DAFTAR PUSTAKA Tindakan Hukum Terhadap Terduga Teroris Dalam Perspektif Hukum Islam, Hukum Positif, dan Hak Asasi Manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Literatur Buku, Makalah:
Al-Bukhari, Muhammad ibn Ismail, 1987, Sahih Bukhari, Beirut: Dar Ibn Kahir.
Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi, 2009, Peradilan & Hukum Acara Islam, Semarang:
PT. Pustaka Rizki Putra.
Asshidiqie, Jimly, 2006, Kosntitusi dan Konstitusionalisme Indonesia , Jakarta: Sekretariat
Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.
As-Suyuti, Imam, 1986, Tarikh Khulafa’, Beirut: Darul Ummah.
Awad, M., 2005, The Rights of the Accused Under Islamic Criminal Procedure, Jakarta: Sinar
Grafika.
Basri, Mustofa,2013,Penanganan Terorisme oleh Densus 88 Perspektif Hukum Pidana Islam
dan HAM (Skripsi), Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Bassiouni, M. Cherif, 2000,The Islamic Criminal Justice System, Beirut: Darul Ummah.
Bentham, Jeremy, 2006, Teori Perundang-undangan; PrinsipPrinsip Legislasi, Hukum Perdata
dan Hukum Pidana , Bandung; Nusa Media & Nuansa.
Budiardjo, Miriam, 1991, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta; Gramedia Pustaka Utama, hal. 120.
Azhary, 1995, Negara Hukum Indonesia; Analisis Yuridis Normatif tentang Unsur-Unsurnya ,
Jakarta: Prenada Media.
Dayan, Rahmani. 2015, Sistem Pemidanaan terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme sebagai
Extra Ordinary Crime di Indonesia (Disertasi), Medan: Universitas Sumatera Utara.
Fajriah, Fanny, 2015, Model Penegakan Hukum dalam Tindak Pidana Terorisme (Skripsi),
Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Hamzah, Andi, 30 Maret 2000, Beberapa Catatan Tentang Perlindungan Saksi, Makalah
Diskusi, Jakarta: KONTRAS.
Hanafi, Amrani, 2011,Kebijakan terhadap Terorisme, Makalah pada Seminar Regional,
Pembahasan diseputar RUU Anti Terorisme Tinjauan Politik dan Hukum, Fakultas Hukum UII,
Yogyakarta.
Harahap, M. Yahya, 2009, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP (Penyelidikan
dan Penuntutan), Jakarta: Sinar Grafika.
Harris, Peter dan Ben Rielly (ed), 2002, Demokrasi dan Konflik yang Mengakar: Sejumlah
Pilihan untuk Negosiator , Depok: Amerro.
Hartono, 2010, Penyelidikan dan Penegakan Hukum Pidana Melalui Pendekatan Hukum
Progresif, Jakarta: Sinar Grafika.
Hendropryono, A.M.,2009 Terorisme Fundamentalis Kristen, Hindu, Islam, Jakarta: PT Kompas
Media Nusantara.
Hendropriyono,A.M.,2013, Filsafat Intelijen Negara Republik Indonesia , Jakarta: PT Kompas
Media Nusantara.
Hosen, Ibrahim, 1990, Pembaharuan Hukum Islam di Indonesia , Jakarta: Putra Harapan.
Iksan, Muchamad, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia ,
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Ismail, Siti Zubaidah,2007,Hak tertuduh dalam Kesalahan Jenayag Syariah , dalam Ahmad
Hidayat Buang, Undang-Undang Islam di Malaysia: Prinsip dan Amalan , Kuala Lumpur:
University Malaya.
Kaligis, OC., 2003, Terorisme Tragedi Umat Manusia, Jakarta: OC. Kaligis & Associates.
Kaligis, O.C., 2006, Perlindungan Hukum atas Hak Asasi Tersangka, Terdakwa dan Terpidana ,
Bandung: Alumni.
Lubis, T. Mulya, 1993, In Search of Human Rights: Legal-Political Dilemmas of Indonesia’s
New Order,1966-1990, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mardenis, 2011, Pemberantasan Terorisme Politik Internasional dan Politik HukumNasional
Indonesia , Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Mardenis, 2013, Pemberantasan Terorisme – Politik Internasional, Politik Hukum Nasional
Indonesia , Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Makarao, Muhammad Taufik dan Suharsil, 2010, Hukum Acara Pidana – Dalam Teori dan
Praktek, Bogor: Ghalia Indonesia.
Marpaung, Leden, 2011, Proses Penanganan Perkara Pidana (Penyelidikan dan Penyidikan),
Jakarta: Sinar Grafika.
