Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 1 Singaparna

(1)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK

DI SMU NEGERI 1 SINGAPARNA

TASIKMALAYA

Laporan Skripsi

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Strata I

Jurusan Manajemen Informatika

Oleh

HARI SUKMANA

10504842

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

D A F T A R I S I

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGUJIAN PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Rumusan Masalah ... 4

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Kegunaan Penelitian ... 5

1.6 Batasan Masalah ... 5

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

1.8 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 9


(3)

2.1.1.1 Klasifikasi Sistem ... 10

2.1.1.2 Model Umum Suatu Sistem ... 11

2.1.2 Definisi Informasi ... 12

2.1.3 Definisi Sistem Informasi ... 12

2.2 Definisi Akademik dan Sistem Informasi Akademik ... 13

2.3 Arsitektur Aplikasi ... 13

2.3.1 Pengertian Jaringan Komputer ... 14

2.3.2 Jenis – jenis Jaringan Komputer ... 14

2.3.3 Topologi Jaringan Komputer ... 15

2.3.4 Manfaat Jaringan Komputer ... 17

2.4 Pengertian Client Server ... 18

2.5 Perangkat Lunak Pendukung ... 18

2.5.1 Microsoft Visual Basic 6.0 ... 18

2.5.2 Microsoft SQL Server 2000 ... 19

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 22

3.1.1 Sejarah Singkat Sekolah ... 22

3.1.2 Visi Dan Misi Sekolah ... 23

3.1.2.1 Visi SMA Negeri 1 Singaparna ... 23

3.1.2.2 Misi SMA Negeri 1 Singaparna ... 23

3.1.3 Struktur Organisasi ... 24

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 25

3.2 Metode Pengumpulan Data ... 31


(4)

3.2.2 Sumber Data Sekunder ... 32

3.3 Metode Pendekatan/Pengembangan Sistem ... 33

3.3.1 Metode Pendekatan Sistem Basis Data ... 33

3.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 34

3.3.2.1 Daya Tarik Prototyping ... 37

3.3.2.1 Potensi Kegagalan prototype ... 38

3.3.3 Alat Bantu Perancangan dan Analisis ... 40

3.3.3.1 Folw Map ... 41

3.3.3.2 Diagram Konteks ... 42

3.3.3.3 Data Flow Diagram ... 42

3.3.3.4 Kamus Data ... 43

3.3.3.5 Perancangan Basis Data ... 44

3.4 Faktor Pengujian Software ... 49

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis yang Sedang Berjalan ... 50

4.1.1 Analisis Dokumen ... 50

4.1.2 Analisis Prosedure Akademik yang Sedang Berjalan ... 52

4.1.2.1 Flow Map ... 54

4.1.2.2 Diagram Konteks ... 56

4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 57

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 59

4.2 Perancangan Sistem ... 60

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 60


(5)

4.2.3 Perancangan Prosedure yang Diusulkan ... 61

4.2.3.1 Flow Map ... 63

4.2.3.2 Diagram Konteks ... 65

4.2.3.3 Data Flow Diagram ... 65

4.2.3.4 Kamus Data ... 67

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 74

4.2.4.1 Normalisasi ... 74

4.2.4.2 Relasi Tabel ... 78

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 79

4.2.4.4 Sturktur File ... 80

4.2.4.5 Kodifikasi ... 86

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 89

4.2.5.1 Struktur Menu ... 89

4.2.5.2 Perancangan Input ... 90

4.2.5.3 Perancangan output ... 97

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 104

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 105

5.1.1 Batasan Implementasi ... 105

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 106

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 106

5.1.4 Implementasi Basis Data ... 107

5.1.5 Implementasi Antar Muka... 120


(6)

