7 Dimensi fraktal menunjukkan seberapa
besar objek mengisi ruang bidang citra. Dalam penelitian ini citra masukan ekstraksi yang
berupa citra biner daun tumbuhan obat merepresentasikan
tekstur tulang
daun sekaligus bentuk daun. Keduanyalah yang
akan menentukan nilai dari dimensi fraktal. Hasil ekstraksi menunjukkan bahwa dimensi
fraktal untuk citra daun berkisar dari satu sampai dua sedangkan dimensi fraktal untuk
citra daun setiap local region berkisar dari nol sampai dua.
a
b
c
d Gambar 9 Hasil binerisasi local adaptive
thresholding pada citra daun a Jarak Pagar, b Iler, c
Mrambos dan d Bidani.
a. Dimensi fraktal citra keseluruhan
Citra keseluruhan global daun memiliki ukuran 256 x 256 piksel dan ukuran box r
untuk satu citra mulai dari 12, 14, 18, 116, 132, 164, 1128, dan 1256. Selanjutnya
didapatkan delapan titik pada plot dimensi karena terdapat delapan ukuran box yang
berbeda.Hasil dimensi fraktal merupakan kemiringan dari plot dimensi dengan kisaran
nilaidari 1.4 sampai 1.75. Contoh grafik plot log r dan log Nr dimensi fraktal pada
global region ditunjukkan Gambar 10.
b. Dimensi fraktal delapan local region
Pembagian citra menjadi delapan local region bertujuan menambah karakteristik fitur pada
daerah ujung, tengah dan pangkal daun serta sisi kanan dan kiri daun. Distribusi dimensi
fraktal FD pada local region ditunjukkan pada
Gambar 11.
Setelah dilakukan
pembagian masing-masing bagiancitra akan berukuran 128 x 64 piksel, kemudian dihitung
nilai dimensi fraktalnya. Nilai FD masing- masing local region merepresentasikan setiap
objek pada bagian tersebut. Ukuran box r untuk setiap citra local region dimulai dari
12, 14, 18, 116, 132, 164, dan 1128 sehingga terdapat tujuh titik dalam plot
dimensi seperti Gambar 12 yang menunjukkan salah satu local region dari citra.
a
b
Gambar 10 Dimensi fraktal global pada daun a Jarak Pagar, dan b Bidani.
Gambar 11 Distribusi FD pada local region.
Gambar 12 Dimensi fraktal pada local region ke-3 citra Jarak Pagar.
8 Tabel 1 menunjukkan contoh nilai dimensi
fraktal pada setiap local region. Terlihat bahwa setiap bagian memiliki dimensi fraktal
yang tidak terlalu jauh berbeda yaitu berkisar 1.4 sampai 1.7. Hal ini dipengaruhi oleh
tekstur yang mirip pada setiap bagian. Besarnya objek yang mengisi ruang bidang
juga mempengaruhi dimensi fraktal. Pada FD pertama dan FD kedua yang diketahui sebagai
ujung daun secara visual objek pada bagian ini lebih kecil daripada bagian lain. Kemudian
jika dilihat nilai dimensinya yaitu FD 1 = 1.4848 dan FD 2 = 1.5906 ternyata lebih kecil
dibandingkan bagian lain yang memiliki dimensi
berkisar 1.6
ke atas.
Dapat disimpulkan bahwa besarnya objek cukup
mempengaruhi nilai dimensi fraktal. Tabel 1 Nilai dimensi fraktal FD pada delapan
local region daun Cincau Hitam Mesona palustris
No Nilai FD
No Nilai FD 1
FD 1 = 1.4848 2
FD 2 = 1.5906 3
FD 3 = 1.6751 4
FD 4 = 1.6392 5
FD 5 = 1.7357 6
FD 6 = 1.6908 7
FD 7 = 1.6730 8
FD 8 = 1.6596
c. Hasil vektor ciri