Muhtarom,M., 1997, Hukum Acara Pidana (bagian I), Surakarta: Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Muladi, 2002, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana , Cet. II, Semarang: Badan Penerbitan
Universitas Diponegoro.
Muladi, 2002, Hak Asasi Manusia dan Reformasi Hukum Indonesia , Jakarta: Habibie Center.
Munajat, Makhrus, 2001, Penegakan Supremasi Hukum dalam Sejarah Peradilan Islam, AsySyar’iah No. 8.
Nasution, Aulia Rosa, 2012, Terorisme sebagai Kejahatan terhadap Kemanusiaan dalam
Perspektif Hukum Internasional & Hak Asasi Manusia , Jakarta: Kencana Prenada Grup.
Pribadi, Abdurrahman & Abu Hayyan,2009,Membongkar Jaringan Teroris, Jakarta: Abdika
Press.
Ramdlany, Ahmad Agus, 2009, Perlindungan Hak Asasi Manusia Tersangka/Terdakwa dalam
Hukum Pidana Islam (Tesis), Jakarta: Universitas Indonesia.
Rawls, John, 2006, Teori Keadilan; Dasar-Dasar Filsafat Politik untuk Mewujudkan
Kesehateraan Sosial Dalam Negara , Yogyakarta; Pustaka Pelajar.
Reksodipuro, Mardjono, 1999, Hak Asasi Manusia dalam Sistem Peradilan Pidana , Kumpulan
Karangan Buku Ketiga, Jakarta: Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum d/h Lembaga
Kriminologi Univesitas Indonesia.
Rukmini, Mien, 2003, Perlindungan HAM melalui Asas Praduga Tidak Bersalah dan Asas
Persamaan Kedudukan dalam Hukum pada Sistem Peradilan Pidana Indonesia , Bandung:
Alumni.
Rusli, Muhammad, 2011, Sistem Peradilan Pidana Indonesia , Yogyakarta: UII Press.
Saleh, Muhammad Arifin, 2015, Penanganan Terorisme di Indonesia Ditinjau dalam Fiqh
Siyasah dan Hak Asasi Manusia (HAM) (Skripsi), Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
Sanad, Nagaty, 1991, The Theory of Crime and Criminal Responsibility in Islamic Law: Saria ,
Cicago: Office of International Criminal Justice.
Santoso, Topo, 2003, Membumikan Hukum Pidana Islam, Penegakan Syariat dalam Wacana
dan Agenda , Jakarta: Gema Insani.
Sanford, Kadis,1983,Encyclopedia of Crime and Justice, London: Oxford University.
Senen, Ansori, 2008, Penyelesaian Pekara Tindak Pidana Terorisme menurut Sistem Peradilan
Pidana (Tesis), Semarang: Universitas Diponegoro
Simela, Victor Mohamad, 2002, Terorisme dan Tata Dunia Baru, Jakarta: Penerbit Pusat
Pengkajian dan Pelayanan Informasi Sekretariat Jendral DPR-RI.
Smith, Rhona K.M., et. al, 2008, Hukum Hak Asasi Manusia , Yogyakarta: PUSHAM UII.
Soeharto dan Joenaedi Efendi, 2010, Panduan Praktis Bila Anda Menghadapi Perkara Pidana Mulai Proses Penyelidikan sampai Persidangan, Jakarta: Prestasi Pustakan.
Soekanto, Soerjono& Sri Mamudji,2004,Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,
Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Soetriadi, Ewit, 2008. “Kebijakan Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme dengan Hukum
Pidana”, (Tesis tidak diterbitkan), Semarang : Program Magister Ilmu Hukum Universitas
Diponegoro.
Sudarto, 1983, Hukum Pidana dan Perkembangan Masyarakat, Kajian Terhadap Pembaharuan
Hukum Pidana , Bandung: Sinar Baru.
Suryabrata, Sumardi, 2003, Metodologi Penelitian, Jakarta: Rajawali Press.
Syafaat, Muchamad Ali, 2003, Terorisme, Definisi, Aksi dan Regulasi, Jakarta: Imparsial.
Tim Bentang Pustaka, 2010, Kamus Saku Bahasa Indonesia , Jakarta: PT Bentang Pustaka.
Kusuma, RM. A.B., 2004, Lahirnya Undang-Undang Dasar 1945, Jakarta: Badan Penerbit
Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Wahid, Abdul, dan Muhammad Imam Sidik, 2004, Kejahatan Terorisme Perspektif Agama,
HAM dan Hukum, Bandung: PT Rafika Aditama.