5.1.5.2 Implementasi Halaman Utama Admin ... 121

5.1.5.2.1 Implementasi Sub Menu Sistem... 122

5.1.5.2.2 Implementasi Sub Menu Master ... 123

5.1.5.2.3 Implementasi Sub Menu Pengolaha Data ... 123

5.1.5.2.4 Implementasi Sub Menu Laporan ... 124

5.1.6 Pengunaan Program ... 124

5.2 Pengujian ... 140

5.2.1 Rencana Pengujian ... 140

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 141

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 143

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 144

6.2 Saran ... 145 DAFTAR PUSTAKA


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Umum Suatu Sistem………11

Gambar 2.2 Topologi Bus……….…..16

Gambar 2.3 Topologi Ring………..……….……..16

Gambar 2.4 Topologi Star ………..………….…..…….……17

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Singaparna...………...….…...24

Gambar 3.2 Diagram Kardinalitas One to One ...…………..47

Gambar 3.3 Diagram Kardinalitas One To Many………..……….48

Gambar 3.4 Diagram Kardinalitas Many To Many………..…………..48

Gambar 4.1 Flow Map Akademik yang Sedang Berjalan ...…...…...55

Gambar 4.2 Diagram konteks sistem yang berjalan………..…….57

Gambar 4.3 DFD level 1………...…..……...57

Gambar 4.4 DFD level 2 proses 1………..…..……58

Gambar 4.5 DFD level 2 proses 2………..………..………...59

Gambar 4.6 Flowmap akademik yang diusulkan..………..…………64

Gambar 4.7 Diagram Konteks yang diusulkan.………..…………65


(8)

Gambar 4.9 DFD level 2 proses 1 yang diusulkan………67

Gambar 4.10 DFD level 2 proses 2 yang diusulkan……….………….67

Gambar 4.11 Tabel Relasi ...…78

Gambar 4.12 ERD...………...……….79

Gambar 4.13 Rancangan menu utama………..………90

Gambar 4.14 Rancangan form data siswa………...……….…91

Gambar 4.15 Rancangan form data guru……..………...92

Gambar 4.16 Rancangan form data golongan..………...92

Gambar 4.17 Rancangan form data jabatan…..………...93

Gambar 4.18 Rancangan form data mata pelajaran..………...93

Gambar 4.19 Rancangan form data kelas……..………...94

Gambar 4.20 Rancangan form nilai siswa...……….…...95

Gambar 4.21 Rancangan form Jadwal Pelajaran….………...96

Gambar 4.22 Rancangan Form Pembagian Kelas………...……….96

Gambar 4.23 Rancangan laporan data siswa..……….98

Gambar 4.24 Rancangan laporan data guru.………99

Gambar 4.25 Rancangan laporan jadwal pelajaran………..100


(9)

Gambar 4.27 Rancangan laporan nilai siswa……….. 102

Gambar 4.28. Rancangan laporan nilai siswa perkelas………....…... 103

Gambar 4.29. Topologi star……...……….………....….104

Gambar 5.1. Icon Sistem Informasi Akademik………...……....124

Gambar 5.2. Form Tampilan Utama………..………...……..125

Gambar 5.3. Form Login………....….126

Gambar 5.4. Konfirmasi Kesalahan User Id……….……..126

Gambar 5.5. Konfirmasi kesalahan Password………...…….126

Gambar 5.6. Form Daftar User Baru ..………...127

Gambar 5.7. Form Utama Administrasi……….……127

Gambar 5.8. Form Data Siswa………...……130

Gambar 5.9. Form Input Data Siswa….………..…..130

Gambar 5.10. Form input Data Guru…….………..…..131

Gambar 5.11. Form Data golongan………..….132

Gambar 5.12. Form Data Jabatan…….………132

Gambar 5.13. Form Mata Pelajaran…….………....133

Gambar 5.14. Form Data kelas…….………...133


(10)

