PENUTUP Keberimbangan Pemberitaan Korupsi Dana Hibah Persiba Bantul (Analisis Isi Keberimbangan Pemberitaan Korupsi Dana Hibah Persiba Bantul dalam SKH Tribun Jogja Periode Juli – September 2013).
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan analisis yang telah ditampilkan pada
bagian pembahasan, peneliti merinci kesimpulan serta saran mengenai penelitian
tentang keberimbangan pemberitaan kasus korupsi dana hibah Persiba Bantul
pada SKH Tribun Jogja periode Juli sampai September 2013.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian keseluruhan pemberitaan kasus korupsi dana
hibah Persiba Bantul ini, peneliti menemukan nilai keberimbangan berita yang
sangat kecil pada pemberitaan kasus korupsi ini. Hal ini terlihat dari adanya
elemen-elemen alat ukur yang digunakan untuk melihat keberimbangan
pemberitaan tersebut berdasarkan unit analisis yang telah ditentukan pada
penelitian ini.
Dalam penelitian ini, SKH Tribun Jogja mencoba untuk membuat berita
menjadi seimbang dengan hanya menampilkan 20 berita (47,6%) yang terdapat
elemen source bias atau menampilkan berita satu sisi, sedangkan 22 berita lainnya
(52,4%) menampilkan berita dua sisi. Sementara dua unsur lainnya, yaitu slant
dan representasi pro dan kontra terlihat pada sebagian besar pemberitaan kasus
korupsi dana hibah Persiba Bantul ini. Pada unit analisis slant, pemberitaan
dengan pemberian kritik (54,8%) lebih mendominasi dibandingkan pemberitaan
dengan penggunaan pujian (19.1%). Begitupun pada representasi pro dan kontra,
berita yang berisi alinea porsi sama untuk pihak pro dan kontra hanya 19%.
36
Berdasarkan hasil temuan tersebut, secara umum SKH Tribun jogja belum
sepenuhnya
menerapkan
keberimbangan
pada
pemberitaannya,
sehingga
menunjukkan indikasi ketidakberimbangan pemberitaan kasus korupsi dana hibah
Persiba Bantul pada periode Juli sampai September 2013.
B. Saran
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menyadari adanya kekurangan dan
kelemahan. Seperti pada saat pengkodingan, peneliti terkadang harus membaca
berita tersebut lebih teliti untuk mendapatkan hasil yang akurat sesuai alat ukur
yang ada serta dengan definisi operasional yang telah ditentukan. Hasil akurat dan
tidak akuratnya pengkodingan sangat mempengaruhi jawaban atas rumusan
masalah pada penelitian ini, sehingga peneliti harus sangat teliti dalam
menentukan ada tidaknya unit analisis dalam berita-berita tersebut. Namun,
peneliti sangat terbantu dengan adanya kesamaan persepsi dengan pengkoder
kedua sesuai dengan ambang batas yang ditetapkan dalam uji reliabilitas, hingga
penelitian ini dapat dianggap reliabel dan akurat.
Selain itu, karena terbatasnya waktu yang dilakukan dalam penelitian ini objek
berita yang peneliti pakai hanya menggunakan media massa SKH Tribun Jogja
pada periode Juli sampai September 2013. Sementara kasus korupsi ini belum
selesai dan terus menjadi berita di SKH Tribun Jogja. Akan menjadi lebih baik
dan akurat hasilnya jika penelitian keberimbangan pemberitaan kasus korupsi
dana hibah Persiba Bantul ini dilakukan sampai kasus korupsi selesai.
37
Daftar Pustaka
Buku
Budyatna, Muhammad.2006. Jurnalistik: Teori dan Praktik. Bandung:Rosda.
Eriyanto. 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu
Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Kriyantono, Rachmat.2006. Teknik Praktis Riset komunikasi: Disertai Contoh
Praktis
Riset
Media,
public
Relations,
Advertising,
Komunikasi
Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta:Kencana.
McQuail, Denis. 1992. Media Performance: Mass Communicaion and the Public
Interest.
Rahayu. (ed). 2006. Menyingkap Profesionalisme Kinerja Surat Kabar di
Indonesia. Cetakan Pertama. Jakarta: Krayon Grafika.
Siahaan, Hotman M. 2001. Pers yang Gamang. Surabaya : Lembaga Studi
Perubahan Sosial
Siregar, Ashadi. 1988. Bagaimana Meliput dan Menulis untuk Media Massa.
Yogyakarta: Kanisius.
Referensi Skripsi
Jedo, Kamelia Wilhelmina Krista. 2013. Keberimbangan Pemberitaan Korupsi di
Media Cetak: Analisis Isis Keberimbangan Pemberitaan Korupsi Wisma
Atlet di SKH Media Indonesia periode Agustus 2011, Februari 2012Maret 2012). Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Skripsi.
