KESANTUNAN DAN DAYA PRAGMATIK TINDAK TUTUR DIREKTIF PASLON PEMILIHAN GUBERNUR DI WACANA POLITIK SKH NASIONAL Kesantunan Dan Daya Pragmatik Tindak Tutur Direktif Paslon Pemilihan Gubernur Di Wacana Politik Skh Nasional Dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar

KESANTUNAN DAN DAYA PRAGMATIK TINDAK TUTUR DIREKTIF
PASLON PEMILIHAN GUBERNUR DI WACANA POLITIK SKH NASIONAL
DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMP

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Bahasa Indonesia
Oleh:
Hermawan Adi Saputra
A310130195

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

i

MOTTO
“Jangan kau kira kesuksesan seperti buah kurma yang kau makan, engkau
tidak akan meraih kesuksesan sebelum meneguk pahitnya kesabaran”
(Sabda Nabi SAW)

“Berusahalah semampumu maka akan menemukan kebanggaan tersendiri.”
(Penulis)
“Hidup adalah tantangan bagaimana kita menjalaninya selama ini.”
(Penulis)
“Kerjakanlah, wujudkanlah, raihlah cita-citamu dengan berusaha dan berdoa maka
akan dimudahkanlah segalanya.”
(Penulis)
“Keyakinan dan kesabaran adalah dasar seseorang menuju keberhasilan.”
(Penulis)
“Ilmu adalah jendela dari awal kesuksesan yang tidak pernah habis.”
(Penulis)
“Keberhasilan akan didasari sesuatu kegagalan maka jangan pernah takut untuk
meraihnya.”
(Penulis)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN
Atas kehendak Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan
skripsi ini dengan baik dan benar. Skripsi ini diperuntukan kepada mereka yang telah

memberikan dukungan dan doa.
1. Bapak Hartono dan Ibu Sri Suharni yang selalu mendoakan, mendukung, dan
menjadi penyemangat. Memberi kasih sayang dan pengorbanan yang tidak
terbalaskan.
2. Adik saya Andri terima kasih atas semua doa dan dukungannya untuk
menyelesaikan kuliah ini.
3. Bapak Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., terima kasih telah memberikan
semangat, bimbingan, dukungan, dan doa untuk keberhasilan saya yang tak akan
bisa terbalaskan.
4. Teman dekat (Rohim, dan Ambar) yang selalu memberikan semangat dan saran
untuk menjadi lebih baik.
5. Teman-teman Angkatan”13 terima kasih atas semangat, dukungan dari kalian
semua.
6. Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai tempat menuntut ilmu.

vi

Hermawan Adi Saputra/A310130195. Kesantunan dan Daya Pragmatik Tindak
Tutur Direktif Paslon Pemilihan Gubernur Di Wacana Politik SKH Nasional dan
Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia Di SMP. Skripsi. Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta. April, 2017
Jl. A. Yani, Tromol Pos 1, Surakarta 57102
Email: Hermawansaputra97@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini meliputi tiga tujuan, (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak
kesantunan direktif paslon gubernur di wacana politik SKH nasional, (2)
mendeskripsikan daya pragmatik paslon gubernur di wacana politik SKH nasional, (3)
mendeskripsikan implikasinya tindak tutur direktif paslon gubernur di wacana politik
SKH nasional terhadap bahan ajar Bahasa Indonesia di SMP.Penelitian ini dilakukan
pada tuturan para paslon gubernur DKI Jakarta di media cetak SKH Nasional (Kompas).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan metode kualitatif
deskriptif, serta menggunakan strategi terpancang (embedded research). Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat.
Hasil penelitian ada tiga hal, (1) bentuk-bentuk tindak kesantunan direktif dalam paslon
gubernur di wacana politik meliputi: menargetkan, menyuruh, mengarahkan,
menawarkan, mengusulkan, mengharapkan, memohon, menyarankan, menganjurkan,
menuntut, menyerukan, meminta, mendukung, memberikan saran, mendorong,
menantang, mengintruksikan, mengingatkan, mencegah, melarang, mengajak,

mengkritik, dan menghimbau. (2) Daya pragmatik pada paslon gubernur di wacana
politik mengandung enam daya meliputi: daya mencemooh, daya mengkritik, daya
menyindir, daya mengancam, daya menuntut, daya mendesak, dan daya menyuruh. (3)
iimplikasinya tindak tutur direktif terhadap bahan ajar bahasa Indonesia pada KD 1.2
menanggapi isi laporan kelas VIII semester 1.
Kata kunci: kesantunan, daya pragmatik, bahan ajar bahasa Indonesia.

