3. Beban gempa ialah semua beban statik ekivalen yang bekerja pada gedung atau bagian gedung yang menirukan pengaruh dari gerakan tanah akibat
gempa itu. Dalam hal pengaruh gempa pada struktur gedung ditentukan berdasarkan suatu analisa dinamik, maka yang diartikan dengan beban
gempa di sini adalah gayagaya di dalam struktur tersebut yang terjadi oleh gerakan tanah akibat gempa tersebut.
4. Beban angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung yang disebabkan oleh selisih tekanan udara.
2.1.1 Kuat Perlu
Kuat perlu dihitung berdasarkan kombinasi beban sesuai dengan SNI 2847 2013 dan SNI 1726 2012, berikut kombinasi kuat perlu yang digunakan :
1. U = 1,4D 2-1
2. U = 1,2D + 1,6L 2-2
3. U = 1,2D + 1,0L + 1,0Ex + 0,3Ey 2-3
4. U = 1,2D + 1,0L + 1,0Ex – 0,3Ey 2-4
5. U = 1,2D + 1,0L - 1,0Ex + 0,3Ey 2-5
6. U = 1,2D + 1,0L - 1,0Ex - 0,3Ey 2-6
7. U = 1,2D + 1,0L + 0,3Ex + 1Ey 2-7
8. U = 1,2D + 1,0L + 0,3Ex - 1Ey 2-8
9. U = 1,2D + 1,0L - 0,3Ex + 1Ey 2-9
10. U = 1,2D + 1,0L - 0,3Ex - 1Ey 2-10
11. U = 0,9D + 1,0Ex + 0,3Ey 2-11
12. U = 0,9D + 1,0Ex - 0,3Ey 2-12
13. U = 0,9D - 1,0Ex + 0,3Ey 2-13
14. U = 0,9D - 1,0Ex - 0,3Ey 2-14
15. U = 0,9D + 0,3Ex + 1,0Ey 2-15
16. U = 0,9D + 0,3Ex - 1,0Ey 2-16
17. U = 0,9D - 0,3Ex + 1,0Ey 2-17
18. U = 0,9D - 0,3Ex - 1,0Ey 2-18
Notasi : U = kuat perlu
D = beban mati L = beban hidup
Ex = beban gempa arah x Ey = beban gempa arah y
2.1.2 Kuat Rencana
Kekuatan desain yang disediakan oleh suatu komponen struktur, sambungannya dengan komponen struktur lain, dan penampangnya, sehubungan
dengan lentur, beban normal, geser, dan torsi, harus diambil sebesar kekuatan nominal dihitung sesuai dengan persyaratan, yang dikalikan dengan faktor reduksi
kekuatan φ ditentukan berdasarkan pasal 9.3 SNI 2847 2013
Tabel 2.1 Faktor Reduksi Kekuatan Desain No.
Keterangan Faktor reduksi
φ 1.
Penampang terkendali tarik 0,9
2. Penampang terkendali tekan :
a.
Komponen struktur dengan tulangan spiral
b.
Komponen struktur bertulang lainnya 0,75
0,65 3.
Geser dan torsi 0,75
4. Tumpuan pada beton
0,65 5.
Daerah angkur pasca tarik 0,85
6. Model strat dan pengikat , dan strat, pengikat,
daerah pertemuan nodal, dan daerah tumpuan
0,75
Tabel 2.1 Faktor Reduksi Kekuatan Desain Lanjutan No.
Keterangan Faktor reduksi
φ 7.
Penampang lentur dalam komponen struktur pratarik dimana penanaman strand
kurang dari panjang penyaluran :
a. Dari ujung komponen struktur ke ujung panjang transfer
b. Dari ujung panjang transfer ke ujung panjang penyaluran
φ boleh ditingkatkan secara linier
0,75 0,75 – 0,9
2.2 Elemen Struktur
Suatu bangunan bertingkat tinggi terbentuk dari elemen-elemen struktur yang bila dipadukan menghasilkan suatu sistem rangka menyeluruh. Elemen-elemen
struktur pada perancangan ini meliputi pelat, balok, kolom dan pondasi bored pile. Definisi dari elemen-elemen struktur yang menjadi pendukung utama banguan
adalah sebagai berikut ini :
2.2.1 Pelat