PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA ATAS DVD/VCD BAJAKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Kota).

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA
ATAS DVD/VCD BAJAKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG
NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
(Studi Kasus Di Kecamatan Medan Kota)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Grace S T Simbolon
NIM.3123111028

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karuniaNya yang telah dianugerahkan kepada penulis, sehingga mampu
menyelesaikan proposal penelitian ini, dengan “Penegakan Hukum Terhadap
Pelanggaran Hak Cipta Atas DVD/VCD Bajakan Ditinjau Dari Undang-Undang
Nomor 28 Tentang Hak Cipta (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Kota)”. Skripsi
ini merupakan salah satu syarat yang harus penulis laksanakan untuk memenuhi
persyaratan untuk meraih gelar sarjana.
Secara khusus juga penulis menyampaikan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada kedua orang tua yang terkasih, Ayahanda Sabam Simbolon dan
Ibunda Katarina br Purba yang penuh kasih dan cinta membimbing, mendukung
dan mendoakan penulis untuk tetap, semangat untuk tetap menjadi kebanggan
mereka demi kebahagiaan dan keberhasilan anaknya.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Bapak Prof. Dr Syawal Gultom, M.Si selaku rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Ibu Dra. Nurmala Brutu M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

3.

Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum, sebagai Ketua Jurusan
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan sekaligus menjadi dosen Pembimbing Skripsi, yang telah
meluangkan waktu dan memberikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.

ii

4.

Bapak Arif Wahyudi SH,MH selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila
Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang
selalu memberi informasi dalam penyusunan skripsi ini.

5.


Seluruh

bapak/ibu

dosen

di

Jurusan

Pendidikan

Pancasila

Dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, yang telah
memberi masukan dan kritikan yang membangunan dalam penyempurnaan
skripsi ini.
6.


Bapak Joni selaku staff tata usaha Jurusan Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

7.

Bapak kompol Ronald Sipayung selaku pimpinan Polsek Medan Kota dan
AKP Martualesi Sitepu, SH, MH selaku Ketua unit Reskrim serta bapak
Martuasah. H. Tobing, SIK selaku Ajun Komisaris yang telah meluangkan
waktunya dalam memberikan informasi pada waktu penelitian.

8.

Bapak Robby selaku Staf Administrasi Di Polsek Medan Kota yang telah
meluangkan waktunya dalam memberikan informasi pada waktu penelitian.

9.

Seluruh masyarakat di Kecamatan Medan Kota yang telah memberi waktunya
dalam membantu penelitian penulis.


10. Kepada keluarga besar penulis, kakak/abang penulis (Kakak Nora Yosepina
Simbolon, Kakak Rani Lestari F Simbolon, Abangda Tohom M Simbolon,
Dan Adek Lija C Simbolon yang telah memberi semangat dan doa dalam
menyelesaikan perkuliahan hingga melesaikan skripsi ini.
11. Terima kasih penulis ucapkan kepada Sahabatku yang tercinta Maria HM
Purba, Oksari A Sihaloho, Evaruth S. Napitupulu, Rahel N. Nainggolan, Eki

iii

M Purba, Selviaris S, SaNeLa, Andre Pranata Sitepu, serta teman-teman ku
Pinta Rukianti, Nana Wahyuni, Rika Putri N, Khairunnisa, Koni Sitindaon,
Siti Maryam, Sri Suci, Riza Ramadhan, Zakaria, M.Syukri Al-hadi, Rifki
Firnando, Yansen Sirait, Mentari Tarigan, Nurul auni, Toivah rahma Linda,
Fiqih Novani, Cinta Lilis, Helen K, Mince Sihombing, Desy Polaria, Desi
Yanti, Masna S, Irawati S, Lenny S, Fauziah A, Nurhadizah, Indah L, Nurul
C, Rosalika, Kak Fatima M, Radot M, Dogi M, Sukriadi, Manaon, Apriana,
Nova Zuwita, Primadani, Ahmad, Usrin, Franklin, selaku rekan seperjuangan
PPKn regular A 2012 yang berjuang bersama selama perkuliahan dan selalu
memberi motivasi.

12. Terima kasih kepada Pinta Rukianti Sihole selaku teman seperjuangan untuk
mengejar penyelesaian Skripsi. Dan juga kepada Khairunnisa, Tetti
siambaton, Gembira Manalu, Intan widi Arista, Dosma, Rista Tarigan.
13. Terima kasih kepada Sahabat-sahabat PPLT Sei Bamban tahun 2015 Evi
Yulnani, Ayu Maulina, Armi Mayang Sari, Riris Maduma Natalia, Khairanni
Manurung, Nirma sari Siahaan, Elfrida Purba, Osda Turnip, sartika Marbun,
Sely Moriance, winata Purba, Methari Sinaga, Ibrani Aruan, Andre
Tampubolon, Erwin Harianja, Daniel Sitorus, Dearman Purba, Jhon Herpy
Sihite, yang telah memberikan semangat dan juga Masukan.
14. Terima kasih penulis ucapkan kepada Yulita Hutahaean, Nadia Odelan,
Syahrifa Aini dan Tim Ceria lainnya serta kepada adek-adek RiSanDa yang
telah memberi semangat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

