Analisis Capaian Kinerja berdasarkan Realisasi

TAHUN ANGGARAN 2015 20 Secara kumulatif sampai dengan Triwulan III realisasi Output keuangan tidak mencapai sasaran dikarenakan realisasi penerimaan baru mencapai 67,82 sehingga sasaran keuangan 70 belum tercapai, hal tersebut dikarenakan ketergantungan terhadap cash flow BLU. Tindak lanjut yang diperlukan untuk triwulan berikutnya yaitu mengoptimalkan penagihan terhadap pelanggan dalam rangka peningkatan penerimaan PNBP BLU. c. Output III : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar Output III Pagu Rp 000 Triwulan III Realisasi sd Triwulan III Keuangan Fisik Keuangan Fisik S R S R S R S R Pengembangan Kelembagaan Balai BesarBaristand Industri 1,173,323 20.76 26.97 34.91 20.28 68.24 52.93 72.22 82.54 Output Pengembangan Kelembagaan Balai BesarBaristand Industri pada Triwulan III, realisasi keuangan sebesar 26.97 Rp. 316,442,000,- telah mencapai sasaran dari yang telah ditetapkan sebesar 20.76 , untuk realisasi fisik sebesar 20.28 belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 34.91 . Secara kumulatif sampai dengan Triwulan III realisasi Output keuangan tidak mencapai sasaran dikarenakan pekerjaan sudah dilakukan sedangkan pertanggungjawaban keuangan masih dalam proses pengajuan ke KPPN. d. Output IV : Dokumen PerencanaanPenganggaranPelaporanMonitoring Dan Evaluasi Output IV Pagu Rp 000 Triwulan III Realisasi sd Triwulan III Keuangan Fisik Keuangan Fisik S R S R S R S R Dokumen PerencanaanPenganggaran PelaporanMonitoring dan Evaluasi 365,141 28.65 7.91 26.64 19.69 81.94 41.04 65.66 69.51 Realisasi keuangan dan realisasi fisik pada Output Dokumen Perencanaan Penganggaran Pelaporan Monitoring dan Evaluasi di Triwulan III belum mencapai sasaran yang direncanakan, capaian realisasi keuangannya sebesar 7.91 Rp. 28,898,000,- TAHUN ANGGARAN 2015 21 sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 28.65, dengan realisasi fisik sebesar 19.69 dengan sasaran yang ditetapkan sebesar 26.64. Secara kumulatif sampai dengan Triwulan III realisasi Output keuangan tidak mencapai sasaran dikarenakan: 1. Pada kegiatan penyusunan program: pembiayaan sebagian berasal dari anggaran BLU sehingga mengakibatkan kegiatan yang dibiayai BLU ini belum direalisasikan secara optimal karena penerimaan BLU masih 67,82, 2. Pada kegiatan Tersusunnya Laporan Sistem Akuntansi Pemerintah Selama 1 Tahun: pertanggungjawaban keuangan masih dalam proses pengajuan ke KPPN, 3. Pada kegiatan Efektifitas Kegiatan Balai: pekerjaannya masih menunggu Hasil penelitian mencapai 90. Tindak lanjut yang diperlukan untuk triwulan berikutnya yaitu pertanggungjawaban atau realisasi keuangan dilakukan pada awal bulan triwulan IV e. Output V : Layanan Perkantoran Output V Pagu Rp 000 Triwulan III Realisasi sd Triwulan III Keuangan Fisik Keuangan Fisik S R S R S R S R Layanan Perkantoran 16,499,828 24.34 31.65 26.76 24.82 71.83 74.28 76.26 78.12 Output Layanan Perkantoran pada Triwulan III, realisasi keuangan sebesar 31.65 Rp. 5,222,297,000,- telah mencapai sasaran dari yang telah ditetapkan sebesar 24.34 , untuk realisasi fisik sebesar 24.82 belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 26.76 . Secara kumulatif sampai dengan Triwulan III realisasi Output keuangan dan fisik telah mencapai sasaran yang direncanakan, dengan realisasi fisik 78.12 dan realisasi keuangan sebesar 74.28 Rp.12,256,000,000,-. TAHUN ANGGARAN 2015 22 f. Output VI : Perangkat Pengolah data dan Komunikasi Output VI Pagu Rp 000 Triwulan III Realisasi sd Triwulan III Keuangan Fisik Keuangan Fisik S R S R S R S R Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 84,500 - - 29.00 - 100 98.93 100 100 Secara kumulatif Output Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi sampai dengan Triwulan III telah mencapai sasaran yang direncanakan, dengan realisasi fisik 100 dan realisasi keuangan sebesar 98.93 Rp. 83,596,000.

