119
Setiap hari Bu Warsi menjahit baju dan celana. Baju dan celana
itu ia jual ke pedagang. Kegiatan Ibu Warsi menghasilkan baju atau
celana itu disebut kegiatan meng- hasilkan barang-barang konfeksi.
Sementara baju atau celana hasil jahitannya disebut hasil produksi
konfeksi.
Pak Rojak dan teman-temannya adalah nelayan. Mereka melaut,
menjala ikan, menjemur ikan, dan mengasinkan ikan. Kegiatan mere-
ka disebut kegiatan menghasilkan barang-barang hasil perikanan.
Hasilnya, disebut hasil produksi nelayan.
Kita dapat mengatakan kegiatan Pak Manto, Ibu Warsi, dan Pak
Rojak merupakan kegiatan produk- si. Mereka menghasilkan suatu
barang. Jadi,
produksi adalah se-
mua kegiatan yang dapat mengha- silkan barang atau pun jasa.
Sedangkan orang atau sekelompok orang yang menghasilkan barang
jasa disebut
produsen.
Gambar 5.15 Usaha konveksi menghasilkan barang-barang
konveksi seperti baju dan celana.
Gambar 5.16 Usaha perikanan menghasilkan ikan segar dan ikan
asin.
2. Kegiatan konsumsi
Kegiatanmu membeli makanan dan minuman di kantin sekolah meru- pakan kegiatan konsumsi. Demikian juga, ketika kamu memakai baju,
sepatu, tas, jam tangan, kaus kaki, dan peralatan sekolah lainnya. Jadi,
kegiatan konsumsi adalah kegiatan manusia memakai barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Orang yang memakai atau me- nikmati barang dan jasa disebut
konsumen. Konsumen usaha trans-
portasi, adalah penumpang. Usaha pariwisata konsumennya adalah para wisatawan. Coba kamu sebutkan siapa saja konsumen usaha-
usaha ekonomi yang ada di sekelilingmu
3. Kegiatan distribusi
Setiap hari kamu makan nasi, sayur dan lauk-pauk. Kita tahu bahan- bahan makanan itu tidak dihasilkan di kota besar, seperti Jakarta.
Bahan-bahan itu dihasilkan di daerah lain. Beras yang kita makan sehari-hari mungkin berasal dari petani di Sukabumi, Karawang, dan
Sumber: http:wb4.indo-work.comimage177.jpg
Sumber: http:jurnalbalikpapan.files.wordpress.com 200803dedede.jpg
Di unduh dari : Bukupaket.com
120
Jawa Tengah. Daging sapi mungkin berasal dari para peternak di Sumba.
Barang-barang itu harus disampai- kan kepada konsumen di kota agar
lebi berguna.
Karena lokasi produsen dan kon- sumen berbeda, maka perlu adanya
kegiatan membawa, menyebarluas- kan, atau menyalurkan barang hasil
produksi. Kegiatan itu disebut distri- busi. Jadi,
distribusi adalah kegiatan
menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Orang atau badan
yang menjalankan kegiatan distri- busi disebut
distributor.
Gambar 5.17 Kegiatan bongkar-muat peti kemas di Pelabuhan Batuampar, Batam.
Kegiatan ini termasuk kegiatan distribusi.
Sumber: Tempo, 6 Januari 2002
2. 2.
2. 2.
2. Berba Berba
Berba Berba
Berbag g
g g
gai k ai k
ai k ai k
ai ke e
e e
egia gia
gia gia
giatan ek tan ek
tan ek tan ek
tan ekonomi di Indonesia onomi di Indonesia
onomi di Indonesia onomi di Indonesia
onomi di Indonesia
Kamu sudah tahu bahwa kegiatan ekonomi dapat digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut
ini kamu akan melihat bagaimana ketiga hal itu dilakukan di Indonesia. Produksi pertanian dihasilkan di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Hasil-hasil bumi digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau dikonsumsi di dalam negeri. Sebagian lagi
diekspor. Ekspor hasil pertanian menghasilkan devisa negara. Demikian pula dengan hasil perkebunan. Hasil perkebunan yang diekspor antara
lain sebagai berikut.
1. Teh
: Pematang Siantar, Ciamis, Sukabumi, Bandung Selatan, Dieng, dan Garut.
2. Karet
: Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
Gambar 5.18 Hasil perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah.
Sumber: Tempo, 19 September 2004
Di unduh dari : Bukupaket.com
121
3. Tembakau
: Deli Sumut, Temangung Jateng, dan Besuki Jatim. 4.
Kopi : Sumatera, Jawa, Bali, Lampung, dan Sulawesi.
5. Lada
: Lampung, Riau, Bangka, dan Kalimantan Barat. 6.
Cengkeh : Sulawesi, Sumatera, Ambon, Seram, dan Minahasa.
7. Kelapa sawit : Sumatera dan Kalimantan.
Produksi peternakan di Indonesia terutama dihasilkan di Nusa Teng- gara, Sumatera, dan Jawa. Berikut ini daerah pembudidayaan ternak.
1. Sapi
: Bali, Jawa, dan Madura. 2.
Kerbau : Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sulawesi
Selatan, dan Sumatera Utara. 3.
Kuda : Sumbawa, Jawa, dan Sumatera Utara.
Berikut ini daerah-daerah penghasil kekayaan laut. 1.
Garam : Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura, dan Jawa Timur.
2. Ikan
: seluruh pantai Indonesia seperti di Bagan Siapiapi Sumatera Utara, Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut
Maluku, Laut Arafura. 3.
Mutiara : Maluku, Lombok Barat, NTB, Pulau Sebuku Lampung.
4. Taman Laut
: Banda, Bunaken di Sulawesi Utara. Berikut ini daerah-daerah penghasil dan pusat pengolahan bahan tambang.
1. Minyak bumi: Pangkalan Brandan Sumut, Dumai Riau, Plaju
Sumsel, Balongan Jabar, Cilacap Jateng, Cepu Jatim, Bontang Kaltim, dan Sorong Papua.
2. Gas alam
: Arun NAD dan Bontang Kaltim. 3.
Timah putih : Pulau Belitung, Bangka, Singkep, dan Karimun.
4. Timah hitam : Kalimantan Timur dan Cirebon Jawa Barat.
5. Batu bara
: Bukit Asam Sumsel, Umbilin Sumbar, Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
Sulawesi Selatan, dan Papua. 6.
Tembaga : Jambi, Jawa Barat, Sulawesi.
Barang-barang yang dihasilkan harus didistribusikan. Pendistribusian- nya menggunakan angkutan sederhana maupun angkutan modern. Contoh
alat angkutan sederhana adalah gerobak dan perahu sampan. Contoh alat angkutan modern adalah truk, kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang.
3. 3.
3. 3.
3. Mengunjungi salah sa Mengunjungi salah sa