iv

15. Terimakasih penulis ucapkan kepada seluruh teman jurusan PPKn stambuk
2012, adik kelas stambuk 2013, stambuk 2014 dan stambuk 2015 yang telah
memberikan semangat dan doa dalam penyelesaian skripsi ini.
16. Terima kasih penulis ucapkan kepada pengurus HIMAKRIS PPKn 2014/2015
dan seluruh anggota yang telah memberikan dukungan dan doa dalam

penyelesaian skripsi ini.
17. Terima kasih kepada semua rekan/pihak yang membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu melalui kata pengantar ini penulis sangat berharap dan
terbuka menerima kritikan dan saran yang membangun dari semua pihak demi
penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat diterima dan dilanjutkan
sebagai dasar penelitian selanjutnya dan bermamfaat bagi kita semua. Akhir kata
penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Juli 2016
Grace ST Simbolon
NIM. 3123111028

v

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ....................................................................................................

i


KATA PENGANTAR ..................................................................................

ii

DAFTAR ISI .................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .........................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

x


BAB I PENDAHULUAN .............................................................................

1

A.

Latarbelakang Masalah ........................................................................

1

B.

Identifikasi Masalah .............................................................................

4

C.

Batasan Masalah...................................................................................


5

D.

Rumusan Masalah ................................................................................

5

E.

Tujuan Penelitian .................................................................................

5

F.

Manfaat Penelitian ...............................................................................

6


BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................

7

A.

KerangkaTeoritis ..................................................................................

7

1. Sejarah perkembangan perlindundan Hak Cipta Di Indonesia .......

7

2. Hak Cipta Sebagai Bagian dari HKI ...............................................

10

a. Pengertian HKI............................................................................

10

b. Cabang-cabang Hak Kekayaan Intelektual .................................

10

c. Hak Cipta Bagian dari HKI .........................................................

11

3. Ruang Lingkup hak Cipta ...............................................................

12

a. Pengertian Hak Cipta ..................................................................

12

b. Pencipta dan Pemegang Hal Cipta ..............................................

13

c. Hak-Hak Yang Tercakup Dalam Hak Cipta ...............................

14

d. Perolehan Dan Pelaksanaan Hak Cipta .......................................

19

e. Pengalihan Hak Cipta ..................................................................

23

4. UU No. 28 Thn 2014 Tentang Hak Cipta Atas UU No.19 Thn 2002 28
5. Pelanggaran HKI .............................................................................

33

B. Kerangka Berpikir ..................................................................................

17

vi

BAB III METODE PENELITIAN................................................................

37

A. Jenis Penelitian.......................................................................................

40

B. Jenis Data dan Sumber Data ..................................................................

40

C. Sumber Dara dan Informan Penelitian ...................................................

40

D. Lokasi Penelitian Dan Subjek Penelitian ...............................................

42

E. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional .......................................

42

a. Variable Penelitian .............................................................................

42

b. Definisi Operasional .........................................................................

43

F. Teknik Pengumpulan Data .....................................................................

43

G. Teknik Analisis Data ..............................................................................

44

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................

45

A.

Deskripsi Wilayah Penelitian ...............................................................

43

B.

Faktor Penyebab Masyarakat Membeli Dan Menjual

C.

DVD/VCD Bajakan ...........................................................................

46

a. Faktor Ekonomi ............................................................................

46

b. Faktor Sosial Budaya....................................................................

48

c. Faktor Pendidikan.........................................................................

48

d. Tidak Memiliki Keahlian Khusus ................................................

49

e. Minimnya Lowongn Kerja ...........................................................

49

f. Susah Mencari DVD/VCD Asli ...................................................

50

g. Lokasi Yang strategis ...................................................................

50

Mekanisme Penyelesaian Masalah Pelanggaran Hak Cipta ...............

51

a.

Faktor Mendorong Meluasnya Pembajakan .............................

54

b.

Dampak dari DVD/VCD Bajakan ............................................

55

c.

Faktor Pencegah dan Perlawanan Pembajakan .........................

56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

59

A.

Kesimpulan ..........................................................................................

59

B.

Saran ...................................................................................................

60

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

61

LAMPIRAN-LAMPIRAN...........................................................................

63

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Perbandingan Antara Harga DVD/VCD Bajakan
Dan DVD/VCD Original...................................................

viii

51

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Berpikir .......................................................................

39

Gambar 2 Skema Hasil Penelitian...............................................................

