Kegiatan awal : Kegiatan inti

 Siswa dapat menceritakan gambar seri atau tunggal.  Siswa dapat mendeskripsikan benda.  Siswa dapat membaca huruf, kata dan kalimat dengan suara nyaring dan lafal yang benar.  Siswa dapat menjiplak, menebalkan, menyalin huruf, kata dan kalimat dengan bentuk huruf tulisan yang baik.  Siswa dapat melengkapi kalimat dengan kata yang tepat.  Siswa dapat menyebutkan sumber bunyi, jenis bunyi, dan memperagakannya.  Siswa dapat membaca kata0kata lepas yang mengandung dwisuku.

II. Materi Ajar Materi Pokok :

 Peristiwa masa kecil  Kebutuhan tubuh untuk tumbuh sehat dan kuat.  Hidup rukun dalam perbedaan.  Oprasi hitung bilangan.  Satuan pengukuran.  Kalimat perintah  Kalimat sapaan  Deskripsi benda-benda di sekitar.  Membaca nyaring.  Menjiplak dan menebalkan huruf, kata dan kalimat.  Unsur-unsur musik dan bunyi berdasarkan pengalaman musik.  Maca kecap.

III. Metoda Pembelajaran :

 Ceramah  Diskusi.  Tanya jawab.  Demontrasi.  Pemberian tugas.

IV. Langkah-langkah pembelajaran :

A. Kegiatan awal :

 Mengisi daftar kelas , berdoa, mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga.  Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis, membaca.  Mengumpulkan tugas PR