vii

Abstract
The aim of this research is including three things, (1) to describe the form of
direct mannerliness act of paired governors’ candidates in political discourse of national
daily newspaper, (2) to describe the pragmatic effort of paired governors’ in political
discourse of national daily newspaper, (3) to describe the implication of direct
mannerlines act in political discourse of national daily newspaper towards Indonesian
language lesson planning in Junior High School. This research had been done on the
speech of paired governors’ candidates of DKI Jakarta on the daily National (Kompas).
This research is using qualitative descriptive method, and using embedded research
strategy. Technique in collecting the data is using gathering and note-taking technique.
The results of the research consist of three results about direct mannerliness act and

pragmatic effort that consist of 30 data. 1) The form of direct mannerliness act of paired
governors’ candidates, as follows: targeting, ordering, directing, offering, proposing,
hoping, begging, suggesting, recommending, prosecuting, proclaiming, requesting,
supporting, giving advice, encouraging, challenging, instructing, reminding, preventing,
prohibiting, asking, criticizing, and urging. 2) Pragmatic effort of paired governors’
candidates on politic expression containing six efforts: jeering, criticizing, teasing,
threatening, prosecuting, insisting, and ordering. 3) The impleentation of direct
mannerlines act towards Indonesian Language lesson planning on first semester of grade
VIII within point 1.2 of Basic Competence about perceiving reports’ contents.
Keywords: mannerliness, pragmatic effort, Indonesian language teaching material.

viii

KATA PENGANTAR

assalamualaikum wr. wb.
Puji dan syukur atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat, hidayah,
dan inayah-NYA kepada penulis sehingga mampu menyusun skripsi dengan baik dan
benar. Penulis bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kesantunan dan
Daya Pragmatik Tindak Tutur Direktif Paslon Pemilihan Gubernur di Wacana Politik

SKH Nasional dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMP” sebagai
salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa sepenuhnya keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, mengingat keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada.
1. Dr. Sofyan Anif, M.Si, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta
yang telah memberi kesempatan untuk menimba ilmu di kampus Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan
restu dalam penelitian.
3. Drs. Zainal Arifin, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia Universitas Muhammadiyah Surakarta yang memberikan kemudahan
dalam menyelesaikan skripsi.
4. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing skripsi yang
telah sabar memberikan petunjuk, pengarahan, saran, dan nasihatnya, hingga
telah terselesaikan skripsi ini.


ix

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN...........................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................iv
HALAMAN MOTTO........................................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................................vi
ABSTRAK........................................................................................................ ...............vii
ABSTRACT...................................................................................................................viii
KATA PENGANTAR.................................................................................................... ix
DAFTAR ISI....................................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................1
B. Perumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................3
D. Manfaat Penelitian...........................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................4
A. Landasan Teori.................................................................................................4

1. Pragmatik....................................................................................................4
2. Tindak tutur................................................................................................4
3. Kesantunan.................................................................................................6
4. Daya Pragmatik..........................................................................................7
5. Bahan Ajar..................................................................................................8
B. Penelitian Terdahulu yang Relevan.................................................................9
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................15
A. Jenis dan Strategi Peneliitian..........................................................................15
B. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................................15
xi

C. Data dan Sumber Data...................................................................................15
D. Teknik Pengumpulan Data............................................................................16
E. Keabsahan Data ............................................................................................16
F. Teknik Analisis Data................................................................................….17
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................... ….18
A. HASIL PENELITIAN...................................................................................18
1. Bentuk-bentuk Tindak Kesantunan Direktif Paslon Gubernur di Wacana
Politik SKH Nasional................................................................................18
A. Kategori Tipe Memerintah.................................................................18

a) Tindak Kesantunan Direktif Menyuruh......................................18
b) Tindak Kesantunan Direktif Menginstruksikan.........................20
B. Kategori Tipe Meminta......................................................................21
a) Tindak Kesantunan Direktif Menawarkan.................................21
b) Tindak Kesantunan Direktif Mengharapkan..............................21
c) Tindak Kesantunan Direktif Memohon......................................23
d) Tindak Kesantunan Direktif Meminta........................................25
C. Kategori Tipe Mengajak....................................................................26
a) Tindak Kesantunan Direktif Menargetkan............................26
b) Tindak Kesantunan Direktif Menuntut..................................27
c) Tindak Kesantunan Direktif Mendukung..............................28
d) Tindak Kesantunan Direktif Mendorong...............................29
e) Tindak Kesantunan Direktif Menantang................................30
f) Tindak Kesantunan Direktif Mengajak..................................31
D. Kategori Tipe Memberi Nasihat........................................................31
a) Tindak Kesantunan Direktif Mengarahkan............................31
b) Tindak Kesantunan Direktif Mengusulkan...........................32
c) Tindak Kesantunan Direktif Menyarankan...........................34
d) Tindak Kesantunan Direktif Menganjurkan..........................34
e) Tindak Kesantunan Direktif Menyerukan.............................35

