Analisis Tanggapan Responden Terhadap Variabel Efektivitas Kerja Pegawai Y Uji Normalitas

Moh. Gunarto, Pengaruh Orientasi Kepemimpinan, Motivasi dan Komunikasi Terhadap Efektivitas …………………68 Berdasarkan Tabel 2 dapat dijelaskan bahwa motivasi menurut Mcclelland, 1996, ada tiga Motivasi yaitu Motivasi untuk berprestasi, Motivasi untuk berkuasa, Motivasi untuk berafiliasi, dimana dari ketiga motivasi tersebut ternyata responden lebih memilih motivasi untuk berprestasi dengan alasan responden lebih merasa berguna untuk kantor dan masyarakat ketimbang motivasi untuk berkuasa dimana dalam pengambilan keputusan selalu mementingkan diri sendiri.

c. Analisis Tanggapan Responden Terhadap Variabel Komunikasi X

3 Tabel 3. Analisis Perbandingan mean tertinggi dan terendah pada Distribusi Frekuensi Variabel Komunikasi X 3 No Pernyataan Pilihan Jawaban Responden Total Mean 1 2 3 4 5 F F F F F F Skor A Komunikasi ke Bawah Nilai Rata-rata Mean Indikator Komunikasi ke Bawah 0,00 0,43 7,43 64,86 27,29 586,60 4,19 D Komunikasi Diagonal Nilai Rata-rata Mean Indikator Komunikasi Diagonal 1,43 3,86 8,86 34,29 51,57 603,00 4,31 Berdasarkan Tabel 3 dapat dijelaskan dari pernyataan bahwa komunikasi diagonal lebih berpengaruh dengan alasan responden lebih mengutamakan kekompakan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan ketimbang hanya pimpinan saja yang memberikan solusi artinya bahwa setiap tugas yang berikan kepada pegawai itu adalah tanggung jawab bersama-sama walaupun berbeda bidang.

d. Analisis Tanggapan Responden Terhadap Variabel Efektivitas Kerja Pegawai Y

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Variabel Efektivitas Kerja Y No Peryataan Pilihan Jawaban Responden Total Mean 1 2 3 4 5 F F F F F F Skor A Keinginan Bekerja Nilai Rata-rata Mean Indikator Keinginan Bekerja 0,00 0,61 2,76 55,10 41,53 612,57 4,38 B Kemampuan Bekerja Nilai Rata-rata Mean Indikator Kemampuan Bekerja 0,00 0,10 2,45 64,29 33,16 602,71 4,31 Berdasarkan Tabel 4 dapat dijelaskan bahwa keinginan bekerja sangat penting dalam meningkatkan prestasi kerja artinya keinginan bekerja dapat menimbulkan disiplin, kepuasan, dan tidak ada beban dalam pemberian tugas ketimbang kemampuan bekerja karena merasa mampu tapi merasa kurang puas dalam melaksanakan tugas. 9. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik ini digunakan untuk mengetahui apakah model linear berganda yang digunakan pada penelitian ini memenuhu persyaratan seperti: Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Autokorelasi dan Uji Heterokedastisitas. Adapun uji asumsi klasik adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Normalitas bertujuan mengkaji apakah dalam sebuah model regresi variabel dependen terikat, variabel independen bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak Dasar pengambilan keputusan adalah: 69 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 7, Juli 2016 hlm 62-73 ISSN: 2302-2019 1. Jilka data tersebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika menyebar jauh dari diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Gambar 1. Regresi Standardized Residual b. Uji Multikolinearitas Hasil Uji multikolinearitas dengan menggunakan variance Inflation Factor VIF seperti pada table 5 berikut: Tabel 5. Hasil Uji Multikolineritas No Varibel Independen Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Orientasi Kepemimpinan X 1 0,790 1,266 2 Motivasi X 2 0,972 1,029 3 Komunikasi X 3 0,773 1,293 Sumber : Lampiran Hasil Regresi Berdasarkan Tabel 5 bahwa nilai VIF dari variabel-variabel independen dalam model regresi yang digunakan kurang dari angka 10 sedangkan nilai Tolerance lebih besar dari 0,10, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel-varaibel tersebut tidak terdapat gejala multikolinearitas.

c. Uji Heterokedastisitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TENGAH

4 24 218

PENGARUH MOTIVASI, PELATIHAN DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH | Wahyuni | Katalogis 6895 22994 1 PB

0 0 11

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGEMBANGAAN KARIER TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS KEHUTANAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH | Setyawan | Katalogis 4259 13704 1 PB

0 0 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAPPEDA PROVINSI SULAWESI TENGAH | Sagita Novyanti | Katalogis 4252 13676 1 PB

0 0 11

PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TAMBAHAN PENGHASILAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH | Nurhidayati | Katalogis 6644 22102 1 PB

0 0 12

ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SIGI | Affandy | Katalogis 6785 22597 1 PB

0 0 12

this PDF file PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN , MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH | Ismiralda | Katalogis 1 PB

0 0 12

this PDF file PENGARUH KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESI TENGAH | Muamar | Katalogis 1 PB

0 0 8

this PDF file ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Pada Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Mamuju Utara) | Makkaratte | Katalogis 1 PB

0 0 13

HUBUNGAN PERSEPSI PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TENGAH - Unika Repository

0 0 13