B. Kegiatan inti

: Minggu I Pertemuan pertama : 3 x 35 menit IPA, PKN, Matematika  Melalui penjelasan guru dan pengalaman, siswa dapat menjelaskan keuntungan merawat anggota tubuh agar tetap bersih dan sehat.  Menjelaskan alasan mencuci tangan, dan menjelaskan keuntungan mencuci tangan. 17  Memeragakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau sesudah melakukan kegiatan yang menyebabkan tangan menjadi kotor.  Melalui penjelasan guru, siswa dapat menceritakan nama suku bangsa yang ada di Indonesia.  Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat mengelompokkan suku bangsa yang terbesar  Menyebutkan 5 suku terbesar yang diketahui siswa  Melalui pengalaman siswa dapat mengungkapkan contoh-contoh kejadian sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan untuk megungkapkan fakta matematika dalam kehidupan nyata.  Mengerjakan soal penjumlahan. Pertemuan ke dua 3 x 35 menit Bahasa Indonesia, IPS, Matematika  Dengan menyimak petunjuk dan perintah guru, siswa dapat mendemontrasikan sesuatu perintah atau pemintaan dengan baik.  Perintah dan permintaan terdiri dari kalimat perintah yang diucapkan guru.  Melalui cerita guru sebagai motivasi, siswa diingatkan kembali pada peristiwa ketika sekolah di Taman Kanak-kanak.  Menyebutkan nama guru dan beberapa teman di Taman Kanak-kanak.  Menceritakan peristiwa yang berkesan selama di taman Kanak-kanak.  Melalui pengalaman siswa dapat mengungkapkan contoh-contoh kejadian sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan untuk megungkapkan fakta matematika dalam kehidupan nyata.  Mengerjakan soal penjumlahan jumlah soal 5 Peretemuan ke tiga 2 x 35 menit Bahasa Indonesia, Matematika  Melakukan menyimak dongeng yang dibacakan guru , siswa dapat menceritakan kembali isi dongeng dengan bahasa sendiri.  Mengemukakan pendapat tentang perilaku tokoh pada dongeng tersebut.  Melalui pengalaman siswa dapat mengungkapkan contoh-contoh kejadian sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan untuk megungkapkan fakta matematika dalam kehidupan nyata.  Mengerjakan soal penjumlahan. Jumlah soal 10 soal Pertemuan ke empat 2 x 35 menit. Bahasa Indonesia, Matematika  Melalui cerita dongeng yang dibaca kembali oleh guru, siswa menjawab pertanyaan tentang isi dan tokoh dalam dongeng.  Memperagakan tokoh dalam dongeng dengan ekspresi yang baik.  Melalui pengalaman siswa dapat mengungkapkan contoh-contoh kejadian sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan untuk megungkapkan fakta matematika dalam kehidupan nyata.  Mengerjakan soal penjumlahan jumlah soal 15.. Pertemuan ke lima 3 x 35 menit Basa Sunda, Matematika, Bahasa Indonesia  Mengucapkan kata –kata asal yang terdiri dari dua suku 2 engang dan menggunakan vokal e`, e, dan eu dengankonsonan yang sama.  Memilih kartu huruf untuk menyusun menjadi kata. 18  Membacadengan suara nyaring tiap kata.  Menuliskannya di papan tulis dari susunan kartu huruf tersebut.  Melalui pengalaman siswa dapat mengungkapkan contoh-contoh kejadian sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan untuk megungkapkan fakta matematika dalam kehidupan nyata.  Mengerjakan soal pengurangan , jumlah soal 5 butir.  Melalui penjelasan guru, siswa menirukan kalimat sapaan yang diucapkan guru.  Mengucapkan kalimat sapaan tanpa din\bimbing guru, dengan lafal dan intonasi yang benar.  Membentuk kelompok untuk peragaan kalimat sapaan. Pertemuan ke enam 3x 35 menit Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Indonesia  Melalui motivasi dan arahan guru, siswa melakukan gerakan yang menghasilkan bunyi.  Mengelompokkan sumber bunyi, terdiri dari bunyi buatan dan bunyi alami.  Memperagakan bunyi buatan.  Tiap kelompok memperagakan percakapan yang menggunkan kalimat sapaan di depan teman-temannya.  Peragaan dilakukan tanpa teks agar ekspresinya lebih baik. Minggu ke 2 Pertemuan pertama : 3 x 35 menit IPA, PKN, Matematika  Melalui pengamatan siswa dapat menyebutkan keuntungan menggunting kuku.  Melalui diskusi sederhana yang dipandu guru, siswa dapat menyebutkan akibat bila kuku panjang.  Memeriksa kuku temannya, menganjurkan pemotongan kuku bagi yang berkuku panjang.  