1
BAB I KONSEP DASAR
A. Pengertian
Gastroenteritis adalah radang dari lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan atau tanpa muntah muntah berak Junaedi, dkk.
1995:585. Diare adalah buang air besar defekasi dengan jumlah tinja yang lebih banyak dan biasanya normal 100-200 ml per jam tinja dengan tinja
berbentuk cairan atau setengah cair, padat. Disertai pula frekuensi detekasi yang meningkat Mansjoer,1999. Menurut WHO 1997 diare adalah
buasngair besar atau cair lebih dari tiga kali. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa gastroentritis adalah
peradangan pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare yaitu buang air besar lebih dari 3 x dengan konsistensi cair dengan atau tanpa lendir dan
darah Ngatiyah, 1997.
B. Etiologi
Penyebab diare dapat dibagi dalam beberapa faktor Nelson, 1998: 20 yaitu: 1. Faktor infeksi
a. Infeksi bakteri b. Infeksi virus
c. Infeksi parasite 2. Faktor mal absorbsi
3. Faktor makanan Makanan yang basi, makanan yang beracn dan seseorang yang alergi
terhadap makanan yang dapat menyebabkan diare. 4. Faktor psikologi
Rasa takut dan cemas dapat menjadi pencetus terjadinya diare.
2
C. Gambaran Klinis
Gambaran klinis diare menurut Sighmun,2000;283 adalah: 1. Gelisah
2. Suhu tubuh meningkat 3. Anus dan daerah sekitarnya lecet.
4. Tinja cair, warna = kehijau-hijauan, disertai lendir dan darah 5. Muntah
6. Berat badan menurun 7. Dehidrasi
D. Pathway
faktor penyebab infeksi absorbsi
lambung meradang
rangsang toxin
makanan zat
yang Miss
interprestasi dinding
usus tidak
dapat dicerna
informasi peningkatan asam lambung
peningkatan asam peningkatan sekresi
difermentasi oleh kurang sumber
mual muntah lambung
cairan dan elektrolit bakteri anaerob menjadi
informasi molekul yang lebih kecil
cairan dan elektrolit iritasi disertai atrofi
peningkatan isi banyak yang hilang
usus oleh kuman rongga usus
peningkatan tekanan osmotik
Defisit volume mal absorbsi usus
diare hiperperistaltik usus Kurang Pengetahuan
cairan
hipokalemia dan diare
asam laktat dari laktosa mal absorbsi usus terhadap
hipomagnesium tidak dapat diabsorbsi
nutrisi mudah lelah lemah
Gangguan Eliminasi tinja menjadi asam
BAB Encer dan berlebih Gangguan Nutrisi
ketidakmampuan Resti terjadi iritasi anus kurang dari kebutuhan
perawatan diri
Gangguan personal hygiene
Nyeri
4
E. Fokus Pengkajian