Era Renaissance 1450-1600 Era Barok dan Rakoko Era Klasik 1750-1820

79 Seni Budaya Utara dan daerah Turki. Oleh karena itu, kebudayaan Romawi Kuno banyak dipengaruhi oleh daerah Yunani, begitu juga dalam hal musik.

b. Era Abad Pertengahan Medieval Era 600-1450

Pada masa ini kehidupan dan seni ditujukan untuk pelayanan gereja. Musik hanya untuk keperluan ibadat. Mewarisi modus-modus Yunani, bangsa Romawi yang Kristen mengembangkan modus-modus gereja sebagai sistem tangga nada yang hingga kini masih digunakan dalam berbagai peribadatan Kristen. Standarisasi dalam berbagai lapangan pengetahuan juga terjadi dalam musik, biarawan dan teoretikus musik Guido.

c. Era Renaissance 1450-1600

Pada zaman ini vokal lebih dipentingkan daripada instrumen, sehingga komposer lebih memperhatikan syair atau lirik untuk meningkatkan kualitas syair dan emosi lagu. Ciri khas musik renaissance: 1 Acappella, bernyanyi tanpa diiringi instrumen dengan teknik dan harmonisasi yang bagus. 2 Berwatak klasik, pengekangan, menahan diri, dan kalem. 3 Melodi dan tekstur musik masih menggunakan modus-modus sebelumnya, tetapi akord-akord mulai disusun dengan cara menghubungkan melodi- melodi yang menghasilkan konsonan atau disonan. 4 Komposisi solo dengan iringan ansambel instrumental. 5 Menggunakan teknik-teknik permainan instrumen yang idiomatis seperti ritme-ritme beraksen kuat, nada-nada yang diulang-ulang, wilayah nada semakin luas dan panjang, nada-nada yang ditahan dan frase-frase, dan banyak ornamentasi melodi. Komponis-komponis pada zaman renaissance antara lain Josquin des Pres, Orlandus Lassus, William Byrd, Giovanni Pierluigi, dan Palestrina.

d. Era Barok dan Rakoko

Bukti adanya kemajuan pada zaman pertengahan, yakni ditandai dengan lahirnya beberapa jenis aliran musik seperti Barok dan Rakoko. Kedua musik ini hampir sama sifarnya yakni adanya pemakaian ornamentik. Perbedaan- perbedaan pokok antara Gaya Barok dan Gaya Rakoko yakni : 1 Bas tidak lagi terdapat sebagai suara yang bebas, tekstur polifonik berang- sur-angsur menjadi homofonik, yakni melodi dan iringan akor dalam satu komposisi Di unduh dari : Bukupaket.com 80 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK 2 Pemakaian Kontinuo masih berfungsi dalam musik Gerejawi. 3 Pada Zaman Barok motif yang pendek diperpanjang melalui kontrapung dan sekuens, dalam Zaman Rokoko melodi-melodi berbentuk dalam frase- frase sepanjang 6 birama daengan banyak kadens. 4 Gaya Rokoko melodinya kontras terjadi perubahan nuansa. Komponis-komponis dari musik zaman Barok dan Rakoko antara lain Johan Sebastian Bach, Antonio Vivaldi, dan George Frideric Handel.

e. Era Klasik 1750-1820

Sejarah musik klasik dimulai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rakoko. Adapun ciri-ciri musik pada zaman klasik antara lain: 1 Penggunaan dinamika dari keras menjadi lembut, crescendo dan decrescendo 2 Perubahan tempo dengan accelerando dan ritartdando 3 Pemakaian arnamentik dibatasi 4 Penggunaan akor 3 nada Komponis pada zaman klasik antara lain W.A.Mozart, Beethoven dan J. Haydn.

f. Era Romantik 1820-1900