Akomodasi Kerja sama Koordinasi Asimilasi

Sosiologi SMAMA XI 69

2. Proses Integrasi

Integrasi sosial tidak pernah dapat dicapai dengan sempurna, namun secara fundamental sistem sosial selalu cenderung bergerak ke arah keseimbangan yang dinamis. Proses integrasi tidak bisa terjadi begitu saja. Integrasi merupakan proses panjang dalam waktu lama. Terjadinya proses integrasi suatu bangsa harus dilandasi suatu cita-cita atau tujuan yang sama. Dalam konteks bangsa Indonesia, integrasi harus berjalan secara alamiah. Maksudnya, integrasi harus berjalan sesuai keanekaragaman budaya bangsa dan harus lepas dari hegemoni dan dominasi peranan politik etnik tertentu. Proses integrasi dilakukan melalui fase sosial dan politik. Ogburn dan Nimkof berpendapat bahwa integrasi melalui sebuah proses seperti bagan berikut ini. Jika diperhatikan proses-proses tersebut dapat juga berfungsi untuk meredakan dan mengendalikan konflik.

a. Akomodasi

Akomodasi adalah suatu proses ke arah tercapainya kesepakatan sementara yang dapat diterima oleh pihak yang terlibat konflik. Akomodasi terjadi pada orang-orang atau kelompok yang mau tidak mau harus bekerja sama walaupun dalam kenyataannya mereka berbeda paham. Tanpa akomodasi dan kesediaan akomodasi, pihak yang terlibat konflik tidak akan mungkin bekerja sama untuk selama- lamanya. Jadi, dengan adanya akomodasi integrasi dapat terwujud.

b. Kerja sama

Kerja sama merupakan perwujudan minat dan perhatian orang untuk bekerja bersama-sama dalam suatu kesepaham- an. Kerja sama dapat dijumpai dalam masyarakat manapun, baik pada kelompok kecil maupun besar.

c. Koordinasi

Koordinasi adalah kerja sama yang dilakukan oleh pihak- pihak yang terlibat konflik, yaitu pihak yang menang terhadap pihak yang kalah. Misalnya, saat pemilihan ketua partai Di unduh dari : Bukupaket.com 70 Sosiologi SMAMA XI

d. Asimilasi

Asimilasi adalah proses sosial yang ditandai oleh adanya usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara orang per orang atau kelompok. Proses asimilasi ditandai dengan pengembangan sikap-sikap yang sama dengan tujuan mencapai kesatuan atau paling sedikit mencapai integrasi dalam organisasi, pikiran, dan tindakan. Upaya integrasi nasional bangsa Indonesia jika dilihat dari sejarahnya telah lama dilakukan, yaitu mulai zaman Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit. Kedua kerajaan tersebut berusaha mempersatukan seluruh wilayah kekuasaan di bawah naungan kerajaan tersebut. Proses integrasi terus ber- langsung sampai dengan berkembangnya kekuasaan Islam di Indonesia. Terjalinnya hubungan komunikasi antardaerah di Indonesia mengakibatkan terjadinya integrasi di segala bidang kehidupan antarberbagai suku di Indonesia. Proses integrasi yang terjadi pada abad ke-16 sampai dengan abad ke-19 bermanfaat besar dalam perkembangan bangsa Indonesia sekarang. Sumber : Sejarah Nasional Indonesia Gambar 2.16. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan puncak integrasi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah suatu bangsa yang mengalami proses panjang dalam melakukan integrasi nasional. Integrasi nasional bangsa Indonesia terus menerus diuji. Banyak upaya yang di- lakukan untuk memecah integrasi bangsa Indonesia sejak sebelum kemerdekaan, setelah kemerdekaan, Orde Baru, dan Orde Reformasi. Mulai dari PRRI, DITII, Permesta, GAM, OPM, sampai pada lepasnya Timor Timur, Sipadan, dan Ligitan dari negara kesatuan Republik Indonesia. Melalui proses integrasi itulah bangsa Indonesia yang terdiri atas banyak suku dapat disatukan ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Walaupun terdiri atas berbagai bahasa daerah dan berada di berbagai pulau, Indonesia dapat disatukan oleh bahasa Indonesia. Perbedaan yang ada dalam diri bangsa Indonesia dapat dinetralisasi dengan toleransi, saling menghormati, dan tenggang rasa. Proses integrasi bangsa Di unduh dari : Bukupaket.com Sosiologi SMAMA XI 71

3. Faktor-Faktor Terbentuknya Integrasi