BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menegaskan bahwa guru adalah Guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Untuk mendukung hal tersebut saat ini
telah diberlakukan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi PermenPANRB No. 16 Tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru, yang di antaranya mengatur tentang program induksi bagi guru pemula. Sebagai penjabaran teknis dari
program induksi maka juga telah diterbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program Induksi
bagi Guru Pemula. Sejalan dengan peraturan di atas Kementerian Pendidikan
Nasional, melalui Proyek Bermutu Direktorat Tenaga Kependidikan menyusun dokumen-dokumen pendukung agar program induksi dapat
berjalan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Dokumen yang disusun untuk mendukung pelaksanaan program induksi diantaranya
adalah Panduan Kerja dan Modul Program Induksi Guru Pemula PIGP bagi Pengawas SekolahMadrasah, Kepala Sekolah
Madrasah, dan Pembimbing. Modul PIGP sangat penting artinya bagi keberhasilan
pelaksanaan PIGP di sekolah karena pada modul tersebut tercantum penjelasan yang rinci dan menyeluruh tentang konsep dan
pelaksanaan program induksi di sekolah. Modul ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang utuh dan terperinci bagi para
pengawas sekolahmadrasah dalam melaksanakan program induksi di Modul PIGP bagi Kepala Sekolah
4
sekolah melalui pembimbingan yang intensif dan terarah. Pengembangan modul PIGP untuk pengawas sekolahmadrasah ini
didasarkan pada Panduan Kerja.
B. Tujuan Modul
Modul PIGP disusun dengan tujuan untuk:
1. memberikan gambaran lengkap tentang konsep dan pelaksanaan
program induksi.
2. memberikan pedoman bagi pengawas dalam melaksanakan
program induksi pada sekolah binaannya.
C. Kegunaan Modul