Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

2 Pendampingan Keluarga Anak Agung Surya Sedana Arimbawa Di desa Munduktemu, Kabupaten Tabanan yang terdiri dari 6 banjar dapat dikatakan masih banyak terdapat keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera pra-KS atau keluarga yang mengalami ketertinggalan yang dapat menjadi sasaran program ini. Pada KKN PPM TEMATIK PKP XIII kali ini pembagian KK Dampingan di desa Munduktemu dibagi atas 6 banjar yaitu Br. Munduktemu Kaja, Br. Munduktemu Kelod, Br. Anggasari Kaja, Br. Anggasari Kelod, Br. Kebon Jero Kangin dan Br. Kebon Jero Kauh. Salah satu keluarga kurang mampu yang penulis dapat ikuti dan dampingi kegiatannya selama 5 minggu adalah keluarga Bapak I Nyoman Suiyasa yang bertempat tinggal di Br. Kebonjero Kangin. Pada kesempatan ini penulis mendapatkan kesempatan untuk melakukan pendampingan selama 5 minggu. Keluarga Bapak I Nyoman Suiyasa bertempat tinggal di Br. Kebonjero Kangin, Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Bapak I Nyoman Suiyasa bekerja sebagai buruh pemetik kopi, cengkeh, salak, dll.Bapak I Nyoman Suiyasa memiliki satu orang istri yang bernama Ni Nyoman Guciyani, dan memiliki seorang orang anak yang berusia 18 tahun yang bernama Ni Made Mona Kusuma. Tabel 1.1 Data KK Dampingan No. Nama Status Umur Th Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. I Nyoman Suiyasa Kawin 46 Tamat SMA Petani Kepala Keluarga 2. Ni Nyoman Guciyani Kawin 43 Tamat SMA Petani Istri 3. Ni Made Mona Kusuma BelumK awin 18 Tamat SMA Pelajar Anak I Nyoman Suiyasa adalah seorang kepala keluarga yang berumur 46 tahun yang tinggal bersama istrinya dan seorang anak di Banjar Kebon Jero Kangin , Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan tinggal di rumah seluas ± 3 are. Keadaan di rumah Bapak I Nyoman Suiyasa cukup memperhatinkan keadaannya dengan satu kamar tidur, satu dapur, satu ruang keluarga dan Bapak I Nyoman Suiyasa juga memiliki satu kamar mandi yang berbeda tempat dengan rumah tersebut dengan keadaannya yang cukup memperhatinkan. 3 Pendampingan Keluarga Anak Agung Surya Sedana Arimbawa

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Keadaan perekonomian dari Bapak I Nyoman Suiyasa dapat dikategorikan keluarga miskin. Untuk membiayai kebutuhan dan pengeluaran sehari-harinya Bapak I Nyoman Suiyasa dan istrinya Ni Nyoman Guciyani di bekerja sebagai buruh pemetik kopi,cengkeh,salak pekerjaan beliau hanya kebun. Bapak I Nyoman Suiyasa memiliki seorang anak yang berusia 18 tahun yang bernama Ni Made Mona Kusuma masih melanjutkan kuliah ke S1.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Bapak I Nyoman Suiyasa ialah seorang kepala keluarga yang wajib memenuhi kebutuhan keluarganya. Sebagai seorang petani kopi,cengkeh dan salak beliau mendapatkan penghasilan yang tidak menentu sedangkan istrinya hanya membantu pekerjaan berkebun suaminya. Anaknya yang sudah dewasa sedang melanjutkan kuliahnya sehingga belum bekerja maka belum dapat membantu mencari penghasilan tambahan dalam keluarga Bapak I Nyoman Suiyasa. Tabel 1.2 Data Pemasukan Keluarga Dampingan No. Nama Jabatan Penghasilan Hari Penghasilan Bulan 1. I Nyoman Suiyasa Suami Tidak Tentu ± Rp.2.500.000,-bulan 2. Ni Nyoman Guciyani Istri - - 3. Ni Made Mona Kusuma Anak - - Sebagai seorang petani maka penghasilan yang didapatkan oleh Bapak I Nyoman Suiyasa tidak menentu tiap harinya, beliau dibayarkan apabila hasil dari panen kebunnya dan dihitung tergantung dari perkilo hasil panennya.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga a.

Kebutuhan sehari-hari No. Kebutuhan Sehari-Hari Biaya 1. Kebutuhan Pokok Rp. 900.000,-bulan 2. Kebutuhan MCK Rp. 100.000,-bulan 4 Pendampingan Keluarga Anak Agung Surya Sedana Arimbawa Kebutuhan sehari-hari dari keluarga Bapak I Nyoman Suiyasa biasanya digunakan untuk keperluan makan, uang bensin untuk sekolah, serta uang untuk perlengkapan mandi dan perlengkapan lainnya. Pengeluaran Bapak I Nyoman Suiyasa perharinya untuk makan kurang lebih sekitar Rp 30.000,- itu sudah termasuk sayur, lauk, dan nasi untuk 2 anggota keluarga. Sedangkan uang bensin dan perlengkapan mandi dan keperluan lainnya tidak tentu.

b. Pendidikan

Bapak I Nyoman Suiyasa dan Ibu Ni Nyoman Guciyani di pendidikan terakhirnya hanya tamatan SMA dan SMP . Sedangkan anak pertamanya yang bernama Ni Made Mona Kusuma tamatan SMA yang sekarang masi lanjut kuliah, sehingga untuk biaya pendidikan sedikit terbebankan karena biaya kuliahnya yang cukup besar . Penulis saat ini hanya dapat memberikan masukan yaitu agar Bapak I Nyoman Suiyasa terus melanjutkan pendidikan anaknya setidaknya sampai tamat kuliah agar kehidupannya bisa jauh lebih baik dari beliau. Disini penulis juga telah memberitahukan tentang pentingnya pendidikan kedepannya untuk anak Bapak I Nyoman Suiyasa.

c. Kesehatan

No. Kebutuhan Sehari-Hari Biaya 1. Pelayanan Kesehatan Rp. 100.000,-bulan 2. Pembelian Obat Rp. 30.000,-bulan Kebutuhan pelayanan kesehatan dan pembelian obat tersebut bersifat tidak pasti karena diperlukan apabila ada angota keluarga yang sakit, Apabila anggota keluarga terkena penyakit secara tiba-tiba dan belum mendapatkan penghasilan maka Bapak I Nyoman Suiyasa meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

d. Rohani dan Sosial

No. Kebutuhan Sehari-Hari Biaya 1. Kebutuhan Sembahyang Rp. 100.000,-bulan 2. Kebutuhan Hari Raya Rp. 50.000,-6 bulan 3. Keperluan Banjar Rp. 150.000,-tahun