Sistematika Penulisan PENGEMBANGAN MUSEUM SITUS DAYU SEBAGAI KAWASAN WISATA INTERAKTIF KEHIDUPAN MANUSIA PURBAKALA Pengembangan Museum Situs Dayu Sebagai Kawasan Wisata Interaktif Kehidupan Manusia Purbakala.

3. Studi pustaka study literature Metode studi pustaka adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip – arsip dan termasuk juga buku – buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum – hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian Rahcman, 1999 : 96. Pada metode ini, data yang menjadi studi pustaka adalah buku-buku mengenai kepariwisataan, data – data yang terkait dengan Museum Situs Dayu , dan didukung dengan Master Plan dari Museum Situs Dayu kecamatan Gondangrejo kabupaten Karanganyar. 4. Metode Studi Bahan Dokumen Teknik ini dilakukan mengumpulkan data yang bersumber dari arsip-arsip, leaflet, dokumentasi berupa foto, booklet dan catatan yang berisi tentang informasi yang dibutuhkan seperti objek – objek wisata yang akan dimasukkan pada obyek wisata yang penulis buat. Pengambilan gambar yang dilakukan oleh penulis yaitu mengambil gambar-gambar yang mengenai obyek wisata. 3.4. Alat Penelitian Beberapa peralatan yang digunakan peneliti untuk membantu proses penelitian adalah sebagai berikut : 1. Alat Pengamatan a. Kamera Diperlukan untuk pendokumentasian objek penelitian, sebagai bukti telah dilakukan observasi data pada objek tersebut. b. Alat Tulis Alat tulis yang dipakai yaitu bolpoin, kertas, dll. Digunakan untuk pencatatan data primer dan sekunder dari hasil observasi lapangan. 2. Alat Analisa Master Plan Museum Situs Dayu dan tampak bangunan foto 3. Lain – lain Sepeda motor sebagai alat mobilisasi peneliti termasuk dalam hal yang cukup dibutuhkan untuk mempermudah pengumpulan data dari seluruh kawasan.

3.5 Hasil Penelitian

Dari hasil analisa data yang telah dilakukan diatas, maka dapat diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : 1. Dari hasil observasi, Museum Situs Dayu terdapat bangunan yang masih dimanfaatkan untuk kegiatan Xkavasi, seperti penelitian dan penemuan. 2. Dari hasil Wawancara, Museum situs Dayu ditidurkan atas kebijakan pemerintah di sebabkan karena kekurangan bahan baku sehingga mengalami kerugian. Usaha pemerintah