Frekwensi Pesan Prososial dan Agresi pada Film Long Road To Heaven (Analisis Isi Karya Enison Saniro)
Frekwensi Pesan Prososial dan Agresi pada Film Long Road
ToHeavenAnalisis Isi Karya Enison Saniro
Oleh: Erisky Dwi Noerawan ( 03220084 )
Communication Science
Dibuat: 20080715 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pesan Sosial, analisis isi film Long Road To Heaven.
Film dapat menggambarkan atau sabagai potret dari masyarakat, kemudian diproyeksikan ke atas
layar. Film yang diproduksi memiliki pesanpesan di dalam ceritanya yang dikemas sedemikian
rupa dengan tujuan yang berbedabeda, ada yang menghibur dan memberi informasi..
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja pesan sosial yang muncul pada film Long
Road To Heaven dan berapa banyak frekwensi pesan sosial dalam film Long Road To Heaven.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pesan sosial apa saja yang muncul dan untuk mengetahui
seberapa besar frekwensi pesan sosial yang terdapat dalam film Long Road To Heaven.
Penelitian ini menggunakan teori sumber sebagai dasar acuan untuk mengamati dan
mendeskripsikan porsi proporsi pesan sosial yang terdapat dalam film Long Road to Heaven.
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan perangkat statistik deskriptif . Tujuan dari
analisis isi adalah merepresentasikan kerangka pesan secara akurat. Penelitian ini menggunakan
unit analisis dialog dan adegan sebagai bagian penting dari sebuah film, dengan struktur kategori
berupa pro sosial dengan indikator kerjasama, indikator menolong dan indikator berbagi.
Kategori ke dua adalah agresi atau anti sosial dengan indikator serangan dan indikator frustasi.
Kedua kategori tersebut muncul sebagai bagian dari pesan sosial. Penelitian ini menggunakan
satuan ukur durasi per scene, kemunculan scene yang mengandung unsur pesan sosial.
Penelitian menunjukkan bahwa pesan sosial dalam film Long Road To Heaven adalah sebanyak
56 scene sebagai total kemunculan scene yang diamati. Film ini lebih mengedepankan pada
kategori pro sosial sebanyak (57,14 %), dengan rincian Indikasi kerjasama 17 scene (18,68 %),
indikasi menolong 19 scene ( 20,88 %) dan indikasi 16 scene (17,58 %). Sedang dalam kategori
agresi dengan porsi sebanyak 49 scene atau sebesar 53,85% dengan rincian, indikasi serangan 22
scene (24,17 %) dan indikasi frustasi sebanyak 27 scene (29,67 %). Melihat banyaknya Kategori
Prososial yang muncul, memperlihatkan pada film ini menonjolkan adanya kebersamaan
daripada saling melukai.
Kesimpulan dari penelitian menunjukkan pesan sosial dalam film ini mengungkapkan bahwa
setiap manusia disadari atau tidak pasti pernah melakukan tindakan prososial dan tindakan
agresi. Ke dua tindakan bisa muncul karena latar belakang dari seseorang tersebut. Dalam film
ini adalah kategori prososial yang sering muncul bisa di artikan bahwa film ini tidak hanya
menunjukan kekerasan yang terjadi pada tragedi bom Bali, tapi kebersamaan dan saling tolong
menolong antar sesama yang lebih di tonjolkan pad film.
Film can depict or as potrait of society and later than projected to screnn. Produced film have
messages in the stori of tidy in such a manner with a purpose to which different each other, there
is amusing and giving information.
This Formula research internal issue is any kind of message of social which at film Long Road
To Heaven and how many Frequencies message of social in film of Long Road To Heaven.
Target Researh to know message social any kind of which emerge and to know how big
frequency message of social which there are in film Long Road To Heaven. This research use
theory of source as refernce base to percive and isn’t it proportion portion message of social
which there are in film Long Road To Heaven.
This researh use content analisys method fill with descriptive statistical peripheral Intention of
analysis fill is isn't it framework order in accurate figure. This research use analysis unit
dialogued and scene as important shares from a film, with structure categorize in the form of
social pros with cooperation indicator, indicator help and indicator shar. Second category is
aggression or anti social with attack indicator and indicator of frustasi. Both the category emerge
as part of message of social. This research use set of measure of durasi per scene, apparition of
scene concidering element message of social.
Research indicate that message of social in film of Long Road To Heaven is counted 56 scene as
totalizing apparitions of scene perceived. this Film more place forward [at] social pros category
counted ( 57,14 %), with Indication cooperation detail 17 scene ( 18,68 %), indication help 19
scene ( 20,88 %) and indication 16 scene ( 17,58 %). Is in aggression category with portion
counted 49 scene or equal to 53,85% with detail, attack indication 22 scene ( 24,17 %) and
indication of frustasi counted 27 scene ( 29,67 %). Seeing to the number of Categories of
Prososial which emerge, showing this film signalize the existence of togetherness than each other
hearthing.
Conclusion of research show message of social in this film lay open that each;every human being
realized or dicey have conducted action aggression action and prososial. Second of action can
emerge because background of someone. In this film is category of prososial which often emerge
can interpreting that this film not only hardness menunjukan that happened at tragedy bomb Bali,
but togetherness and each other helping each other between more humanity in signalizing film
pad.
