PENUTUP PERAN DINAS PERUMAHAN TATA KOTA DAN KEBERSIHAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab sebelumnya,
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Peran Dinas Perumahan, Tata Kota, dan Kebersihan dalam pengelolaan
sampah di Kabupaten Kotawaringin Timur belum berjalan maksimal.
Pengelolaan sampah oleh Dinas Perumahan, Tata Kota, dan Kebersihan
hanya mencakup dua (2) kecamatan, sedangkan pengelolaan sampah di
lima belas (15) kecamatan lainnya diserahkan kepada pemerintah
kecamatan masing-masing. Selain itu, beberapa program kerja di tingkat
TPA juga tidak berjalan. Namun untuk dua (2) kecamatan, Pengelolaan
sampah yang dilakukan oleh Dinas Perumahan Tata Kota dan Kebersihan
sudah cukup baik, dengan menggunakan sistem pengumpulan sampah
dengan teknik operasional dan sistem controlled landfill dalam
pemrosesan akhir di TPA.
2. Peran Dinas Perumahan, Tata Kota, dan Kebersihan dalam Pengelolaan
Sampah di Kabupaten Kotawaringin Timur yang belum maksimal tersebut
disebabkan oleh adanya beberapa kendala, yaitu luasnya wilayah
Kabupaten


Kotawaringin

Timur,

kurangnya

petugas

kebersihan,

kurangnya armada pengangkut sampah, kurangnya anggaran dana yang
diberikan Pemerintah dalam menunjang pengelolaan sampah, kurangnya
kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, kurangnya
63

64

informasi dan pengetahuan masyarakat dalam melakukan pemilahan
sampah rumah dan manfaat dari sampah, serta penegakan hukum yang
kurang tegas dalam pemberian sanksi.

B. Saran
1. Perlunya penambahan anggaran dalam APBD untuk mendukung programprogram kerja Dinas Perumahan, Tata Kota, dan Kebersihan dalam
pengelolaan sampah di Kabupaten Kotawaringin Timur dan untuk
menambah petugas kebersihan serta sarana dan prasarana untuk menunjang
kebersihan lingkungan khususnya pengelolaan sampah, sehingga dapat
menjangkau lima belas (15) kecamatan lainnya.
2. Sosialisasi maupun penyuluhan kepada masyarakat harus lebih sering
dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat
tentang lingkungan sehat dan bersih serta pengetahuan tentang pengelolaan
sampah.
3. Perlunya penegasan sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah
sembarangan maupun bagi pelaku yang melakukan pelanggaran dalam hal
pengelolaan sampah

65

DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Basriyanta, 2007, Memanen Sampah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta
Budiman Chandra, 2009, Ilmu Kedokteran Pencegahan Komunitas, Cetakan I,

Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Deden Abdurahman, Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan untuk
Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI, Cetakan I, Penerbit Grafindo

Media Pratama, Bandung
H. R. Sudrajat, 2006, Seri Agritekno: Mengelola Sampah Kota, Penebar
Swadaya, Depok
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1989, Metode Penelitian Survai,
LP3ES, Jakarta
N.H.T. Siahaan, 2004, Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan , Edisi
Kedua, Erlangga, Jakarta
Pokja Sanitasi Kabupaten Kotawaringin Timur, 2013, Buku Putih Sanitasi
Kabupaten Kotawaringin Timur

Ronny Hanitijo Soemitro, 1988, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri,
Ghalia Indonesia
Soekmana Soma, 2010, Pengantar Ilmu Teknik Lingkungan; Seri Pengelolaan
Sampah Perkotaan, IPB Press, Kampus IPB Taman Kencana, Bogor

Teti Suryati, 2014, Cara Bijak Mengolah Sampah Menjadi Kompos dan Pupuk

Cair , Cetakan Pertama, PT Agromedia Pustaka, Jakarta Selatan

Tim Penulis PS, 2008, Penanganan dan Pengolahan Sampah, Cetakan
Pertama, Penebar Swadaya, Jakarta

Kamus:
Departemen Pendidikan Nasional, 2012, Kamus Besar Bahasa Indonesia , Edisi
Keempat, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

66

Peraturan Perundang-undangan:
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air

Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 3 Tahun 2007
tentang Pengelolaan Kebersihan Lingkungan
Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 3 Tahun 2012
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Kotawaringin Timur Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur

Peraturan Kebijakan:
Peraturan Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 41 Tahun 2012
tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas Dinas
Perumahan Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Kotawaringin Timur
Peraturan Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 48 Tahun 2013
tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Timur

Website:
http://id.wikipedia.org/wiki/Adipura
http://bioaryanti.wordpress.com/dampak-sampah/
http://metro.sindonews.com/read/725935/31/kriteria-penilaian-adipuradiperketat


67

http://www.merdeka.com/peristiwa/untuk-ketiga-kalinya-sampit-raihadipura.html
http://www.borneonews.co.id/index.php/kalteng/kotawaringin/timur/item/4480
-penanganan-sampah-di-sampit-buruk
http://www.radarsampit.net/berita-sms-pembaca-radar-sampit-25-agustus14.html, Keluhan masyarakat, Radar Sampit Online
http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
http://elibrary.ub.ac.id/handle/123456789/30203?mode=full,

Nadya

Nur

Annisa, Pengelolaan Sampah di Kota Malang
http://adiiykubik.blogspot.com/, Pengendalian Pencemaran Lingkungan
http://ayodarling.wordpress.com/2013/04/07/jenis-jenis-sampah/, Rama Putra
Isuara, Jenis-Jenis Sampah
http://www.ilmusipil.com/sumber-sumber-sampah, Chairil Nizar, SumberSumber Sampah
http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/polusi-pencemaranlingkungan.html
http://lbbprivat.wordpress.com/2013/04/23/macam-macam-pencemaranlingkungan-upaya-pencegahan-pencemaran-lingkungan/,

http://kalteng.go.id/goto.asp?URL=http://www.kotimkab.go.id/

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 2 19

PENUTUP PENGELOLAAN SAMPAH PASAR SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH (STUDI KASUS DI PASAR GIWANGAN KOTA YOGYAKARTA).

0 2 9

PENUTUP PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 5 5

SKRIPSI PERAN DINAS PERUMAHAN TATA KOTA DAN KEBERSIHAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR.

0 3 13

PENDAHULUAN PERAN DINAS PERUMAHAN TATA KOTA DAN KEBERSIHAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR.

0 2 17

PENUTUP PERAN PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PENGELOLAAN LIMBAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KAWASAN MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA.

0 2 30

PENUTUP PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH ILEGAL SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN SLEMAN.

0 3 5

PENUTUP PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PG-PS MADUKISMO SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 3 5

PENUTUP PERAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PENGAWASAN KEGIATAN USAHA LAUNDRY SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KOTA YOGYAKARTA.

0 4 4

PENUTUP PENGELOLAAN SAMPAH PASAR OLEH DINAS PENGELOLA PASAR SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KOTA YOGYAKARTA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2002.

0 2 6