Mendengarkan Pembacaan Drama Perlombaan 17 Agustus

101 Kegiatan Sehari-hari Anak Tukang Sapu Sepulang sekolah wajah Rima terlihat cemberut. Sampai di meja makan ibu menegurnya. Berikut ini dialog ibu dengan Rima. Ibu : Kenapa Rim? Kok wajahmu cemberut? Rima : Tidak apa-apa, Bu. Ibu : Kalau tidak apa-apa masa cemberut. Ayo cerita Rima : Begini Bu. Aku sebal karena teman-teman mengejekku. Mereka bilang aku anak miskin. Ayah hanya sebagai tukang sapu di jalan. Ibu : O…itu masalahnya. Kenapa sebal? Biarkan saja Coba kamu perhatikan. Kalau tidak ada tukang sapu jalan seperti ayah, bagaimana kotornya jalan-jalan di kota kita. Kamu seharusnya bangga. Berkat ayah dan teman-temannya kota kita jadi bersih. Rima : Maafkan Rima ya, Bu sekarang Rima tidak malu punya ayah tukang sapu jalan Ibu : Tidak apa-apa, Rim

A. Mendengarkan Pembacaan Drama

Gambar 6.5 Rima dan ibu Di unduh dari : Bukupaket.com 102 Bahasa Indonesia SD Kelas 3 Setelah membaca dialog di atas, coba kalian hafalkan dialog tersebut Lengkapi percakapan berikut sesuai dengan dialog di atas Ibu : ..., Rim? Kok wajahmu cemberut? Rima : ..., Bu. Ibu : Kalau tidak apa-apa masa cemberut ... Rima : ... Aku sebal karena teman-teman mengejekku. Mereka bilang aku anak miskin. Ayah hanya sebagai tukang sapu di jalan. Ibu : ... Kenapa sebal? ... Coba kamu perhatikan, kalau tidak ada tukang sapu jalan seperti ayah, bagaimana kotornya jalan-jalan di kota kita. Kamu seharusnya bangga, karena berkat ayah dan teman-temannya kota kita jadi bersih. Rima : ... Rima ya, Bu sekarang Rima tidak malu punya ayah tukang sapu jalan Ibu : Tidak apa-apa, Rim Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar Bersama teman sebangkumu, buatlah sebuah dialog tentang kegiatan sehari-hari Misalnya dialog guru dan murid di sekolah, dialog orang tua dan anak di rumah, dialog dengan teman ketika bermain, dan lain-lain. Kemudian bacakan dialog tersebut di depan kelas Di unduh dari : Bukupaket.com 103 Kegiatan Sehari-hari Banjir Lagi, Banjir Lagi Hari ini Faiz terpaksa berangkat sekolah dengan berjalan kaki. Sudah tiga hari jalan menuju sekolah terendam banjir. Biasanya Faiz bersepeda ke sekolah. Air dari got meluap ke jalan. Jalan dan got tidak bisa dibedakan. Jika naik sepeda Faiz takut jatuh. Oleh karena itu, Faiz memilih untuk berjalan kaki. Faiz terus mengomel. Saat akan berangkat sekolah, Om Oni datang ke rumah Faiz. Om Oni membawakan sepatu bot buat Faiz. Faiz juga diberi jas hujan. Om Oni memang suka memberi hadiah pada Faiz. Dengan sepatu bot dan jas hujan pemberian Om Oni, Faiz tidak bingung saat jalan ke sekolah terendam banjir. Marilah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini 1. Mengapa Faiz memilih berjalan kaki saat berangkat ke sekolah? 2. Sudah berapa hari jalan menuju sekolah terendam banjir? 3. Siapa yang memberi Faiz hadiah 4. Apa hadiah untuk Faiz? 5. Bagaimana perasaan Faiz saat menerima hadiah tersebut?

B. Menceritakan Pengalaman