Tanda Pisah Tanda Tanya ? Tanda Seru

Bandingkan dengan be-revolusi me-ngukur dua-puluh lima-ribuan 20 x 5.000 20 3 25 dua-puluh tiga perdua-puluh-lima mesin-hitung tangan 5. Tanda hubung dipakai untuk merangkai a. se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital se-Indonesia, se-Jawa Barat; b. ke- dengan angka peringkat ke-2; c. angka dengan –an tahun 1950-an; d. kata atau imbuhan dengan singkatan yang berupa huruf kapital hari-H, sinar-X, ber- KTP, di-SK-kan; e. kata dengan kata ganti Tuhan ciptaan-Nya, atas rahmat-Mu; f. huruf dan angka D-3, S-1, S-2; dan g. kata ganti -ku, -mu, dan -nya dengan singkatan yang berupa huruf kapital KTP-mu, SIM-nya, STNK-ku. Catatan: Tanda hubung tidak dipakai di antara huruf dan angka jika angka tersebut melambangkan jumlah huruf. Misalnya: BNP2TKI Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia LP3I Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia P3K pertolongan pertama pada kecelakaan 6. Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa daerah atau bahasa asing. Misalnya: di-sowan- i bahasa Jawa, ‗didatangi‘ ber-pariban bahas a Batak, ‗bersaudara sepupu‘ di-back up me-recall pen-tackle-an 7. Tanda hubung digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi objek bahasan. Misalnya: Kata pasca- berasal dari bahasa Sanskerta. Akhiran -isasi pada kata betonisasi sebaiknya diubah menjadi pembetonan.

F. Tanda Pisah

— 1. Tanda pisah dapat dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang mem- beri penjelasan di luar bangun kalimat. Misalnya: Kemerdekaan bangsa itu —saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri. Keberhasilan itu —kita sependapat—dapat dicapai jika kita mau berusaha keras. 2. Tanda pisah dapat dipakai juga untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain. Misalnya: Soekarno-Hatta —Proklamator Kemerdekaan RI—diabadikan menjadi nama bandar udara internasional. Rangkaian temuan ini —evolusi, teori kenisbian, dan pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta. Gerakan Pengutamaan Bahasa Indonesia —amanat Sumpah Pemuda—harus terus digelorakan. 3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti sampai dengan atau sampai ke. Misalnya: Tahun 2010 —2013 Tanggal 5 —10 April 2013 Jakarta —Bandung G. Tanda Tanya ? 1. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya. Misalnya: Kapan Hari Pendidikan Nasional diperingati? Siapa pencipta lagu ―Indonesia Raya‖? 2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya. Misalnya: Monumen Nasional mulai dibangun pada tahun 1961 ?. Di Indonesia terdapat 740 ? bahasa daerah.

H. Tanda Seru

Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat. Misalnya: Alangkah indahnya taman laut di Bunaken Mari kita dukung Gerakan Cinta Bahasa Indonesia Bayarlah pajak tepat pada waktunya Masa Dia bersikap seperti itu? Merdeka I. Tanda Elipsis ... 1. Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan. Misalnya: Penyebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut. Dalam Undang- Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah …. ..., lain lubuk lain ikannya. Catatan: 1 Tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi. 2 Tanda elipsis pada akhir kalimat diikuti oleh tanda titik jumlah titik empat buah. 2. Tanda elipsis dipakai untuk menulis ujaran yang tidak selesai dalam dialog. Misalnya: ―Menurut saya … seperti … bagaimana, Bu?‖ ―Jadi, simpulannya … oh, sudah saatnya istirahat.‖ Catatan: 1 Tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi. 2 Tanda elipsis pada akhir kalimat diikuti oleh tanda titik jumlah titik empat buah. J. Tanda Petik …