PENDAHULUAN DESAIN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI | Sophya | ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal 1416 4802 1 PB

251 DESAIN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Ida Vera Sophya Dosen Jurusan Tarbiyah STAIN Kudus Abstract: Early Childhood Education is one form of the provision of education that focuses on the foundation of the direction of growth and development. At an early age, children can be taught basics English only and they are taught it by directed playing. Through directed playing, children can learn many things. Instructional design is an integral part of several components of interacting learning, interrelation and interdependence in achieving the learning objectives that have been set. Learning component includes students, teachers, curriculum, teaching materials, instructional media, learning resources, learning processes, facilities, environment and learning objectives. These components should be designed in accordance with the developing learning program. Keywords: Early Childhood Education, English learning design

A. PENDAHULUAN

Pendidikan mencakup usaha sadar untuk menciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan perkembangan yang optimal dari potensi yang dibawa lahir oleh peserta didik sejak dini. Pendidikan anak usia dini PAUD sebagai bagian dari seluruh usaha sadar melaksanakan pembangunan manusia seutuhnya, sejak dekade terakhir telah mengambil tempat yang sentral dalam membangun masyarakat Indonesia. Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada 252 ThufuLA masa ini proses pertumbuhan dan proses perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia Berk, 1992:18. Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan pada anak harus memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap tahapan perkembangan anak. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional berkaitan dengan Pendidikan Anak Usia Dini tertulis pada pasal 28 ayat 1 yang berbunyi “Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun dan bukan merupakan prasyarat untuk mengikuti pendidikan dasar”. Selanjutnya Bab 1 ayat 14 ditegaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut Depdiknas USPN, 2004:4. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan antara lain: 1. Fisik yaitu koordinasi motorik halus dan kasar, 2. Kecerdasan yang terdiri dari daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual, 3. Sosio emosional terdiri dari sikap dan perilaku serta beragama, Bahasa dan komunikasi Tentu saja pertumbuhan dan perkembangan tersebut di atas disesuaikan dengan keunikan dan tahapan-tahapan perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Oleh karena itu, dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan pada anak usia dini harus berbasis pada kebutuhan anak. Pendidikan bagi anak usia dini adalah pemberian upaya yang menstimulasi, membimbing mengasuh dan memberikan kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Pendidikan bagi anak usia dini merupakan sebuah pendidikan yang dilakukan pada anak yang baru lahir sampai dengan umur delapan tahun. Pendidikan pada tahap ini memfokuskan pada physical, intelligencecognitive, emotional, dan social emotional. Pendidikan pada anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan oleh guru dan orang tua dalam 253 Vol. 2 | No. 2 | Juli-Desember 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Pendidikan Anak Usia Dini proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperoleh dari lingkungan, melalui cara mengamati, meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak. Oleh karena anak merupakan pribadi yang unik dan melewati berbagai tahap perkembangan kepribadian, maka lingkungan yang diupayakan oleh pendidik dan orang tua yang dapat memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi berbagai pengalaman dengan berbagai suasana, hendaklah memperhatikan keunikan anak- anak dan disesuaikan dengan tahapan perkembangan kepribadian anak. Pada zaman sekarang ini bahasa Inggris tidak boleh dipandang sebelah mata. Hal ini dikarenakan Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang digunakan hampir di segala bidang kehidupan global. Bahasa Inggris juga telah menjadi bahasa dunia yang mendominasi era komunikasi untuk menghubungkan dan mentransfer ilmu ke seluruh dunia. Hal ini memberikan asumsi bahwa penguasaan bahasa Inggris merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat modern sekarang ini karena penguasaan terhadap bahasa Inggris memudahkan seseorang untuk memperluas pergaulannya di dunia internasional. Seperti yang dikatakan oleh Fromkin, “English has been called : The Lingua Franca of the worls” 1990:259. tua yang ingin mengajarkan anaknya belajar bahasa Inggris sejak usia dini. Memang tidak gampang untuk mengajarkan bahasa Inggris untuk anak usia dini. Oleh karena itu, seorang guru PAUD harus mempunyai cara yang sangat berbeda dalam pengajarannya jika dibandingkan dengan remaja atau dewasa. Pada usia dini, anak-anak hanyalah bisa diajarkan bahasa Inggris pada dasar-dasarnya saja dan mereka diajarkan dengan cara yang mereka ketahui yaitu bermain, akan tetapi bukan sekedar bermain. Bermain di sini adalah bermain yang diarahkan. Melalui bermain yang diarahkan, anak-anak tersebut bisa belajar banyak hal. Perlu kita ketahui bahwa pada saat bermain, keadaan otak anak sedang tenang karena dia merasa senang dan ceria. Bila keadaan otak anak dalam keadaan tenang tentu saja ilmu bisa masuk dan tertanam dengan mudah dan baik Berdasarkan paparan yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah yang dapat diangkat adalah bagaimana desain pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak usia dini? 254 ThufuLA

B. PEMBAHASAN