Wasono, Sutjahjo Padmo,2008,Penanganan Tindak Pidana Terorisme di Indonesia berdasarkan
Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme(Tesis), UNDIP, Semarang.
Wibowo,Ari, 2012, Hukum Pidana Terorisme, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zahra, M. Abu, 2000, Crime and Punishment in Islamic Jurisprudence: The Crime , Jakarta: UII
Press.
Literatur Internet:
Goyim, 12 Desember 2013, Quo Vadis Hukum dan HAM terhadap Tersangka Tindak Pidana
Terorisme, dalam https://satutubuh.wordpress.com/2013/12/12/quo-vadis-hukum-dan-hamterhadap-tersangka-tindak-pidana-terorisme/, diunduh Selasa 28 Maret 2017 pukul 23.13WIB.
Kompas.com,2015,http://regional.kompas.com/read/2013/03/16/13532870/Gubernur.Bali.Tak.Se
tuju.Densus.88.Dibubarkan?utm_source=news&utm_medium=bpkompas&utm_campaign=relared& di akses 25 Februari 2015, pukul 23.32 WIB.
Murdiana,Elfa, Penegakan Hak Asasi Manusia dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia ,
Selasa, 04 Agustus 2009, dalam http://elfamurdiana.blogspot.co.id/2009/08/penegakan-hakasasi-manusia-dalam.html?m=1, diunduh 07 Juni 2016, pukul 15.41 WIB.
Metrotv.com,2015,http://microsite.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/28/1/134643/DinSyamsuddin-Minta-Densus-88-DIbubarkan, di akses 25 Februari 2015, pukul 21:31 WIB.
Putra Winata, 27 Agustus 2002, “Hak Asasi Manusia menurut Islam”,
http://202.159.18.43/jp/21winataputra.htm., diunduh 16 April 2008, pukul 12.30 WIB.
dalam
Literatur Undang-undang:
Deklarasi Universal HAM.
Deklarasi HAM Islam Internasional.
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Hak-Hak Sipil dan Politik.
Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.
Undang-undang No. 5 Tahun 1998 Tentang Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau
Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat Manusia.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
Literatur Al-Qur’an:
Al-Qur’an Surat Al-Qashas.
Al-Qur’an Surat Al-Maidah.
Al-Qur’an Surat An-Nisa’.
Al-Qur’an Surat Al-Isra’
Literatur Buku, Makalah:
Al-Bukhari, Muhammad ibn Ismail, 1987, Sahih Bukhari, Beirut: Dar Ibn Kahir.
Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi, 2009, Peradilan & Hukum Acara Islam, Semarang:
PT. Pustaka Rizki Putra.
Asshidiqie, Jimly, 2006, Kosntitusi dan Konstitusionalisme Indonesia , Jakarta: Sekretariat
Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.
As-Suyuti, Imam, 1986, Tarikh Khulafa’, Beirut: Darul Ummah.
Awad, M., 2005, The Rights of the Accused Under Islamic Criminal Procedure, Jakarta: Sinar
Grafika.
Basri, Mustofa,2013,Penanganan Terorisme oleh Densus 88 Perspektif Hukum Pidana Islam
dan HAM (Skripsi), Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Bassiouni, M. Cherif, 2000,The Islamic Criminal Justice System, Beirut: Darul Ummah.
Bentham, Jeremy, 2006, Teori Perundang-undangan; PrinsipPrinsip Legislasi, Hukum Perdata
dan Hukum Pidana , Bandung; Nusa Media & Nuansa.
Budiardjo, Miriam, 1991, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta; Gramedia Pustaka Utama, hal. 120.
Azhary, 1995, Negara Hukum Indonesia; Analisis Yuridis Normatif tentang Unsur-Unsurnya ,
Jakarta: Prenada Media.
Dayan, Rahmani. 2015, Sistem Pemidanaan terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme sebagai
Extra Ordinary Crime di Indonesia (Disertasi), Medan: Universitas Sumatera Utara.
Fajriah, Fanny, 2015, Model Penegakan Hukum dalam Tindak Pidana Terorisme (Skripsi),
Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Hamzah, Andi, 30 Maret 2000, Beberapa Catatan Tentang Perlindungan Saksi, Makalah
Diskusi, Jakarta: KONTRAS.
Hanafi, Amrani, 2011,Kebijakan terhadap Terorisme, Makalah pada Seminar Regional,
Pembahasan diseputar RUU Anti Terorisme Tinjauan Politik dan Hukum, Fakultas Hukum UII,
Yogyakarta.