ToHeavenAnalisis Isi Karya Enison Saniro
Oleh: Erisky Dwi Noerawan ( 03220084 )
Communication Science
Dibuat: 20080715 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pesan Sosial, analisis isi film Long Road To Heaven.
Film dapat menggambarkan atau sabagai potret dari masyarakat, kemudian diproyeksikan ke atas
layar. Film yang diproduksi memiliki pesanpesan di dalam ceritanya yang dikemas sedemikian
rupa dengan tujuan yang berbedabeda, ada yang menghibur dan memberi informasi..
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja pesan sosial yang muncul pada film Long
Road To Heaven dan berapa banyak frekwensi pesan sosial dalam film Long Road To Heaven.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pesan sosial apa saja yang muncul dan untuk mengetahui
seberapa besar frekwensi pesan sosial yang terdapat dalam film Long Road To Heaven.
Penelitian ini menggunakan teori sumber sebagai dasar acuan untuk mengamati dan
mendeskripsikan porsi proporsi pesan sosial yang terdapat dalam film Long Road to Heaven.
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan perangkat statistik deskriptif . Tujuan dari
analisis isi adalah merepresentasikan kerangka pesan secara akurat. Penelitian ini menggunakan
unit analisis dialog dan adegan sebagai bagian penting dari sebuah film, dengan struktur kategori
berupa pro sosial dengan indikator kerjasama, indikator menolong dan indikator berbagi.
Kategori ke dua adalah agresi atau anti sosial dengan indikator serangan dan indikator frustasi.
Kedua kategori tersebut muncul sebagai bagian dari pesan sosial. Penelitian ini menggunakan
satuan ukur durasi per scene, kemunculan scene yang mengandung unsur pesan sosial.
Penelitian menunjukkan bahwa pesan sosial dalam film Long Road To Heaven adalah sebanyak
56 scene sebagai total kemunculan scene yang diamati. Film ini lebih mengedepankan pada
kategori pro sosial sebanyak (57,14 %), dengan rincian Indikasi kerjasama 17 scene (18,68 %),
indikasi menolong 19 scene ( 20,88 %) dan indikasi 16 scene (17,58 %). Sedang dalam kategori
agresi dengan porsi sebanyak 49 scene atau sebesar 53,85% dengan rincian, indikasi serangan 22
scene (24,17 %) dan indikasi frustasi sebanyak 27 scene (29,67 %). Melihat banyaknya Kategori
Prososial yang muncul, memperlihatkan pada film ini menonjolkan adanya kebersamaan
daripada saling melukai.
Kesimpulan dari penelitian menunjukkan pesan sosial dalam film ini mengungkapkan bahwa
setiap manusia disadari atau tidak pasti pernah melakukan tindakan prososial dan tindakan
agresi. Ke dua tindakan bisa muncul karena latar belakang dari seseorang tersebut. Dalam film
ini adalah kategori prososial yang sering muncul bisa di artikan bahwa film ini tidak hanya
menunjukan kekerasan yang terjadi pada tragedi bom Bali, tapi kebersamaan dan saling tolong
menolong antar sesama yang lebih di tonjolkan pad film.
Film can depict or as potrait of society and later than projected to screnn. Produced film have
messages in the stori of tidy in such a manner with a purpose to which different each other, there
is amusing and giving information.
This Formula research internal issue is any kind of message of social which at film Long Road
To Heaven and how many Frequencies message of social in film of Long Road To Heaven.
Target Researh to know message social any kind of which emerge and to know how big
frequency message of social which there are in film Long Road To Heaven. This research use
theory of source as refernce base to percive and isn’t it proportion portion message of social
which there are in film Long Road To Heaven.
This researh use content analisys method fill with descriptive statistical peripheral Intention of
analysis fill is isn't it framework order in accurate figure. This research use analysis unit
dialogued and scene as important shares from a film, with structure categorize in the form of
social pros with cooperation indicator, indicator help and indicator shar. Second category is
aggression or anti social with attack indicator and indicator of frustasi. Both the category emerge
as part of message of social. This research use set of measure of durasi per scene, apparition of
scene concidering element message of social.
Research indicate that message of social in film of Long Road To Heaven is counted 56 scene as
totalizing apparitions of scene perceived. this Film more place forward [at] social pros category
counted ( 57,14 %), with Indication cooperation detail 17 scene ( 18,68 %), indication help 19
scene ( 20,88 %) and indication 16 scene ( 17,58 %). Is in aggression category with portion
counted 49 scene or equal to 53,85% with detail, attack indication 22 scene ( 24,17 %) and
indication of frustasi counted 27 scene ( 29,67 %). Seeing to the number of Categories of
Prososial which emerge, showing this film signalize the existence of togetherness than each other
hearthing.
Conclusion of research show message of social in this film lay open that each;every human being
realized or dicey have conducted action aggression action and prososial. Second of action can
emerge because background of someone. In this film is category of prososial which often emerge
can interpreting that this film not only hardness menunjukan that happened at tragedy bomb Bali,
but togetherness and each other helping each other between more humanity in signalizing film
pad.