f) Tindak Kesantunan Direktif Memberikan Saran...................36
g) Tindak Kesantunan Direktif Mengingatkan..........................37
xii

h) Tindak Kesantunan Direktif Menghimbau............................37
E. Kategori Tipe Mengkritik.................................................................38
a) Tindak Kesantunan Direktif Mengkritik...............................38
F. Kategori Tipe Melarang....................................................................39
a) Tindak Kesantunan Direktif Mencegah................................39
b) Tindak Kesantunan Direktif Melarang..................................40
2. Daya Pragmatik Paslon Gubernur di Wacana Politik SKH Nasional......40
a. Daya Mencemooh..............................................................................41
b. Daya Mengkritik................................................................................42
c. Daya Menyindir.................................................................................43
d. Daya Mengancam..............................................................................44
e. Daya Menuntut..................................................................................45
f. Daya Mendesak.................................................................................46
3. Implikasinya Tindak Tutur Direktif Paslon Gubernur di Wacana
Politik SKH Nasional Terhadap Bahan Ajar Bahasa Indonesia di
SMP.........................................................................................................47

a. Standar Kompetensi: Memahami Wacana Lisan Berbentuk Laporan.47
b. Kompetensi Dasar: 1.2 Menanggapi isi laporan..................................47
B. TEMUAN DAN PEMBAHASAN................................................................50
1. Temuan Penelitian....................................................................................50
2. Pembahasan Penelitian.............................................................................50
BAB V PENUTUP..........................................................................................................55
A. Kesimpulan..........................................................................................................55
B. Implikasi..............................................................................................................55
C. Saran....................................................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
LAMPIRAN

xiii

DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran I Data…………..…………………………………………………..…59
2. Lampiran II Transkipsi Data………………………………….………………….69
3. Lampiran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ………………………….74

xiv

Dokumen yang terkait

Tindak Tutur Direktif dalam “Pengembara Makrifat” Karya Zubair Tinajauan Pragmatik

0 7 10

Wujud Tindak Tutur Direktif dan Kadar Kesantunan Dalam Naskah Drama Rumah di Tubir Jurang Karya S.Yoga: Kajian Pragmatik Sastra

0 4 12

PEMAKAIAN TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM KHUTBAH JUMAT DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI MATERI AJAR Pemakaian Tindak Tutur Direktif dalam Khutbah Jumat dan Implementasinya Sebagai Materi Ajar Pembelajaran Pragmatik.

0 3 19

PEMAKAIAN TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM KHUTBAH JUMAT DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI MATERI AJAR Pemakaian Tindak Tutur Direktif dalam Khutbah Jumat dan Implementasinya Sebagai Materi Ajar Pembelajaran Pragmatik.

0 8 12

PENDAHULUAN Pemakaian Tindak Tutur Direktif dalam Khutbah Jumat dan Implementasinya Sebagai Materi Ajar Pembelajaran Pragmatik.

0 7 6

KESANTUNAN DAN DAYA PRAGMATIK TINDAK TUTUR DIREKTIF PASLON PEMILIHAN GUBERNUR DI WACANA POLITIK SKH NASIONAL Kesantunan Dan Daya Pragmatik Tindak Tutur Direktif Paslon Pemilihan Gubernur Di Wacana Politik Skh Nasional Dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar

0 2 32

STRATEGI KESANTUNAN SEBAGAI KOMPETENSI PRAGMATIK DALAM TINDAK TUTUR DIREKTIF BAHASA PRANCIS.

0 1 13

KESANTUNAN TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM DIALOG FILM ”ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI” KARYA MUSFAR YASIN KESANTUNAN TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM DIALOG FILM ”ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI” KARYA MUSFAR YASIN (Sebuah Tinjauan Pragmatik).

0 0 13

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR DEPOK JAYA KOTA DEPOK (Suatu Tinjauan Pragmatik).

0 1 17

Kajian tindak tutur direktif, implikatur, dan daya pragmatik dalam rubrik “rakyat bicara” harian joglosemar.

0 0 15