DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
DIAGNOSIS
KESULITAN BELAJAR
Isti Yuni Purwanti
Bimbingan Belajar
DKB
Pengajaran Remedial
Strategi
layanan
Ruang lingkup
permasalahan dan
pengorganisasian
Kasus dan
sifat masalah
Bimbingan
kelompok
Bimbingan
individual
Bimbingan
klasikal
Layanan khusus
yang bersifat
suplementer
Kurikulum dan
masyarakat
Bentuk layanan bimbingan belajar
Preventif, preservatif, dan developmental
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
2.
Mengembangkan kebiasaan belajar
Memahami kekuatan diri dalam belajar
Manajemen waktu
Memahami sebab2 kegagalan belajar
Memahami sebab2 keberhasilan belajar
Mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi
pemilihan jurusan
Informasi tentang kelanjutan studi
Memahami belajar berlangsung sepanjang hayat
Mempersiapkan diri untuk menghadapi tes, dll
Kuratif dan korektif
Prosedur dan Teknik DKB
1.
Ross dan Stanley
5. How can errors the prevented ?
4. What remedies are suggested ?
3. Why are the errors occur ?
2. Where are the errors located ?
1. Who are the pupils having trouble ?
Lanjutan ……..
Mulai dari langkah 1 – 4 merupakan usaha
perbaikan (korektif atau kuratif)
Langkah yang ke 5 merupakan usaha
pencegahan (preventif)
2. Burton (teknik dan instrumen)
General diagnosis, menggunakan tes baku, ex : tes untuk
evaluasi dan pengukuran psikologis dan hasil belajar.
Sasarannya : menemukan siswa yg diduga mengalami
kelemahan tertentu.
Analystic diagnosis, menggunakan tes diagnostik.
Sasarannya untuk mengetahui dimana letak kelemahan
tersebut.
Psychological diagnosis, menggunakan observasi,
wawancara, analisis karya tulis, studi kasus, analisis
proses dan respon lisan, dll. Sasarannya untuk
memahami karakteristik dan faktor2 penyebab
terjadinya kesulitan
Prosedur dan Teknik DKB
Input 1
Informasi/data
prestasi dari proses belajar
1. Identifikasi kasus
Input 2
Informasi/data
Tes analisis diagnostik
2. Identifikasi
masalah
Input 3
Informasi/data diagnostik
psikologik
3. Identifikasi
faktor penyebab
4. Prognosis
5. Rekomendasi/
referal
KESULITAN BELAJAR
Isti Yuni Purwanti
Bimbingan Belajar
DKB
Pengajaran Remedial
Strategi
layanan
Ruang lingkup
permasalahan dan
pengorganisasian
Kasus dan
sifat masalah
Bimbingan
kelompok
Bimbingan
individual
Bimbingan
klasikal
Layanan khusus
yang bersifat
suplementer
Kurikulum dan
masyarakat
Bentuk layanan bimbingan belajar
Preventif, preservatif, dan developmental
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
2.
Mengembangkan kebiasaan belajar
Memahami kekuatan diri dalam belajar
Manajemen waktu
Memahami sebab2 kegagalan belajar
Memahami sebab2 keberhasilan belajar
Mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi
pemilihan jurusan
Informasi tentang kelanjutan studi
Memahami belajar berlangsung sepanjang hayat
Mempersiapkan diri untuk menghadapi tes, dll
Kuratif dan korektif
Prosedur dan Teknik DKB
1.
Ross dan Stanley
5. How can errors the prevented ?
4. What remedies are suggested ?
3. Why are the errors occur ?
2. Where are the errors located ?
1. Who are the pupils having trouble ?
Lanjutan ……..
Mulai dari langkah 1 – 4 merupakan usaha
perbaikan (korektif atau kuratif)
Langkah yang ke 5 merupakan usaha
pencegahan (preventif)
2. Burton (teknik dan instrumen)
General diagnosis, menggunakan tes baku, ex : tes untuk
evaluasi dan pengukuran psikologis dan hasil belajar.
Sasarannya : menemukan siswa yg diduga mengalami
kelemahan tertentu.
Analystic diagnosis, menggunakan tes diagnostik.
Sasarannya untuk mengetahui dimana letak kelemahan
tersebut.
Psychological diagnosis, menggunakan observasi,
wawancara, analisis karya tulis, studi kasus, analisis
proses dan respon lisan, dll. Sasarannya untuk
memahami karakteristik dan faktor2 penyebab
terjadinya kesulitan
Prosedur dan Teknik DKB
Input 1
Informasi/data
prestasi dari proses belajar
1. Identifikasi kasus
Input 2
Informasi/data
Tes analisis diagnostik
2. Identifikasi
masalah
Input 3
Informasi/data diagnostik
psikologik
3. Identifikasi
faktor penyebab
4. Prognosis
5. Rekomendasi/
referal