Harahap, M. Yahya, 2009, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP (Penyelidikan
dan Penuntutan), Jakarta: Sinar Grafika.
Harris, Peter dan Ben Rielly (ed), 2002, Demokrasi dan Konflik yang Mengakar: Sejumlah
Pilihan untuk Negosiator , Depok: Amerro.
Hartono, 2010, Penyelidikan dan Penegakan Hukum Pidana Melalui Pendekatan Hukum
Progresif, Jakarta: Sinar Grafika.
Hendropryono, A.M.,2009 Terorisme Fundamentalis Kristen, Hindu, Islam, Jakarta: PT Kompas
Media Nusantara.
Hendropriyono,A.M.,2013, Filsafat Intelijen Negara Republik Indonesia , Jakarta: PT Kompas
Media Nusantara.
Hosen, Ibrahim, 1990, Pembaharuan Hukum Islam di Indonesia , Jakarta: Putra Harapan.
Iksan, Muchamad, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia ,
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Ismail, Siti Zubaidah,2007,Hak tertuduh dalam Kesalahan Jenayag Syariah , dalam Ahmad
Hidayat Buang, Undang-Undang Islam di Malaysia: Prinsip dan Amalan , Kuala Lumpur:
University Malaya.
Kaligis, OC., 2003, Terorisme Tragedi Umat Manusia, Jakarta: OC. Kaligis & Associates.
Kaligis, O.C., 2006, Perlindungan Hukum atas Hak Asasi Tersangka, Terdakwa dan Terpidana ,
Bandung: Alumni.
Lubis, T. Mulya, 1993, In Search of Human Rights: Legal-Political Dilemmas of Indonesia’s
New Order,1966-1990, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mardenis, 2011, Pemberantasan Terorisme Politik Internasional dan Politik HukumNasional
Indonesia , Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Mardenis, 2013, Pemberantasan Terorisme – Politik Internasional, Politik Hukum Nasional
Indonesia , Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Makarao, Muhammad Taufik dan Suharsil, 2010, Hukum Acara Pidana – Dalam Teori dan
Praktek, Bogor: Ghalia Indonesia.
Marpaung, Leden, 2011, Proses Penanganan Perkara Pidana (Penyelidikan dan Penyidikan),
Jakarta: Sinar Grafika.
Muhtarom,M., 1997, Hukum Acara Pidana (bagian I), Surakarta: Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Muladi, 2002, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana , Cet. II, Semarang: Badan Penerbitan
Universitas Diponegoro.
Muladi, 2002, Hak Asasi Manusia dan Reformasi Hukum Indonesia , Jakarta: Habibie Center.
Munajat, Makhrus, 2001, Penegakan Supremasi Hukum dalam Sejarah Peradilan Islam, AsySyar’iah No. 8.
Nasution, Aulia Rosa, 2012, Terorisme sebagai Kejahatan terhadap Kemanusiaan dalam
Perspektif Hukum Internasional & Hak Asasi Manusia , Jakarta: Kencana Prenada Grup.
Pribadi, Abdurrahman & Abu Hayyan,2009,Membongkar Jaringan Teroris, Jakarta: Abdika
Press.
Ramdlany, Ahmad Agus, 2009, Perlindungan Hak Asasi Manusia Tersangka/Terdakwa dalam
Hukum Pidana Islam (Tesis), Jakarta: Universitas Indonesia.
Rawls, John, 2006, Teori Keadilan; Dasar-Dasar Filsafat Politik untuk Mewujudkan
Kesehateraan Sosial Dalam Negara , Yogyakarta; Pustaka Pelajar.
Reksodipuro, Mardjono, 1999, Hak Asasi Manusia dalam Sistem Peradilan Pidana , Kumpulan
Karangan Buku Ketiga, Jakarta: Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum d/h Lembaga
Kriminologi Univesitas Indonesia.
Rukmini, Mien, 2003, Perlindungan HAM melalui Asas Praduga Tidak Bersalah dan Asas
Persamaan Kedudukan dalam Hukum pada Sistem Peradilan Pidana Indonesia , Bandung:
Alumni.
Rusli, Muhammad, 2011, Sistem Peradilan Pidana Indonesia , Yogyakarta: UII Press.
Saleh, Muhammad Arifin, 2015, Penanganan Terorisme di Indonesia Ditinjau dalam Fiqh
Siyasah dan Hak Asasi Manusia (HAM) (Skripsi), Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
Sanad, Nagaty, 1991, The Theory of Crime and Criminal Responsibility in Islamic Law: Saria ,
Cicago: Office of International Criminal Justice.
