Kesejahteraan Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

137 4 Memperluas partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan penanggulangan kemiskinan.

6. Kesejahteraan Sosial

Strategi 1 : Peningkatkan pembinaan dan kualitas pelayanan serta bantuan dasar terhadap anak terlantar, anak asuh, penyandang cacat, penduduk lanjut usia, komunitas adat terpencil dan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Arah Kebijakan: 1 Peningkatan jaminan dan perlindungan sosial keluargafakir miskin dan penyandang cacat. 2 Pemberdayaan anak terlantar, anak jalanan, dan anak cacat dengan menjamin dan membekali keterampilan tumbuh kembang anak secara wajar agar diterima di lingkungannya. 3 Perwujudan pemberdayaan kesejahteraan sosial lanjut usia terlantar. 4 Peningkatan sumberdaya manusia pengelola kesejahteraan sosial. 5 Perluasan jangkauan pelayanan sosial dasar. 6 Pemberdayaan komunitas adat terpencil dengan meningkatkan kesejahteraan sosialnya dengan hidup menetap dalam suatu lingkungan permukiman. 7 Pemberdayaan dan bantuan bagi korban tindak kekerasan dan pekerja migran dengan membantu dan membekali keterampilan kesejahteraan. 8 Pelayanan dan rehabilitasi bagi korban NAPZA, eks NAPI, dan eks wanita tuna susila dengan mengembalikan korban ke kehidupan yang normal dan diterima di lingkungan sosialnya.

7. Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

Strategi 1: Peningkatan kesetaraan gender, peningkatan kualitas hidup dan perlindungan dari tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak. Arah Kebijakan: 1 Peningkatan peran aktif perempuan dalam bidang pembangunan. 2 Peningkatan pendidikan perempuan. 3 Peningkatan partisipasi perempuan di legislative. 4 Peningkatan partisipasi perempuan yang menduduki jabatan di pemerintahan. 5 Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan sebagai salah satu bagian dari sumberdaya manusia termasuk perlindungan tenaga kerja wanita. 6 Peningkatan kualitas dan kesejahteraan, serta perlindungan anak. 7 Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. Strategi 2 : Peningkatan kualitas pelayanan Keluarga Berencana KB, dalam mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera serta Kependudukan. Arah Kebijakan : 1 Pemenuhan permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. 138 2 Peningkatan kesejahteraan dan ketahanan keluarga serta penurunan angka kelahiran. 3 Pembinaan kemandirian, peningkatan cakupan dan mutu layanan KB, dan kesehatan reproduksi. 4 Pemberian informasi penggunaan alat kontrasepsi kepada pasangan usia subur, dan remaja; maupun KB mandiri. 5 Peningkatan sosialisasi program keluarga berencana sampai pedalaman dan perbatasan. 6 Peningkatan pembentukan kelembagaan program KB di KabupatenKota. 7 Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga lapangan PLKB di KabupatenKota, yaitu rasio 1 satu orang PLKBPKB membina lebih dari 5 lima desa antara 5 - 6 desa.

8. Tenagakerja dan Transmigrasi