Pendahuluan T1 672008057 Full text

1

1. Pendahuluan

Komunikasi merupakan kebutuhan paling menonjol pada kehidupan manusia. Pada awal perkembangannya sebuah pesan disampaikan secara langsung kepada komunikan. Namun masalah mulai muncul ketika jarak antara komunikator dan komunikan jauh. Hingga akhirnya ditemukan telegraf oleh Samuel F.G Morse pada tahun 1838 dan Alexander Graham Bell yang menemukan pesawat telepon pada tahun 1876 yang mempermudah proses komunikasi jarak jauh. Alat komunikasi terus berkembang hingga ditemukannya internet yang memacu berkembangnya aplikasi berkirim pesan. Pada proses komunikasi terjadi pertukaran informasi antara pengirim dan penerima melalui suatu media. Nilai informasi menjadi sangat penting bagi pihak yang terlibat dalam proses komunikasi. Kemudahan akses media komunikasi oleh semua orang membawa dampak bagi keamanan informasi atau pesan dalam media komunikasi tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, maka dibutuhkan keamanan terhadap kerahasiaan informasi yang saling dipertukarkan sehingga tidak akan disalahgunakan oleh pihak lain. Oleh karena itu dikembangkanlah cabang ilmu yang disebut kriptografi yang mempelajari tentang cara-cara pengamanan data. Lester S Hill telah mengembangkan salah satu model kriptografi yaitu Hill Cipher. Hill Cipher menggunakan polialfabetik dengan 26 huruf dalam bahasa inggris, yang berkorespodensi dengan angka 0 sampai 25 [1]. Kriptografi Hill Cipher telah dipecahkan oleh kriptanalis menggunakan teknik Known Plaintext Attack. Dengan keterbatasan kriptografi Hill Cipher yang telah diuraikan di atas, maka dalam penelitian ini akan dilakukan modifikasi kriptografi Hill Cipher menggunakan fungsi rasional dan fungsi Weber dengan matriks kunci ordo 3 × 3 yang dibangkitkan dari kunci yang diproses dengan perhitungan tertentu. Proses enkripsi-deskripsi dilakukan perulangan sebanyak tiga 3 putaran sehingga diharapkan dapat mengatasi kekurangan dari teknik Hill Cipher.

2. Tinjauan Pustaka