Santoso, Topo, 2003, Membumikan Hukum Pidana Islam, Penegakan Syariat dalam Wacana
dan Agenda , Jakarta: Gema Insani.
Sanford, Kadis,1983,Encyclopedia of Crime and Justice, London: Oxford University.
Senen, Ansori, 2008, Penyelesaian Pekara Tindak Pidana Terorisme menurut Sistem Peradilan
Pidana (Tesis), Semarang: Universitas Diponegoro
Simela, Victor Mohamad, 2002, Terorisme dan Tata Dunia Baru, Jakarta: Penerbit Pusat
Pengkajian dan Pelayanan Informasi Sekretariat Jendral DPR-RI.
Smith, Rhona K.M., et. al, 2008, Hukum Hak Asasi Manusia , Yogyakarta: PUSHAM UII.
Soeharto dan Joenaedi Efendi, 2010, Panduan Praktis Bila Anda Menghadapi Perkara Pidana Mulai Proses Penyelidikan sampai Persidangan, Jakarta: Prestasi Pustakan.
Soekanto, Soerjono& Sri Mamudji,2004,Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,
Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Soetriadi, Ewit, 2008. “Kebijakan Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme dengan Hukum
Pidana”, (Tesis tidak diterbitkan), Semarang : Program Magister Ilmu Hukum Universitas
Diponegoro.
Sudarto, 1983, Hukum Pidana dan Perkembangan Masyarakat, Kajian Terhadap Pembaharuan
Hukum Pidana , Bandung: Sinar Baru.
Suryabrata, Sumardi, 2003, Metodologi Penelitian, Jakarta: Rajawali Press.
Syafaat, Muchamad Ali, 2003, Terorisme, Definisi, Aksi dan Regulasi, Jakarta: Imparsial.
Tim Bentang Pustaka, 2010, Kamus Saku Bahasa Indonesia , Jakarta: PT Bentang Pustaka.
Kusuma, RM. A.B., 2004, Lahirnya Undang-Undang Dasar 1945, Jakarta: Badan Penerbit
Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Wahid, Abdul, dan Muhammad Imam Sidik, 2004, Kejahatan Terorisme Perspektif Agama,
HAM dan Hukum, Bandung: PT Rafika Aditama.
Wasono, Sutjahjo Padmo,2008,Penanganan Tindak Pidana Terorisme di Indonesia berdasarkan
Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme(Tesis), UNDIP, Semarang.
Wibowo,Ari, 2012, Hukum Pidana Terorisme, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zahra, M. Abu, 2000, Crime and Punishment in Islamic Jurisprudence: The Crime , Jakarta: UII
Press.
Literatur Internet:
Goyim, 12 Desember 2013, Quo Vadis Hukum dan HAM terhadap Tersangka Tindak Pidana
Terorisme, dalam https://satutubuh.wordpress.com/2013/12/12/quo-vadis-hukum-dan-hamterhadap-tersangka-tindak-pidana-terorisme/, diunduh Selasa 28 Maret 2017 pukul 23.13WIB.
Kompas.com,2015,http://regional.kompas.com/read/2013/03/16/13532870/Gubernur.Bali.Tak.Se
tuju.Densus.88.Dibubarkan?utm_source=news&utm_medium=bpkompas&utm_campaign=relared& di akses 25 Februari 2015, pukul 23.32 WIB.
Murdiana,Elfa, Penegakan Hak Asasi Manusia dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia ,
Selasa, 04 Agustus 2009, dalam http://elfamurdiana.blogspot.co.id/2009/08/penegakan-hakasasi-manusia-dalam.html?m=1, diunduh 07 Juni 2016, pukul 15.41 WIB.
Metrotv.com,2015,http://microsite.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/28/1/134643/DinSyamsuddin-Minta-Densus-88-DIbubarkan, di akses 25 Februari 2015, pukul 21:31 WIB.
Putra Winata, 27 Agustus 2002, “Hak Asasi Manusia menurut Islam”,
http://202.159.18.43/jp/21winataputra.htm., diunduh 16 April 2008, pukul 12.30 WIB.
dalam
Literatur Undang-undang:
Deklarasi Universal HAM.
Deklarasi HAM Islam Internasional.
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Hak-Hak Sipil dan Politik.
Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.
Undang-undang No. 5 Tahun 1998 Tentang Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau
Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat Manusia.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
Literatur Al-Qur’an:
Al-Qur’an Surat Al-Qashas.
Al-Qur’an Surat Al-Maidah.
Al-Qur’an Surat An-Nisa’.
Al-Qur’an Surat Al-Isra’