Efektivitas biaya Sistem akuntansi harus efektif dalam hal biaya. Manfaat dari
informasi harus lebih besar dari pada biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan informasi tersebut.
Hasil atau
output
yang berguna Untuk menghasilkan
output
yang berguna, informasi harus bisa dimengerti dengan mudah, relevan, terpercaya, tepat
waktu, dan akurat. Fleksibel
Sistem akuntansi harus bisa menampung berbagai macam
users
dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan informasi. Terdapat enam komponen yang terdapat dalam sistem informasi
akuntansi
[5]
: Orang yang mengoperasikan sistem
users
Prosedur dan instruksi yang bersifat manual dan terkomputerisasi
Data perusahaan dan bisnis prosesnya Aplikasi yang digunakan untuk memproses data perusahaan
Infrastruktur teknologi informasi, perangkat keras yang digunakan untuk Sistem Informasi Akuntansi
Internal Control
dan keamanan untuk menjaga data di Sistem Informasi Akuntansi
3.
INVENTORY CONTROL
3.1 Pentingnya
Inventory Control
Pengendalian persediaan inventori memiliki tujuan untuk
meminimalkan biaya-biaya yang timbul akibat dari adanya persediaan tersebut.Biaya- biaya tersebut antara lain adalah:
Holding Cost Holding Cost
merupakan biaya yang ditimbulkan oleh penyimpanan persediaan dalam gudang pada periode waktu
tertentu, termasuk penyusutan, dll.
Stock Out Cost Stock Out Cost
merupakan kerugian akibat permintaan
demand
tidak terpenuhi pada periode tertentu, seperti kehilangan
penjualan, kehilangan
pelanggan, biaya
pemesanan khusus, dll.
3.2 Penentuan Titik
Reorder Point
Titik pemesanan ulang atau
re-order point
merupakan titik stok dimana perlu dilakukan pemesanan kembali.
Re-order
point adalah jumlah paling sedikit dari sebuah barang yang ada di
dalam persediaan sebelum melakukan pemesanan ulang. Faktor- faktor yang mempengaruhi
re-order point
adalah:
Lead Time Lead time
merupakan waktu yang dibutuhkan saat bahan baku dipesan hingga sampai di perusahaan.
Safety Stock Safety stock
merupakan jumlah persediaan minimum yang harus dimiliki perusahaan. Salah satu cara untuk menghitung
safety stock
yaitu:
Safety Stock
= Pemakaian Maksimum – Pemakaian Rata-rata
Average Usage Average usage
merupakan tingkat pemakaian bahan baku rata-rata per satuan waktu tertentu.
Re-order point
dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
RP = SS + AU x LD
RP =
Re-order point
SS =
Safety Stock
AU =
Average Usage
Pemakaian rata-rata LD =
Lead Time
Waktu pemesanan
3.3 Metode FIFO
Metode FIFO
First In First Out
mengasumsikan bahwa harga pokok dari barang-barang yang pertama kali dibeli merupakan
barang yang dijual pertama kali
[6]
. Dalam metode ini, persediaan akhir dinilai dengan harga pokok pembelian yang paling akhir.
4. ANALISA SISTEM
4.1 Analisa Pembelian
Proses pembelian barang pada Salon Mobil XYZ meliputi pembelian bahan baku dan barang jadi untuk dijual lagi. Kedua
proses pembelian barang tersebut memiliki proses yang sama. Bagian Gudang mengecek ketersediaan bahan baku maupun
barang jadi di gudang apakah masih tersedia atau habis. Apabila bahan baku atau barang jadi untuk dijual sudah habis, bagian
Gudang akan melapor kepada
owner.
Setelah itu
owner
menghubungi
supplier
untuk melakukan pemesanan.