Artikel dalam internet
Idhom, Addi Mawahibun. 2013. Pukat UGM minta Idham Samawi Tak Kerahkan
Massa.(diakses 2 Oktober 2013) dari
(http://www.tempo.co/read/news/2013/09/09/063511739)
Suryani, Bhekti. 2013. Dokumen Persiba Hilang, Kepala Kantor Arsip Bantul
Diperiksa(diakses 10 November 2013) dari
(http://www.harianjogja.com/baca/2013/08/20/skandal-dana-hibahpersiba-dokumen-persiba-hilang-kepala-kantor-arsip-bantul-diperiksa439435)
Waskita, Ferdinand. 2013. PDIP Akan Berikan Bantuan Hukum Bagi Idham
Samawi. ( diakses 10 november 2013) dari
(http://www.tribunnews.com/regional/2013/07/19/pdip-akan-berikanbantuan-hukum-bagi-idham-samawi)
PENUTUP
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan analisis yang telah ditampilkan pada
bagian pembahasan, peneliti merinci kesimpulan serta saran mengenai penelitian
tentang keberimbangan pemberitaan kasus korupsi dana hibah Persiba Bantul
pada SKH Tribun Jogja periode Juli sampai September 2013.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian keseluruhan pemberitaan kasus korupsi dana
hibah Persiba Bantul ini, peneliti menemukan nilai keberimbangan berita yang
sangat kecil pada pemberitaan kasus korupsi ini. Hal ini terlihat dari adanya
elemen-elemen alat ukur yang digunakan untuk melihat keberimbangan
pemberitaan tersebut berdasarkan unit analisis yang telah ditentukan pada
penelitian ini.
Dalam penelitian ini, SKH Tribun Jogja mencoba untuk membuat berita
menjadi seimbang dengan hanya menampilkan 20 berita (47,6%) yang terdapat
elemen source bias atau menampilkan berita satu sisi, sedangkan 22 berita lainnya
(52,4%) menampilkan berita dua sisi. Sementara dua unsur lainnya, yaitu slant
dan representasi pro dan kontra terlihat pada sebagian besar pemberitaan kasus
korupsi dana hibah Persiba Bantul ini. Pada unit analisis slant, pemberitaan
dengan pemberian kritik (54,8%) lebih mendominasi dibandingkan pemberitaan
dengan penggunaan pujian (19.1%). Begitupun pada representasi pro dan kontra,
berita yang berisi alinea porsi sama untuk pihak pro dan kontra hanya 19%.
36
Berdasarkan hasil temuan tersebut, secara umum SKH Tribun jogja belum
sepenuhnya
menerapkan
keberimbangan
pada
pemberitaannya,
sehingga
menunjukkan indikasi ketidakberimbangan pemberitaan kasus korupsi dana hibah
Persiba Bantul pada periode Juli sampai September 2013.
B. Saran
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menyadari adanya kekurangan dan
kelemahan. Seperti pada saat pengkodingan, peneliti terkadang harus membaca
berita tersebut lebih teliti untuk mendapatkan hasil yang akurat sesuai alat ukur
yang ada serta dengan definisi operasional yang telah ditentukan. Hasil akurat dan
tidak akuratnya pengkodingan sangat mempengaruhi jawaban atas rumusan
masalah pada penelitian ini, sehingga peneliti harus sangat teliti dalam
menentukan ada tidaknya unit analisis dalam berita-berita tersebut. Namun,
peneliti sangat terbantu dengan adanya kesamaan persepsi dengan pengkoder
kedua sesuai dengan ambang batas yang ditetapkan dalam uji reliabilitas, hingga
penelitian ini dapat dianggap reliabel dan akurat.
Selain itu, karena terbatasnya waktu yang dilakukan dalam penelitian ini objek
berita yang peneliti pakai hanya menggunakan media massa SKH Tribun Jogja
pada periode Juli sampai September 2013. Sementara kasus korupsi ini belum
selesai dan terus menjadi berita di SKH Tribun Jogja. Akan menjadi lebih baik
dan akurat hasilnya jika penelitian keberimbangan pemberitaan kasus korupsi
dana hibah Persiba Bantul ini dilakukan sampai kasus korupsi selesai.
37
Daftar Pustaka
Buku
Budyatna, Muhammad.2006. Jurnalistik: Teori dan Praktik. Bandung:Rosda.
Eriyanto. 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu
Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Kriyantono, Rachmat.2006. Teknik Praktis Riset komunikasi: Disertai Contoh
Praktis
Riset
Media,
public
Relations,
Advertising,
Komunikasi
Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta:Kencana.
McQuail, Denis. 1992. Media Performance: Mass Communicaion and the Public
Interest.
Rahayu. (ed). 2006. Menyingkap Profesionalisme Kinerja Surat Kabar di
Indonesia. Cetakan Pertama. Jakarta: Krayon Grafika.
Siahaan, Hotman M. 2001. Pers yang Gamang. Surabaya : Lembaga Studi
Perubahan Sosial
Siregar, Ashadi. 1988. Bagaimana Meliput dan Menulis untuk Media Massa.
Yogyakarta: Kanisius.
Referensi Skripsi
Jedo, Kamelia Wilhelmina Krista. 2013. Keberimbangan Pemberitaan Korupsi di
Media Cetak: Analisis Isis Keberimbangan Pemberitaan Korupsi Wisma
Atlet di SKH Media Indonesia periode Agustus 2011, Februari 2012Maret 2012). Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Skripsi.
Artikel dalam internet
Idhom, Addi Mawahibun. 2013. Pukat UGM minta Idham Samawi Tak Kerahkan
Massa.(diakses 2 Oktober 2013) dari
(http://www.tempo.co/read/news/2013/09/09/063511739)
Suryani, Bhekti. 2013. Dokumen Persiba Hilang, Kepala Kantor Arsip Bantul
Diperiksa(diakses 10 November 2013) dari
(http://www.harianjogja.com/baca/2013/08/20/skandal-dana-hibahpersiba-dokumen-persiba-hilang-kepala-kantor-arsip-bantul-diperiksa439435)
Waskita, Ferdinand. 2013. PDIP Akan Berikan Bantuan Hukum Bagi Idham
Samawi. ( diakses 10 november 2013) dari
(http://www.tribunnews.com/regional/2013/07/19/pdip-akan-berikanbantuan-hukum-bagi-idham-samawi)