Gambar 5.16. Form Jadwal Pelajaran..………....……...135

Gambar 5.17. Form Nilai Siswa..………...136

Gambar 5.18. Form Cetak Data Siswa..………....…...137

Gambar 5.19. Form Cetak Data Guru..………....………...137

Gambar 5.20. Form Cetak Data Kelas..………...138

Gambar 5.21. Form Cetak Jadwal Pelajaran..………..138

Gambar 5.22. Form Cetak Nilai Siswa Perkelas..………...139


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan... 6

Tabel 4.1. Tabel Dokumen-dokumen yang digunakan………...………. 50

Tabel 4.2. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan………...………. 59

Table 4.3. Atribut-atribut ERD……… 80

Tabel 4.4. Stuktur file siswa……… 81

Tabel 4.5. Stuktur file guru………. 82

Tabel 4.6. Stuktur file mata pelajaran……….. 82

Table 4.7. Stuktur file Tabel kelas………... 83

Tabel 4.8 Stuktur file golongan………... 83

Tabel 4.9. Stuktur file nilai siswa……….... 83

Tabel 4.10. Stuktur file jadwal pelajaran……… 84

Tabel 4.11. Stuktur file data siswa……….. 84

Tabel 4.12. Stuktur file wali kelas……….. 84

Tabel 4.13. Stuktur file data semester………. 85

Tabel 4.14. Stuktur file jabatan………...… 85

Tabel 4.15. Struktur file hnilai……… 85

Tabel 4.16. Struktur file jenis nilai………. 86


(12)

Tabel 5.2. Implementasi Struktur Menu Halaman Utama Berdasarkan User Admin.. 122

Tabel 5.3. Implementasi Sub Menu Sistem……….……….… 122

Tabel 5.4. Implementasi Sub Menu Master……….………... 123

Tabel 5.5. Implementasi Sub Menu Pengolahan Data……….………….… 123

Tabel 5.6. Implementasi Sub Menu Laporan……….………... 124

Tabel 5.7. Rencana Pengujian………... 140

Tabel 5.7. Pengujian Login Admin………...…… 141


(13)

DAFTAR SIMBOL

1. Simbol Data Flow Diagram (DFD)


(14)

3. Simbol Flow Map (Bagan Alir Dokumen)

!" ! #


(15)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sitem Informasi

Untuk memahami lebih jelas dari definisi Sistem Informasi, kita harus lebih memahami terlebih dahulu dari definisi susunan Sistem Informasi. Sistem Informasi tersusun dari 2 kata yaitu sistem dan informasi. Masing-masing kata tersebut memiliki pengertian tersendiri yang akan dijelaskan secara terperinci di sub bab Definisi Sistem dan Informasi.

2.1.1 Definisi Sistem

Dalam mengidentifikasikan sistem terdapat dua pendekatan yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponennya.. McLeod mendefinisikan prosedurnya adalah sebagai berikut : “ Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.” [Bah05]

Begitu pula Robert G. Murdick (1993) mendefinisikan : “Sistem sebagai perangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.”[Bah05]

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya, (Gerald. J. 1993) mendefinisikan :


(16)

10

“Bahwa sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”[Bah05]

Dengan demikian definisi ini akan mempunyai peranan yang sangat penting dalam melakukan pendekatan terhadap sistem yang akan dianalisis. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya

2.1.1.1 Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang yaitu :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide yang tidak tampak seara fisik, contoh : sistem teologi. Sistem fisik adalah sistem yang tampak secara fisik, contoh : sistem komputer. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem


(17)

11

yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi manusia dengan mesin.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu.

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.Interaksi dengan bagian-bagianya dapat di deteksi dengan pasti sehingga keluaranya dari system dapat diramalkan. Sistem tak tentu tidak dapat diramalkan karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya.tetapi pada kenyataanya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.1.1.2 Model Umum Suatu Sistem

[Bah05] Menurut Gordon. B. Davis (1985) model umum dari suatu sistem adalah terdiri dari masukan, pengolahan, dan keluaran. Dan dapat digambarkan sebagai berikut:

Masukan Keluaran

Gambar 2.1 Model Umum Suatu Sistem (sumber : Buku Analisis dan Desain Sistem Informasi

oleh :Al-Bahra bin Ladjamuddin ) Pengolahan


(18)