Supplier
akan melakukan konfirmasi apakah barang yang dipesan tersedia atau tidak. Apabila barang tersedia,
supplier
akan mengirimkan barang yang dipesan sesuai permintaan dan memberikan nota
pembelian barang. Apabila barang sudah datang, barang akan diperiksa terlebih dahulu oleh bagian gudang apakah sesuai
dengan pesanan atau tidak. Jika tida sesuai, maka bagian gudang akan memberitahu
owner
untuk menanyakan kepada
supplier
. Jika barang sudah sesuai dengan pesanan, maka bagian Gudang
akan memasukkan barang kedalam gudang. Sistem pembelian barang dapat dilihat pada Gambar 1.
Sistem Pembelian Barang
Owner Supplier
Gudang
Start Mengecek
ketersediaan barang dalam
gudang Barang habis?
Memberi laporan untuk melakukan
pemesanan barang
Menerima laporan pemesanan
barang Melakukan
pemesanan barang
Menerima pesanan barang
Barang tersedia?
Mengirimkan barang sesuai
pesanan Nota Pembelian
Menerima Barang Nota Pembelian
Melakukan pengecekan
barang Barang sesuai
pesanan? Menerima laporan
barang tidak sesuai pesanan
Memasukkan barang kedalam
gudang End
Ya
Tidak Ya
Tidak Tidak
Ya
Gambar 1. Flowchart Proses Pembelian
4.2 Analisa Penjualan
Pada Salon Mobil XYZ terdapat 2 jenis penjualan yaitu penjualan untuk barang dan penjualan untuk jasa.
4.2.1 Sistem Penjualan Barang
Penjualan barang pada Salon Mobil XYZ berupa aksesori mobil seperti karpet mobil. Pada saat ini penjualan barang pada Salon
Mobil XYZ masih dalam skala kecil. Proses penjualan barang dilakukan secara langsung yaitu
customer
datang langsung ke tempat salon mobil, kemudian memilih barang yang diingkan dan
melakukan pembelian. Staf
front-office
mencatat pembelian yang dilakukan oleh
customer
kedalam sebuah nota. Kemudian setelah
customer
melakukan pembayaran baik secara tunai atau hutang, maka
customer
akan mendapatkan nota. Sistem Penjualan Barang dapat dilihat pada Gambar 2.
Sistem Penjualan Barang
Staff Front-office Customer
Start
Memilih Barang dan Melakukan
pembelian Mencatat
pembelian
Nota Penjualan Nota Penjualan
Melakukan Pembayaran
Menerima Pembayaran
End
Gambar 2. Flowchart Proses Penjualan Barang
4.2.2 Sistem Penjualan Jasa
Penjualan jasa pada Salon Mobil XYZ dilakukan secara langsung.
Customer
datang ke tempat salon mobil dan memilih jasa yang diinginkan. Kemudian karyawanStaf
front-office
Salon Mobil XYZ melakukan pengecekan dan pencatatan terhadap kondisi
awal mobil
customer
saat masuk kedalam salon. Setelah itu
customer
diberi nota tanda terima. Kemudian Staf
front-office
memberikan daftar pekerjaan kepada Staf salon. Staf salon mobil melakukan pengerjaan pada mobil
customer
sesuai dengan jasa yang sudah dipilih. Jika proses pengerjaan telah selesai, Staf
front-office
akan menghubungi
customer
bahwa mobil telah selesai. Staf
front-office
mencatat pembelian yang dilakukan
customer
ke dalam nota penjualan. Setelah
customer
melakukan pembayaran baik secara tunai atau hutang, maka
customer
akan mendapatkan nota. Sistem Penjualan Jasa dapat dilihat pada
Gambar 3.
Sistem Penjualan Jasa
Staff Front-Office Staff Salon
Customer
Start Memilih jenis jasa
yang diinginkan Melakukan
Pengecekan Kondisi
Nota Tanda Terima
Nota Tanda Terima
Memberikan daftar pekerjaan
Menerima daftar pekerjaan
Melakukan pengerjaan sesuai
daftar Pekerjaan Selesai
Memberikan laporan pekerjaan
telah selesai Menerima laporan
pekerjaan telah selesai
Menghubungi Customer
Melakukan Pembayaran
Nota Penjualan Nota Penjualan
Menerima Pembayaran
End
Gambar 3. Flowchart Proses Penjualan Jasa
4.3 Analisa Kebutuhan