g. Output VII : Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran

Output VII Pagu Rp 000 Triwulan III Realisasi sd Triwulan III Keuangan Fisik Keuangan Fisik S R S R S R S R Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1,647,430 79.57 79.01 46.84 38.57 87.86 87.12 87.86 87.86 Realisasi keuangan dan realisasi fisik pada Output Peralatan dan Fasilitas Perkantoran di Triwulan III belum mencapai sasaran yang direncanakan, capaian realisasi keuangannya sebesar 79.01 Rp. 1,301,552,193,- sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 79.57, dengan realisasi fisik sebesar 38.57 dengan sasaran yang ditetapkan sebesar 46.84. Secara kumulatif sampai dengan Triwulan III realisasi Output keuangan telah mencapai sasaran yang direncanakan, dengan realisasi fisik 87.86 dan realisasi keuangan sebesar 87.12 Rp. 1,435,241,000,-.

C. HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN 1.

HambatanKendala Pelaksanaan Penetapan Kinerja Tapkin Dalam pelaksanaan penetapan kinerja tapkin anggaran tahun 2015 sampai dengan Triwulan III realisasinya semua indikator telah mencapai sasaran, namun demikian masih terdapat hambatan dan kendala antara lain sebagai berikut: TAHUN ANGGARAN 2015 23 a. Pada penelitian Pilot Project Unit Produksi Biogas sebagai Sumber Energi Terbarukan Melalui Modifikasi Reaktor Anaerob Pada Industri CPO adalah terkadang kran feeding digester macet, sering ada lumpur yg menyumbat sehingga harus dibesarkan flownya. b. Pada Optimalisasi Proses Purifikasi Gas Methan dari Biogas Air Limbah Industri Tahu adalah Personil pendukung tim ini sebagian adalah personil pendukung laboratorium yang setiap hari mempunyai jadwal yang sangat sulit dibagi dengan jadwal penelitian, Evaluasi hasil belum bisa dilaksanakan karena uji coba belum dilaksanakan. c. Pada Penerapan Teknologi Daur Ulang Limbah Padat IKM Garam Beryodium Melalui Proses Pemurnian dan Kristalisasi Insitu Proses Yodisasi adalah waktu pengendapan baik proses pelarutan limbah padat menghasilkan endapan lumpur tanah dan pengendapan dari proses pemurnian larutan garam 24 Be berupa MgOH2 dan CaCO3 membutuhkan waktu cukup lama, minimnya biaya penelitian sehingga uji coba penerapan secara keseluruhan mulai dari pembuatan larutan garam 23 Be dari hasil pelarutan blotong, pemurnian, yodisasi dan kristalisasi hanya dapat dilakukan sekali saja tidak ada data ulangan dan hanya untuk pengolahan blotong bersih 50 dan blotong kotor 50. d. Pada Kerjasama Litbang pengolahan limbah padat batu alam dengan BLH kabupaten Cirebon adalah peralatan yang digunakan masih meminjam pada pihak lainnya, sehingga kita harus menyesuaikan jadwal dengan kesibukan mereka.

2. HambatanKendala Pelaksanaan

Output kegiatan Dalam pelaksanaan anggaran tahun 2015, pada Triwulan III masih terdapat hambatan dan kendala antara lain sebagai berikut : a. Realisasi keuangan belum mencapai target yang disebabkan pengadaan bahan dan peralatan baru selesai pada akhir triwulan III b. Realisasi penerimaan baru mencapai 67,82 sehingga sasaran keuangan 70 belum tercapai karena ketergantungan terhadap cash flow BLU c. Pekerjaan sudah dilakukan sedangkan pertanggungjawaban keuangan masih dalam proses pengajuan ke KPPN d. Pada kegiatan penyusunan program: pembiayaan sebagian berasal dari anggaran BLU sehingga mengakibatkan kegiatan yang dibiayai BLU ini belum direalisasikan secara optimal dan kegiatan Efektifitas Kegiatan Balai pekerjaannya masih menunggu Hasil penelitian mencapai 90.