PENGUKURAN KINERJA KONSULTAN PENGAWAS PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Hasil Pengawasan Konsultan “PT. HARMONI WIRYA SEMBADA“ Dalam Kuantitas Pembangunan RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang)
PENGUKURAN KINERJA KONSULTAN PENGAWASPROYEK
KONSTRUKSI(Studi Kasus Hasil Pengawasan Konsultan “PT. HARMONI
WIRYA SEMBADA“ DalamKuantitas Pembangunan RSUD Dr. Saiful
Anwar, Malang)
Oleh: RITA KUSUMAWATI ( 98520165 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-09-07 , dengan 3 file(s).
Keywords: Mutu kinerja, konsultan pengawas
Dalam pelaksanaan suatu proyek pembangunan, pasti dapat menimbulkan konflik baru yang
terkadang akan berdampak pada waktu yang lama untuk penyelesaiannya. Bertolak dari
penjelasan tersebut maka perlu diadakan badan konsultan pengawas yang bertugas mengawasi
jalannya proyek pembangunan. Sehingga membuat menarik untuk diteliti dan dikaji, adalah
tentang kinerja badan konsultan pengawas yang bertugas menjadikan proyek pembangunan
tersebut berjalan lancar sehingga proses tersebut dapat berlangsung dengan arah yang benar dan
mengurangi adanya deviasi akibat penyimpangan yang terjadi.
Didalam penelitian ini alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat kinerja konsultan
pengawas melalui produk yang dihasilkan konsultan pengawas yaitu proses pengawasan dan
dokumen pengawasan yang dihasilkan menyangkut kualitas, kuantitas dan waktu pekerjaan.
Untuk menaksir parameter-parameter persamaan tersebut ditransformasikan terlebih dahulu
dalam bentuk regresi linier berganda yang kemudian dianalisis menggunakan program SPSS
version 10.0.
Dari hasil penelitian ini didapatkan, Faktor Aturan konsultan (Kuantitas) dan Penjadwalan
konsultan (Waktu), mempunyai korelasi (Hubungan) yang dibuktikan dari hasil uji t, bukti dari
hasil analisis uji t yang menunjukkan bahwa t hitung > t table adalah, (t hitung b1 =3, 650, t
hitung b2 = 2,350 > t table = 1,72). Dan kedua faktor tersebut, aturan dan penjadwalan setelah
diuji secara bersama-sama (Serentak) ternyata mempunyai regresi (Tingkat pengaruh) terhadap
Mutu (Kualitas) kinerja Konsultan Pengawas yang dibuktikan dari hasil uji f, Bukti dari hasil
analisis uji f yang menunjukkan bahwa f hitung > f table adalah, (f hitung = 42, 831 > f table = 3,
55).
Abstract
In the implementation of development projects, certainly can lead to new conflicts which sometimes
will have an impact on a long time to complete. Starting from the explanation we need to hold
regulatory consultant agency in charge of overseeing the construction project. So that makes interesting
to be researched and studied, is about the performance of the regulatory consultant agency in charge of
making such construction project goes smoothly so that the process can take place with the right
direction and reduce the deviation due to irregularities that occurred.
In this study measuring instrument used to measure the performance level supervisory consultant
through product design consultant to a process of supervision and control of documents produced
regarding the quality, quantity and timing of work. To estimate the parameters of the equation is first
transformed in the form of regression which is then analyzed using SPSS version 10.0.
From these results obtained, Rule Factors consultant (quantity) and scheduling consultant (Time), has a
correlation (relationship) as evidenced from the results of t test, evidence of the results of t test analysis
which showed that the t count> t table is, (t b1 = 3, 650, b2 = 2.350 t count> t table = 1.72). And the two
factors, rules and scheduling after tested together (Unison) appeared to have regression (rate effect) to
Quality (Quality) Supervisor, proven performance of the f test results, evidence from analysis of test
results showing that f f count > f table is, (f count = 42, 831> f table = 3, 55).
KONSTRUKSI(Studi Kasus Hasil Pengawasan Konsultan “PT. HARMONI
WIRYA SEMBADA“ DalamKuantitas Pembangunan RSUD Dr. Saiful
Anwar, Malang)
Oleh: RITA KUSUMAWATI ( 98520165 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-09-07 , dengan 3 file(s).
Keywords: Mutu kinerja, konsultan pengawas
Dalam pelaksanaan suatu proyek pembangunan, pasti dapat menimbulkan konflik baru yang
terkadang akan berdampak pada waktu yang lama untuk penyelesaiannya. Bertolak dari
penjelasan tersebut maka perlu diadakan badan konsultan pengawas yang bertugas mengawasi
jalannya proyek pembangunan. Sehingga membuat menarik untuk diteliti dan dikaji, adalah
tentang kinerja badan konsultan pengawas yang bertugas menjadikan proyek pembangunan
tersebut berjalan lancar sehingga proses tersebut dapat berlangsung dengan arah yang benar dan
mengurangi adanya deviasi akibat penyimpangan yang terjadi.
Didalam penelitian ini alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat kinerja konsultan
pengawas melalui produk yang dihasilkan konsultan pengawas yaitu proses pengawasan dan
dokumen pengawasan yang dihasilkan menyangkut kualitas, kuantitas dan waktu pekerjaan.
Untuk menaksir parameter-parameter persamaan tersebut ditransformasikan terlebih dahulu
dalam bentuk regresi linier berganda yang kemudian dianalisis menggunakan program SPSS
version 10.0.
Dari hasil penelitian ini didapatkan, Faktor Aturan konsultan (Kuantitas) dan Penjadwalan
konsultan (Waktu), mempunyai korelasi (Hubungan) yang dibuktikan dari hasil uji t, bukti dari
hasil analisis uji t yang menunjukkan bahwa t hitung > t table adalah, (t hitung b1 =3, 650, t
hitung b2 = 2,350 > t table = 1,72). Dan kedua faktor tersebut, aturan dan penjadwalan setelah
diuji secara bersama-sama (Serentak) ternyata mempunyai regresi (Tingkat pengaruh) terhadap
Mutu (Kualitas) kinerja Konsultan Pengawas yang dibuktikan dari hasil uji f, Bukti dari hasil
analisis uji f yang menunjukkan bahwa f hitung > f table adalah, (f hitung = 42, 831 > f table = 3,
55).
Abstract
In the implementation of development projects, certainly can lead to new conflicts which sometimes
will have an impact on a long time to complete. Starting from the explanation we need to hold
regulatory consultant agency in charge of overseeing the construction project. So that makes interesting
to be researched and studied, is about the performance of the regulatory consultant agency in charge of
making such construction project goes smoothly so that the process can take place with the right
direction and reduce the deviation due to irregularities that occurred.
In this study measuring instrument used to measure the performance level supervisory consultant
through product design consultant to a process of supervision and control of documents produced
regarding the quality, quantity and timing of work. To estimate the parameters of the equation is first
transformed in the form of regression which is then analyzed using SPSS version 10.0.
From these results obtained, Rule Factors consultant (quantity) and scheduling consultant (Time), has a
correlation (relationship) as evidenced from the results of t test, evidence of the results of t test analysis
which showed that the t count> t table is, (t b1 = 3, 650, b2 = 2.350 t count> t table = 1.72). And the two
factors, rules and scheduling after tested together (Unison) appeared to have regression (rate effect) to
Quality (Quality) Supervisor, proven performance of the f test results, evidence from analysis of test
results showing that f f count > f table is, (f count = 42, 831> f table = 3, 55).