Rhizopoda Sarcodina Flagellata Mastigophora

Protista 51

A. Protista Mirip Hewan Protozoa

Ciri-ciri dan klasifikasi Protozoa, yaitu:

1. Ciri-ciri Protozoa

Bersel satu. Inti eukariotik. Habitat di tempat berair atau lembap atau parasit pada organisme lain. Reproduksi dengan generatif dan vegetatif generatif dengan konjugasi, vegetatif dengan membelah diri. Tidak berdinding selulosa. Ada yang soliter dan ada yang berkoloni.

2. Klasifikasi Protozoa

Berdasarkan alat geraknya dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu:

a. Rhizopoda Sarcodina

Alat geraknya berupa aliran isi sel atau tonjolan sitoplasma yang disebut pseudopodia. Contoh spesies dalam kelas Rhizopoda: 1 Amoeba Jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh manusia disebut Entamoeba, misalnya: a Entamoeba dysentriae , penyebab penyakit disentri, karena menyerang dan merusak jaringan usus, disebut juga Entamoeba histolitica . b Entamoeba ginggivalis , hidup di rongga mulut. c Entamoeba coli , hidup dalam kolon, sebenarnya bukan parasit, tetapi kadang-kadang menyebabkan diare. 2 Foraminifera , hidup di laut, terlindung kerangka luar yang beruang banyak yang terbuat dari kalsium karbonat. Kerangka yang telah kosong mengendap di dasar laut dan merupakan tanah globigerina. Fosilnya berguna sebagai petunjuk dalam pencarian minyak bumi. Tahukah kamu? Foraminifera dan Radiolaria sering dimanfaatkan di sektor pertam- bangan. Selain mengandung kapur, Foraminifera mengindikasikan kandungan minyak di dalam tanah. Adapun kerangka Radiolaria merupakan sumber bahan silikat. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Jilid 8, 2005 : 135 Gambar 4.2 Amoeba Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 6, 2000 : 190 52 Panduan Pembelajaran BIOLOGI X SMAMA 3 Radiolaria , hidup di laut. Kerangka tubuhnya tersusun dari silikat membentuk tanah radiolaria yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan penggosok.

b. Flagellata Mastigophora

Alat gerak berupa bulu cambuk flagellum. Flagellata dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu: 1 Flagellata yang mempunyai kromatofora dan struktur yang mengandung pigmen hijau klorofil, disebut kelompok fitoflagellata. Contoh: a Euglena viridis , hidup di air tawar. b Volvox globator , hidup di air tawar, berkoloni, merupakan kumpulan ribuan hewan bersel satu yang berflagel dua. Sel-sel pembentuk koloni dihubungkan dengan benang-benang plasma. c Noctiluca miliaris , hidup di laut, mempunyai dua flagel, yang satu panjang dan yang satu pendek, hewan ini menyebabkan laut tampak bercahaya pada waktu malam hari. 2 Flagellata yang tidak mempunyai pigmen klorofil disebut kelompok zooflagellata. Contoh: a Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiense, penyebab penyakit tidur pada manusia. Hospes perantaranya adalah lalat tse -tse, yaitu Glosina palpalis dan Glosina mursitans. Trypanosoma hidup di dalam kelenjar getah bening atau cairan serebro spinal manusia. b Trichomonas vaginalis , parasit pada vagina saluran urine wanita. c Leishmania tropica , penyebab penyakit kalaazar dengan tanda demam dan anemia. d Leishmania tropica , penyebab penyakit kulit, disebut penyakit oriental. e Trypanosoma evansi , penyebab penyakit sura malas pada ternak, hospes perantara lalat tabanus. Flagellum Bintik mata Vakuola kontraktil Vakuola makanan Nukleus Nukleolus Kloroplas Gambar 4.3 Euglena Sumber: Bilogy Life on Earth, 1999 : 369 Protista 53 c. Ciliata Ciliophora Alat gerak berupa cilia atau bulu getar. Bentuk tubuh tetap, hidup di air tawar yang banyak mengandung zat organik dan bakteri. Ada yang hidup bersimbiosis di dalam usus vertebrata. Contoh: 1 Paramaecium caudatum , bereproduksi secara aseksual dengan membelah diri dengan arah transversal, seksual dengan konjugasi dengan terjadi pertukaran inti kecil mikronukleus. 2 Stentor , bentuk seperti terompet dan menetap di suatu tempat. 3 Vorticella , bentuk seperti lonceng bertangkai panjang dengan bentuk lurus atau spiral yang dilengkapi cilia di sekitar mulutnya. 4 Didinium , predator pada ekosistem perairan, yaitu pemangsa Paramaecium . 5 Stylonichia , bentuk seperti siput, cilianya berkelompok. Banyak ditemukan pada permukaan daun yang terendam air. 6 Balantidium coli , habitat pada kolon manusia dan dapat menimbulkan balantidiosis gangguan pada perut. Lakukan Percobaan 4.1 berikut yang akan menumbuhkan keingintahuan dan mengembangkan kecakapan vokasional dan kecakapan sosial serta menambah wawasan kontekstual kalian Percobaan 4.1 Lakukanlah pengamatan terhadap berbagai macam bentuk Protozoa Kerjakan secara berkelompok Alat dan bahan: 1. Mikroskop 6. Air sawah 2. Kaca objek dan penutup 7. Air sumur 3.. Pipet tetes 8. Air selokan 4. Air kolam 9. Air rendaman jerami 5. Air sungai 10. HCl 5 Cara kerja: 1. Ambil beberapa contoh air kolam, sungai, sawah, sumur, selokan, dan rendaman jerami 2. Ambil salah satu macam air dengan pipet, teteskan di kaca objek dan tutup dengan kaca penutup 54 Panduan Pembelajaran BIOLOGI X SMAMA

d. Sporozoa