12

2.1.2 Definisi Informasi

Gordon. B. Davis (1985) mendefinisikan informasi adalah :

“Information is data that has been processed into a form that is meaningful to the recipient and is of real or perceived value in current or prospective decisions”. [Bah05]

Artinya : informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan Bahwa informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

2.1.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

”Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi”. [Bah05]

Adapun definisi yang kedua yaitu: ”Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi”. [Bah05]


(19)

13

Adapun definisi yang ketiga yaitu:

“Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. [Bah05]

2.2. Definisi Akademik dan Sistem Informasi Akademik

Menurut kamus besar Bahasa indonesia edisi ke 2, akademi adalah “lembaga lembaga pendidikan tinggi kurang lebih tiga tahun lamanya yang mendidik tenaga profesi”. Sedangkan akademik adalah proses yang memdidki tenaga profesi yang bersifat akademik.

Sistem informasi akademik adalah sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data yang berhubungan dengan akademik. Dalam hal ini pelayanan yang diberikan dalah berupa penyimpanan data untuk siswa baru, penetuan kelas, penetuan jadwal pelajaran, penetuan jadwal mengajar, penetuan wali kelas, dan proses penilaian.

2.3 Arsitektur Aplikasi

Menjelaskan mengenai definisi jaringan komputer, jenis – jenis jaringan komputer, topologi jaringan komputer dan manfaat jaringan komputer.


(20)

14

2.3.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer autonomous yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama sumber daya. Komponen dari suatu jaringan komputer yang terhubung dengan jaringan adalah Node dan Link. Node adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam jaringan atau menghasilkan output berupa informasi. Sedangkan link adalah kanal atau jalur transmisi untuk arus informasi.

2.3.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer

Secara umum jaringan komputer dibagi menjadi lima jenis yaitu :

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Noetwork (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau suatu daerah dalam ukuran sampai beberapa kilometer.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.


(21)

15

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas karena radiusnya mencakup sebuah Negara dan benua.

4. Jaringan Tanpa Kabel

Merupakan solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel karena menggunakan jasa satelit sehingga jangkauan dan kecepatan akses lebih cepat.

2.3.3 Topologi Jaringan Komputer

Topologi Jaringan dapat didefiniskan sebagai berikut : Pola hubungan antar terminal dalam suatu jaringan komputer. [Kris03].

Ada tiga macam topologi jaringan yaitu :

1. Topologi Bus

Sistem ini menggunakan metode broadcast ke jaringan untuk berkomunikasi data dari node ke node. Keunggulan topologi ini adalah pengembangan jaringan atau penamBahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.


(22)

16

Gambar 2.2 Topologi Bus

[Sumber : Dede Sopandi, 2005, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer,CV. Informatika, Bandung]

2. Topologi Ring

Sistem ini menggunakan metode token – passing dimana data yang terkirim akan berputar melaui node ke node sampai node tujuan.

Gambar 2.3 Topologi Ring

[Sumber : Dede Sopandi, 2005, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer,CV. Informatika, Bandung]


(23)

17

3. Topologi Star

Sistem ini menggunakan konsentrator untuk koneksi semua node. Konsentrator ini bisa berupa hub ataupun switch.

Gambar 2.4 Topologi Star

[Sumber : Dede Sopandi, 2005, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer,CV. Informatika, Bandung]

2.3.4 Mafaat Jaringan Komputer

Beberapa manfaat jaringan komputer adalah sebagai berikut :

1. Resource Sharing. 2. Reliabilitas tinggi.

3. Lebih ekonomis dalam segi biaya.

4. Mudah akses ke informasi ketempat yang jauh. 5. Komunikasi lebih efektif.


(24)

18

2.4 Pengertian Client Server

Arsitektur client-server adalah suatu cara untuk meningkatkan kinerja konfigurasi file server yang menurun karena faktor skalabilitas (penamBahan workstation adalah jumlah yang signifikan). Pada arsitektur ini dua aplikasi yang terpisah, beroperasi secara mandiri dan bekerjasama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Yang cocok dengan arsitektur ini dalam DBMS (Database Management System) berbasis sql (structure query language).

