DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
MaTEMATIKA
Disusun Oleh :
Arum Kusuma Wijayanti
(1300006025)
Mufidatun Fajari
(1300006036
Nur Aisyah
(1300006038)

CONTOH PELAKSANAAN
DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
MATEMATIKA DAN PROSEDUR
REMEDIAL

Kompetensi Dasar :
Menerapkan Operasi Aljabar yang Melibatkan
Bilangan Rasional
Tahap 1 :
Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa
Operasi Bentuk Aljabar

Contoh soal :
Suatu ketika Pak Veri membeli dua karung beras untuk hajatan di
rumahnya. Setelah dibawa pulang, istri Pak Veri merasa beras yang
dibeli kurang. Kemudian Pak Veri membeli lagi sebanyak 5 kg.
Nyatakan dalam bentuk aljabar.
Misal : x = satu karung beras
Sehingga dua karung beras ditambah 5 kg beras dalam bentuk aljabar
adalah 2x + 5
Dari hasil pengerjaan siswa diperoleh
:
 2x + 5x = 7x seharusnya 2x + 5
 2 + 5x seharusnya 2x + 5
 2 + 5 = 7 seharusnya 2x + 5

Tahap 2 :
Hipotesa Penyebab Kesulitan Belajar Siswa
Siswa kesulitan mengubah dari soal cerita

kedalam bentuk aljabar
Siswa kesulitan membedakan koefisien yang ada

variabelnya atau tidak
Kemampuan abstraksi (membayangkan) siswa
kurang atau tidak sama
Berkurangnya konsentrasi siswa untuk pelajaran
eksak terutama matematika jika proses
pembelajaran hanya dilakukan di dalam kelas
dan pada waktu menjelang siang atau pun siang
harinya.

Tahap 3 :
Tujuan Remidial atau Perbaikan
Memperbaiki kesalahan konsep yang

dialami siswa tentang operasi bentuk
aljabar
Membantu siswa menyimpulkan soal dari
bentuk cerita ke dalam bentuk aljabar
Meningkatkan kemampuan siswa dalam
kemampuan abstraksi dan bernalar


Tahap 4 :
Pelaksanaan / Langkah Remidial
Guru mengajak siswa untuk mengamati

permasalahan yang ada, misalnya dengan bahan baku
beras atau alat peraga lainnya yang ada disekitarnya
Guru mengajak siswa memahami simbol x dan pada
masalah yang diberikan dalam soal
Siswa diajak guru untuk memahami tentang nilai
bentuk aljabar dengan mensubtitusikan variabel x
dengan suatu bilangan
Berikan pertanyaan pada siswa untuk menguji
pemahaman siswa tentang bentuk aljabar (lanjutan
dari konteks beras). Misal “Pak Veri membeli 5
karung beras. Bagaimana bentuk aljabarnya?”

SEKIAN
&
TERIMA KASIH