Melalui contoh dan pengalaman siswa, dapat menjelaskan hal-hal yang membedakan sebagai ciri dari tiap suku bangsa. bahasa, adat istiadat, kebiasaan, makanan,dll  Mengerjakan LKS tentang nama teman yang berbeda suku.  Melalui pengalaman siswa dapat mengungkapkan contoh-contoh kejadian sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan untuk megungkapkan fakta matematika dalam kehidupan nyata.  Mengerjakan soal pengurangan jumlah soal 10 butir.. Pertemuan ke dua 3 x 35 menit Bahasa Indonesia, IPS, Matematika  Memperhatikan gambar yang ditampilkan di depan kelas.  Siswa memberikan pendapatnya tentang gambar, lalu diarahkan oleh guru tentang cerita dalam gambar tersebut.  Mendengarkan cerita guru tentang pasa buah-buahan.  Menjawab pertanyaan tentang cerita yang disampaikan guru.  Melalui cerita yang bersifat mengingatkan , siswa dapat menceritakan teman dan suasan bermain di rumah.  Menceritakan kegiatan yang dapat dilakukan bersama teman di rumah.  Melalui pengalaman siswa dapat mengungkapkan contoh-contoh kejadian sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan untuk megungkapkan fakta matematika dalam kehidupan nyata. 19  Mengerjakan soal pengurangan jumlah soal sampai 15 butir.. Pertemuan ke tiga 2 x 35 menit Bahasa Indonesia, Matematika  Memperhatikan gambar buah-buahan yang ditempel di papan tulis.  Siswa dimotivasi untuk menyampaikan ciri-ciri dari buah-buahan yang di tempel di papan tulis tersebut.  Setelah memberikan deskripsi tentang buah-buahan tersebut, siswa menempelkan gambar buah pada kelompok yang ditentukan,  Pengelompokan berdasarkan pada warna dan rasa.  Melalui pengalaman siswa dapat mengungkapkan contoh-contoh kejadian sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan untuk megungkapkan fakta matematika dalam kehidupan nyata.  Mengerjakan soal penjumlahan dan pengurangan jumlah soal 10 butir. Pertemuan ke empat 2 x 35 menit. Bahasa Indonesia, Matematika  Mengingatkan kembali huruf yang telah dipelajari melalui kartu huruf, suku kata , kata dan kalimat.  Mengenalkan huruf t sebagai tambahan huruf-huruf yang sudah dipelajari.  Menyusun kartu huruf agar membentuk suku kata , kata dan kalimat yang disusun dari huruf yang sudah dipelajari.  Membaca tiap kata, dan kalimat dengan suara nyaring dengan cara individual dan klasikal.  Melalui pengalaman siswa dapat mengungkapkan contoh-contoh kejadian sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan untuk megungkapkan fakta matematika dalam kehidupan nyata.  Melalui demontrasi dengan benda konkrit siswa dapat menemukan 0 sebagai hasil pengurangan bilangan dengan bilangan itu sendiri Pertemuan ke lima 3 x 35 menit Basa Sunda, Matematika, Bahasa Indonesia  Mengucapkan kata –kata asal yang terdiri dari dua suku 2 engang dan menggunakan vokal e`, e, dan eu dengan konsonan yang berbeda.  Memilih kartu huruf untuk menyusun menjadi kata.  Membacadengan suara nyaring tiap kata.  Menuliskannya di papan tulis dari susunan kartu huruf tersebut  Melalui pengalaman siswa dapat mengungkapkan contoh-contoh kejadian sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan untuk megungkapkan fakta matematika dalam kehidupan nyata.  Melalui demontrasi dengan benda konkrit siswa dapat menemukan 0 sebagai hasil pengurangan bilangan dengan bilangan itu sendiri  Membaca berulang-ulang kata dan kalimat yang tertulis di papan tulis.  Membaca dengan suara nyaring tiap kata dan kalimat secara individual. Pertemuan ke enam 3x 35 menit Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Indonesia  Membedakan bunyi yang pelan, bunyi yang keras.  Memperagakan bunyi yang keras dan bunyi yang pelan 20  Menjelaskan arti dinamik.  Membaca kata dan kalimat yang tertera di buku sumber dengan suara nyaring secara individual dan klasikal.  Bermain kartu huruf, sekelompok membacanya dan kelompok lain menyusunnya. Minggu ke 3 Pertemuan pertama : 3 x 35 menit IPA, PKN, Matematika  Melalui diskusi sederhana, siswa dapat menyebutkan keuntungan berolah raga.  Menyebutkan jenis olah raga yang bisa dilakukan oleh siswa.  Menyebutkan kerugian bila tidak berolah raga.  Melalui kemampuan membaca dan latihan, siswa dapat melafalkan semboyan bhineka tunggal ika.  Melalui pencarian informasi siswa dapat menyebutkan arti dari semboyan bhineka tunggal ika.  