Konfigurasi client-server mencakup 2 entitas client dan server. Client meminta sesuatu pada server kemudian server melakukan suatu pekerjaan yang diminta oleh client. Permintaan dapat berupa query sql yang dikirimkan pada mesin basis data sql. Kemudian, mesin basis data sql memproses query dan hasilnya berupa (result set) dikembalikan pada client yang meminta.

2.5 Perangkat Lunak Pendukung

Yaitu perangkat lunak yang akan digunakan untuk membangun maupun melakukan pengembangan suatu aplikasi sistem informasi.

2.5.1 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan Bahasa pemograman yang cukup popular dan mudah untuk di pelajari. Anda dapat membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical User Interface), atau program yang memungkinkan penggunaan komputer dapat berkominikasi menggunakan media grafik atau gambar dengan komputer tersebut. Microsoft Visual


(25)

19

Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan anda menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah form.

Visual Basic 6.0 berawal dari Bahasa pemrograman BASIC (Beginners Allpurpose Symbiloc Instruction Code). Karena Bahasa BASIC cukup mudah dipelajari dan popular, maka hampir setiap programmer menguasai Bahasa ini. Pada tahun 1980-an, system operasi DOS cukup popular di kalangan pengguna PC karena didalamnya disertai Bahasa BASIC yang dikenal dengan QBASIC (Quick Basic). Sistem tersebut sekarang sudah jarang digunakan. Di era windows, mocrosoft menciptakan Visual Basic yang terus mengalami penyempurnaan hingga Visual Basic 6.0.

2.5.2 Microsoft SQL Server 2000

SQL server 2000 mempunyai fungsi utama untuk memproses query dan transaksi database yang diberikan oleh aplikasi client dengan perfomansi yang baik.

Dengan Microsoft SQL Server 2000, database bukanlah sebuah file tetapi merupakan sebuah konsep logis yang berisi sekumpulan objek-objek yang berhubungan. Missal sebuah database berisi data, struktur database, index, sekuritas, view, dan stored procedure. Objek-objek dalam sebuah database adalah sebagai berikut :


(26)

20

2. Kolom. Sebuah tanel berisi kolom-kolom untuk menampung data. Kolom mempunyai sebuah tipe dan nama yang unik.

3. Tipe data. Sebuah kolom mempunyai sebuah tipe data. Tipe-tipe yang dapat dipilih adalah karakter, numeric, tanggal, Boolean dan lain-lain.

4. Stored procedure. Merupakan perintah-perintah SQL yang membentuk makro. Dengan menjalankan stored prosedure berarti menjalankan perintah-perintah SQL di dalam sebuah procedure.

5. Trigger. Stored procedure yang diaktifkan pada saat data ditamBahkan, diuBah, atau dihapus dari database. Trigger dipakai untuk menjamin aturan integrasi di dalam database.

6. Rule. Diberlakukan pada kolom sehingga data yang dimasukan harus sesuai dengan aturan.

7. Primary key. Menjamin setiap baris data unik, dapat dibedakan dari data yang lain.

8. Foreign key. Kolom-kolom yang mengacu primary key pada table lain. Primary key dan foreign key dipakai untuk menghubungkan sebuah data dengan tabel lain.

9. Konstrain. Mekanisme integritas data yang berbasis server dan diimplementasikan oleh sistem.


(27)

21

10.Default. Dinyatakn pada field (kolom) sehingga jika kolom tersebut tidak diisi data, maka diisi dengan nilai default.

11.View. Query yang memakai beberapa tabel, dan disimpan di dalam database. View dapat memilih beberapa kolom dari sebuah tabel atau menghubungkan beberapa tabel. View daapt dipakai untuk menjaga keamanan data.

