Dua orang Asisten Lab. Akuntansi Raih IPK Terbaik

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
lab-akuntansi.umm.ac.id

Dua orang Asisten Lab. Akuntansi Raih IPK Terbaik
Tanggal: 2011-09-26

Nadia Shelly W. (kiri) & Indra Cahyuni (kanan) saat
menerima penghargaan.

FEB UMM, 22 September 2011, kembali Nadia Shelly Wardanie, asisten lab. Akuntansi
dinobatkan sebagai mahasiswi terbaik pertama untuk mahasiswa angkatan 2008 dengan
Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,94 setelah di tahun ajaran sebelunya yakni 2009/2010 ia
juga menyabet predikat tersebut. Selain Nadia Shelly Wardhanie, asisten lab. Akuntansi
yang juga menjadi mahasiswi terbaik peringkat ketiga adalah mahasiswi asal Kediri, Indra
Cahyuni dengan IPK 3,91.
Kedua dara cantik itu membuktikan bahwa ditengah kesibukan mereka dalam
melaksanakan tugas sebagai asisten lab. Akuntansi, tidak berarti menjadikan mereka
malas belajar dan mengacuhkan urusan akademik mereka. “Justru menjadi asisten lab.
Akuntansi memberikan nilai lebih bagi kami dalam memahami setiap pelajaran sehingga
kami bisa meraih nilai akademik lebih bagus.” Ungkap Icha sapaan akrab Indra Cahyuni.

Sebagai asisten lab. Akuntansi yang notabene merupakan para kader mahasiswa pilihan
tentu menjadi tantangan untuk tetap mempertahankan prestasi akademik ditengah
padatnya kegiatan lab. yang sebenarnya tidak hanya mengurus masalah praktikum di
kelas, tapi juga mengurus pendaftaran praktikum yang prosedur dan teknisnya cukup
rumit, rekruitmen asisten baru, mempersiapkan kelompok studi kasus, membuat majalah
lab. Akuntansi yakni EKUITAS, mengurus Student’s Added Value Programs (SADAP),
dan masih banyak lagi aktifitas lain yang menyita banyak waktu. “Bahkan tidak jarang
saya dalam menjalankan tugas sebagai asisten di lab. Akuntansi harus pulang hingga
malam, sedangkan tugas kuliah yang harus diserahkan besok masih belum selesai.
Akhirnya saya harus mengerjakannya sambil begadang sampai subuh.” Ungkap Shelly,
sapaan akrab Nadia Shelly Wardhanie.

“Tapi dengan padatnya aktifitas lab. dan tuntutan akademik, aku dapat pelajaran tentang
makna sebuah kerja keras. Sebagaimana kata Pak Nazar, Dekan FEB-UMM waktu
menyampaikan nasihat saat pembekalan asisten angkatan 2008 dulu, ... karena setiap
peristiwa baik positif maupun negatif, adalah tempat untuk kita lahir kembali menjadi diri
yang lebih baik, dan tidak pernah menyalahkan keadaan.” Ungkap gadis kelahiran
Surabaya itu sambil tersenyum saat diwawancarai oleh reporter lab. Akuntansi./HAA.

page 1 / 1