Mengambil kesimpulan dari semboyan bhineka tunggal ika, bahwa walau indonesia berbeda suku, adat istiadat, bahasa, namun tetap satu negara kesatuan Indonesia, tetap bahasa pemersatunya bahasa Indonesia, dan satu tanah air yaitu Indonesia.  Melalui pengalaman siswa dapat mengungkapkan contoh-contoh kejadian sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan untuk megungkapkan fakta matematika dalam kehidupan nyata.  Melalui demontrasi dengan benda konkrit siswa dapat menemukan 0 sebagai hasil pengurangan bilangan dengan bilangan itu sendiri Pertemuan ke dua 3 x 35 menit Bahasa Indonesia, IPS, Matematika  Membaca beberapa kalimat sedrhana yang tergabung menjadi tek s pendek dengan intonasi dan lafal yang tepat.  Membaca teks pendek yang membentuk cerita atau kalimat berita.  Membaca dengan suara nyaring dengan cara individual dan klasikal.  Melalui cerita guru untuk mengingatkan kembali, siswa dapat menceritakan pengalaman peristiwa yang berkesan pada saat masih kecil.  Menceritakannya pada teman di kelas.  Membuat kesimpulan bahwa cerita yang berkesan menjadi pengalaman yang berharga yang tidak dapat diulang pada masa yang akan datang.  Melalui pengalaman dan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan beberapa contoh kegiatan yang dilakukan sehari-hari  Untuk mengenal konsep waktu siswa mengelompokkan kegiatan yang dilakukan dengan istilah lama dan sebentar.  Menyebutkan kegiatan yang dilakukan lama.  Menyebutkan kegiatan yang dilakukan sebentar. Pertemuan ke tiga 2 x 35 menit Bahasa Indonesia, Matematika  Menjiplak dan menebalkan huruf, kata dan kalimat dengan bentuk huruf lepas yang benar.  Menuliskan kata dan kalimat yang ditulis guru di papan tulis dengan tulisan huruf lepas.  Menuliskan kata dan kalimat yang didiktekan guru. 21  Melalui pengalaman dan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan beberapa contoh kegiatan yang dilakukan sehari-hari  Untuk mengenal konsep waktu siswa mengelompokkan kegiatan yang dilakukan dengan istilah lama dan sebentar.  Membandingkan kegiatan yang dilakukan lama dengan kegiatan yang dilakuna sebentar. . Pertemuan ke empat 2 x 35 menit. Bahasa Indonesia, Matematika  Menyalin kalimat sederhana dari papan tulis ke dalam buku tulis sendiri dengan menggunakan huruf lepas.  Menyalin kalimat ke dalam tulisan tegak bersambung.  Melalui pengalaman dan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan beberapa contoh kegiatan yang dilakukan sehari-hari  Untuk mengenal konsep waktu siswa mengelompokkan kegiatan yang dilakukan dengan istilah lama dan sebentar.  Mengerjakan LKS yang berisi gambar-gambar kegiatan yang dilakukan sebentar dan lama Pertemuan ke lima 3 x 35 menit Basa Sunda, Matematika, Bahasa Indonesia  Mengucapkan kata –kata asal yang terdiri dari dua suku 2 engang dan menggunakan vokal e`, e, dan eu dengan konsonan berbeda..  Memilih kartu huruf untuk menyusun menjadi kata.  Membacadengan suara nyaring tiap kata.  Menuliskannya di papan tulis dari susunan kartu huruf tersebut  Melalui pengalaman dan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan beberapa contoh kegiatan yang dilakukan sehari-hari  Untuk mengenal konsep waktu siswa mengelompokkan kegiatan yang dilakukan dengan istilah lama dan sebentar.  Menyimpulkan konsep lama dan sebentar sebagai awal dari konsep jam, hari, dan bulan.  Mengamati gambar alat tulis yang diperlihatkan guru,  Melengkapi kalimat berdasarkan gambar tersebut agar menjadi kalimat yang sempurna.  Membaca kalimat tersebut dengan lafal dan intonasi yang tepat.  Menyalin kalimat tersebut ke dalam tulisan huruf lepas yang baik. Pertemuan ke enam 3x 35 menit Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Indonesia  Memperhatikan contoh bunyi lemah dan bunyi yang keras.  Menyebutkan contoh yang lain dari bunyi yang lemah dan bunyi yang keras.  Menjelaskan istilah kresendo dan dekresendo  Mengamati gambar alat pertanian yang diperlihatkan guru,  Melengkapi kalimat berdasarkan gambar tersebut agar menjadi kalimat yang sempurna.  Membaca kalimat tersebut dengan lafal dan intonasi yang tepat.  Menyalin kalimat tersebut ke dalam tulisan huruf lepas yang baik.

C. Kegiatan akhir