,45 s.d. 33 Cukup 10 32,3 4. 28,45 Rendah 7 22,6 Jumlah 31 100 Untuk materi boga dasar yang suka dipelajari diperoleh hasil yaitu kategori sangat tinggi dengan kelompok skor X ≥39,55; kategori tinggi dengan kelompok skor 34 ≤X39,55; kategori cukup dengan kelompok skor 28,45 ≤X33; kategori rendah dengan kelompok skor X≤28,45. Harga X yang dimaksud merupakan jumlah skor yang diperoleh masing-masing responden. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa jenis materi boga dasar yang suka dipelajari oleh siswa SMK N 3 Wonosari dalam kategori sangat tinggi sebesar 5 siswa atau 16,1 termasuk dalam kategori sangat tinggi, 9 siswa atau 29 termasuk kategori tinggi, 10 siswa atau 32,3 kategori cukup dan 7 siswa atau 7 siswa atau 22,6 dalam 49 kategori rendah. Artinya pemanfaatan materi boga dasar siswa di perpustakaan dalam kategori cukup. Dari hasil perhitungan distribusi data dapat diketahui harga rata-rata Mean sebesar 33,19. Angka tersebut menunjukkan juga skor rata-rata yang diperoleh oleh responden, sehingga jenis materi boga dasar yang suka dipelajari oleh siswa SMK N 3 Wonosari termasuk pada kategori cukup. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan pada pie chart berikut ini : Gambar 2. Pie chart Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sarana Belajar Materi Boga Dasar Pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sarana belajar boga dasar diukur dengan cara mengisi angket yang berjumlah 19 pertanyaan. Skor yang diberikan berbentuk skala antara 1-4 sehingga skor tertinggi adalah 76 dan skor terendah 19. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sarana Belajar Materi Boga Dasar 16,1 22,6 32,3 29