12.Index. Membantu mengorganisasikan data sehingga query menjadi lebih cepat.


(28)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan penelitian secara menyeluruh terhadap sistem informasi

akademik yang sedang berjalan, penulis berusaha mencari penyelesaian masalahnya

dengan membuat sistem informasi akademik yang baru untuk memperbaiki dan

mengurangi kesalahan yang ada pada sistem informasi akademik yang sedang

berjalan. Maka penulis dapat membuat kesimpulan dan memberikan saran agar sistem

informasi akademik di SMA Negeri 1 Singaparna dapat berjalan lebih efektif dan

efisien sehingga dapat membantu kelancaran aktivitas sekolah.

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan pada tahap-tahap penelitian yang telah dilakukan dalam

menganalisis sistem informasi akademik SMA Negeri 1 Singaparna penulis menarik

kesimpulan bahwa:

1.

Sistem informasi akademik yang dibuat merupakan program aplikasi sistem

informasi akademik yang telah terkomputerisasi dan memiliki basis data

sehingga sistem informasi akademik ini diharapkan dapat berjalan dengan

efektif dan efisien.

2.

Dengan sistem informasi akademik yang baru diharapkan dapat

mempermudah dalam pencarian data siswa dan juga dalam menyajikan

informasi dan juga informasi yang dihasilkan lebih akurat dan tepat waktu.


(29)

145

6.2. Saran

Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak ada sistem yang sempurna dan tidak

memiliki kekurangan, begitu juga sistem informasi akademik ini. Oleh karena itu,

agar sistem informasi akademik ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan

kebutuhan. Maka, penulis mencoba memberikan saran yaitu diantaranya :

1.

Untuk lebih mengefektifkan kegiatan atau aktivitas sekolah, diharapkan

menggabungkan program aplikasi sistem informasi akademik dengan sistem

informasi registrasi siswa dan pembayaran spp.

2.

Untuk lebih menjamin keamanan data yang ada maka dalam pengembangan

program aplikasi sistem informasi registrasi siswa selanjutnya disarankan

untuk menambah fungsi backup data secara otomatis sebagai data cadangan.

3.

Dan untuk meringankan kerja bagian kurikulum maka untuk pembuatan


(30)

DAFTAR PUSTAKA

1. [Bah05] Al-Bahra bin Ladjamudin,, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

2. [Fat99] Fathansyah, Ir, 1999. Basis Data, Informatika, Bandung

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-2 Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka, Jakarta

4. [Ded05] Sopandi, Dede. 2005, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer, CV. Informatika, Bandung

5. [Kris03] Kristanto, Andri, 2003, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gava Media, Yogyakarta.


(31)

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Hari Sukmana

NIM : 10504842

Tempat/ Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 17 September 1984

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Kp. Borolong No. 285 RT. 04 RW. 01

Padakembang Kab. Tasikmalaya

No.Telp/HP : 08562055411

E-mail : [email protected]

Pendidikan

1991 – 1997 : SD Negeri 1 Cilampung Hilir

1997 – 2000 : SLTPN 3 Singaparna

2000 – 2003 : SMA Negeri 1 Singaparna

2004 – 2008 : Universitas Komputer Indonesia

Bandung, Januari 2009


(1)

2. Kolom. Sebuah tanel berisi kolom-kolom untuk menampung data. Kolom mempunyai sebuah tipe dan nama yang unik.

3. Tipe data. Sebuah kolom mempunyai sebuah tipe data. Tipe-tipe yang dapat dipilih adalah karakter, numeric, tanggal, Boolean dan lain-lain. 4. Stored procedure. Merupakan perintah-perintah SQL yang membentuk makro. Dengan menjalankan stored prosedure berarti menjalankan perintah-perintah SQL di dalam sebuah procedure. 5. Trigger. Stored procedure yang diaktifkan pada saat data

ditamBahkan, diuBah, atau dihapus dari database. Trigger dipakai untuk menjamin aturan integrasi di dalam database.

