16
BAB IV PENGUJIAN PEDOMAN PRAKTIKUM
DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN
Pengujian telah dilaksanakan dengan mengujikan 5 pedoman praktikum kepada 20 mahasiswa Fakultas Teknik elektro dan Komputer dengan kriteria sebagai berikut :
1. Mahasiswa yang telah atau sedang mengambil mata kuliah Pengolahan Citra
Digital 10 mahasiswa. 2.
Mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Isyarat dan Sistem II, tetapi belum mengambil mata kuliah Pengolahan Citra Digital 10 mahasiswa.
4.1. Pengujian Kepada Mahasiswa
Dalam setiap pengujian dilakukan penilaian tugas dan kuisioner. Setelah mahasiswa mengikuti pengujian pedoman praktikum dan mengerjakan tugas yang diberikan, maka
akan diberikan kuisioner untuk mengukur kualitas dari pedoman praktikum.
4.1.1. Kuisioner
Kuisioner yang dibuat berupa pernyataan-pernyataan dan menggunakan skala Likert dengan 4 skala, yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Setiap
skala memiliki nilai skor, yaitu sangat setuju dengan skor 4, setuju dengan skor 3, tidak setuju dengan skor 2, dan sangat tidak setuju dengan skor 1. Berikut ini adalah tabel yang
berisi pernyataan-pernyataan kuisioner. Untuk tabel lengkap mengenai kuisioner dapat dilihat di lampiran A.
Tabel 4.1. Pernyataan kuisioner. NO
PERTANYAAN 1
Materi di dalam pedoman praktikum sudah sesuai dengan tujuan praktikum.
2 Dasar teori dalam pedoman praktikum dapat membantu memahami
materi di perkuliahan. 3
Contoh-contoh di dalam pedoman praktikum dapat membantu dalam memahami topik praktikum.
4 Contoh-contoh di dalam pedoman praktikum dapat membantu membuat
aplikasi citra. 5
Contoh-contoh di dalam pedoman praktikum dapat membantu dalam mengerjakan soal-soal tugas yang diberikan.
6 Soal-soal tugas yang diberikan sesuai dengan dasar teori.
17 7
Soal-soal tugas yang diberikan sesuai dengan contoh-contoh yang diberikan.
8 Soal-soal tugas yang diberikan dapat selesai dikerjakan sesuai dengan
alokasi jam yang ditentukan. 9
Format pedoman praktikum keseluruhan dapat membantu mahasiswa memahami materi di perkuliahan.
10 Format penulisan pedoman praktikum dapat membantu dalam membuat aplikasi.
Pengujian dan pengolahan data dilakukan dengan berdasarkan pada 2 kriteria responden dan akan dilakukan analisa pada 2 kelompok responden. Tiap kelompok
responden akan dilakukan analisa hasil pengujian dengan menghitung skor rata-rata tiap responden, skor rata-rata tiap butir kuisioner dari seluruh responden dan skor rata-rata total
kuisioner dari seorang responden di setiap topik pedoman praktikum. Mahasiswa dinilai memahami pedoman yang diberikan jika hasil dari kedua rata-rata yang dicari ini
didapatkan hasilnya sebesar ≥ 3. Skor rata-rata tiap responden dapat dicari dengan menggunakan rumus :
̅
∑
2 Dengan :
̅ = skor rata-rata dari seorang responden. = butir kuisioner ke- k.
L = jumlah total kuisioner. Butir kuisioner dikatakan berhasil jika skor rata-rata
̅ pada butir tersebut bernilai ≥ 3. Skor rata-rata tiap butir kuisioner dari seluruh responden dapat dicari dengan
menggunakan rumus : ̅
∑
3 Dengan :
̅ = rata-rata dari skor butir kuisioner kuisioner. = skor dari responden ke- j.
M = jumlah responden total.
Sedangkan skor rata-rata total kuisioner dari seluruh responden dapat dicari dengan menggunakan rumus :
̅
∑
4
18 Dengan :
̅ = rata-rata dari total skor kuisioner. = skor ke- i.
= jumlah responden total. Pedoman praktikum yang disusun dikatakan berhasil jika
̅ ≥ 3
4.1.2. Tugas
Tugas yang dibuat berupa pertanyaan yang disesuaikan dengan pedoman praktikum yang diujikan. Tugas diberikan di setiap pengujian pedoman praktikum dan memiliki bobot
penilaian. Tugas yang dibuat bertujuan untuk menguji kemampuan responden mahasiswa untuk memahami materi pada pedoman praktikum yang dibuat. Bobot penilaian maksimal
tugas yang diberikan pada pedoman praktikum adalah 100 dan minimal adalah 0. Untuk tugas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C.
Responden mahasiswa dinyatakan mampu memahami materi pada pedoman praktikum yang dibuat jika nilai tugas yang diperoleh lebih dari sama dengan ≥ 75.
4.2. Hasil Pengujian