6. Rule. Diberlakukan pada kolom sehingga data yang dimasukan harus sesuai dengan aturan.

7. Primary key. Menjamin setiap baris data unik, dapat dibedakan dari data yang lain.

8. Foreign key. Kolom-kolom yang mengacu primary key pada table lain. Primary key dan foreign key dipakai untuk menghubungkan sebuah data dengan tabel lain.

9. Konstrain. Mekanisme integritas data yang berbasis server dan diimplementasikan oleh sistem.


(2)

21

10.Default. Dinyatakn pada field (kolom) sehingga jika kolom tersebut tidak diisi data, maka diisi dengan nilai default.

11.View. Query yang memakai beberapa tabel, dan disimpan di dalam database. View dapat memilih beberapa kolom dari sebuah tabel atau menghubungkan beberapa tabel. View daapt dipakai untuk menjaga keamanan data.

12.Index. Membantu mengorganisasikan data sehingga query menjadi lebih cepat.


(3)

144

Setelah melakukan penelitian secara menyeluruh terhadap sistem informasi akademik yang sedang berjalan, penulis berusaha mencari penyelesaian masalahnya dengan membuat sistem informasi akademik yang baru untuk memperbaiki dan mengurangi kesalahan yang ada pada sistem informasi akademik yang sedang berjalan. Maka penulis dapat membuat kesimpulan dan memberikan saran agar sistem informasi akademik di SMA Negeri 1 Singaparna dapat berjalan lebih efektif dan efisien sehingga dapat membantu kelancaran aktivitas sekolah.

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan pada tahap-tahap penelitian yang telah dilakukan dalam menganalisis sistem informasi akademik SMA Negeri 1 Singaparna penulis menarik kesimpulan bahwa:

1. Sistem informasi akademik yang dibuat merupakan program aplikasi sistem informasi akademik yang telah terkomputerisasi dan memiliki basis data sehingga sistem informasi akademik ini diharapkan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

2. Dengan sistem informasi akademik yang baru diharapkan dapat mempermudah dalam pencarian data siswa dan juga dalam menyajikan informasi dan juga informasi yang dihasilkan lebih akurat dan tepat waktu.


(4)

145

6.2. Saran

Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak ada sistem yang sempurna dan tidak memiliki kekurangan, begitu juga sistem informasi akademik ini. Oleh karena itu, agar sistem informasi akademik ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan. Maka, penulis mencoba memberikan saran yaitu diantaranya :

1. Untuk lebih mengefektifkan kegiatan atau aktivitas sekolah, diharapkan menggabungkan program aplikasi sistem informasi akademik dengan sistem informasi registrasi siswa dan pembayaran spp.

2. Untuk lebih menjamin keamanan data yang ada maka dalam pengembangan program aplikasi sistem informasi registrasi siswa selanjutnya disarankan untuk menambah fungsi backup data secara otomatis sebagai data cadangan. 3. Dan untuk meringankan kerja bagian kurikulum maka untuk pembuatan


(5)

Graha Ilmu, Yogyakarta.

2. [Fat99] Fathansyah, Ir, 1999. Basis Data, Informatika, Bandung

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-2 Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka, Jakarta

4. [Ded05] Sopandi, Dede. 2005, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer, CV. Informatika, Bandung

5. [Kris03] Kristanto, Andri, 2003, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gava Media, Yogyakarta.


(6)

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Hari Sukmana

NIM : 10504842

Tempat/ Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 17 September 1984

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Kp. Borolong No. 285 RT. 04 RW. 01

Padakembang Kab. Tasikmalaya

No.Telp/HP : 08562055411

E-mail : [email protected]

Pendidikan

1991 – 1997 : SD Negeri 1 Cilampung Hilir

1997 – 2000 : SLTPN 3 Singaparna

2000 – 2003 : SMA Negeri 1 Singaparna

2004 – 2008 : Universitas Komputer Indonesia

Bandung, Januari 2009