58

ix

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak kekayaaan yang timbul atau lahir
dari kemampuan intelektual manusia. Kemampuan intelektual manusia dihasilkan
oleh manusia melalui pemikiran, rasa, dan karyanya yang diwujudkan dengan
karya-karya intelektual. Karya-karya intelektual juga dilahirkan menjadi bernilai,
apalagi dengan manfaat ekonomi yang melekat sehingga akan menumbuhkan
konsep kekayaan terhadap karya-karya intelektual (Margono, 2001:4).
Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak eksklusif yang diberikan negara
kepada seseorang, sekelompok orang, maupun lembaga untuk memegang kuasa
dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat dari kekayaan intelektual yang
dimiliki atau diciptakan.
Hak kekayan intelektual memberikan kepada pencipta/ penemu hak ekonomi
dan hak moral sebagai wujud penghargaan atas hasil ciptaannya. Oleh sebab itu
diberikannya jaminan hukum kepada pencipta atau penemu untuk memperoleh
keuntungan ekonomis dan memberikan hak eksklusif sebagai perlindungan atas
karya ciptanya.
Hak kekayaan intelektual dikatakan sebagai hak hukum karena hak tersebut
mensyaratkan kewajiban hukum bagi orang lain (Kelsen, 2009: 110), sehingga
ketika hak tersebut dilanggar oleh orang lain maka orang yang melanggar hak
tersebut akan memperoleh sanksi hukum berdasarkan aturan atau undang- undang
yang berlaku. Dalam praktiknya, Hak kekayaan intelektual memiliki aturan main

1

2

yang terdapat di dalam hukum. Hukum meliputi suatu bidang hukum yang
membidangi hak- hak yuridis dan karya- karya atau ciptaan- ciptaan hasil olah
fikir manusia berkaitan dengan kepentingan- kepentingan yang bersifat ekonomi
dan moral.
Hak atas kekayaan intelaktual dibagi 2 kelompok besar khususnya di
Indonesia yaitu hak cipta (copyright), dan hak kekayaan industri
(Industrial Property Right). Yang termasuk dalam hak kekayaan Industri
adalah Paten, Merek, Rancangan, Informasi Rahasia, Indikasi Geografis,
Denah Rangkaian, dan Perlindungan Varietas Tanaman (Saidin:2004:70).
Hak kekayaan intekektual yang paling sering mendapatkan perhatian adalah Hak
Cipta (copyright). Hak Cipta adalahhak eksklusif pencipta yang timbul secara
otomatis berdasarkan prinsip deklaratifsetelah suatu ciptaan diwujudkan dalam
bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Ciptaantersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis lainnya, film,
karya-karyakoreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik,
rekaman suara,lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer
siaran radio dan televisi,dan (dalam yurisdiksi tertentu) Desain Industri
(Saidin:2004:72).
Hak cipta merupakan salah satu hak dalam bidang hak kekayaan intelektual
yang sering dilanggar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pelanggaran hak cipta yang paling ditemukan dimasyarakat adalah pelanggaran
atas DVD/VCD. Dalam kehidupan sehari-hari pelanggaran hak cipta atas
DVD/VCD sudah sering ditemui, dimana banyak ditemukan penjual yang menjual
DVD/VCD bajakan. Penjualan DVD/VCD menjadi sebuah pelanggaran karena
penggandaan suatu karya dan memperjualbelikannya tanpa mendapat izin dari
pencipta karya.

3

Pelanggaran hak cipta diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Pasal
9 ayat 3 yang berbunyi “Setiap orang yang tanpa izin pencipta atau pemegang hak
cipta dilarang melakukan penggandaan dan/atau penggunaan secara komersial
ciptaan”. Selanjutnya Pasal 46 ayat 1 yang berbunyi :“Penggandaan untuk
kepentingan pribadi atas Ciptaan yang telah dilakukan Pengumuman hanya dapat
dibuat sebanyak 1 (Satu) salinan dan dapat dilakukan tanpa izin Pencipta atau
Pemegang Hak Cipta”. Selain itu, salah satu ancaman pidana yang telah tertera
dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Pasal 112 yang berbunyi Setiap
Orang yang dengan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (3) dan/atau Pasal 52 untuk Penggunaan Secara Komersial, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
Meskipun sudah adanya peraturan yang mengatur tentang dampak dari melakukan
pelanggaran hak cipta di dalam Undang-Undang Hak Cipta, masih ditemukan
aktivitas pembajakan khususnya di tempat-tempat penjual DVD/VCD dipinggir
jalan.
Pelanggaran akan hak cipta atas DVD/VCD bajakan ini sangat mudah ditemui
salah satunya adalah di kota Medan. Masyarakat sering mencari DVD/VCD
bajakan dibandingkan dengan membeli DVD/VCD yang asli. Kecamatan Medan
kota adalah salah satu daerah yang tingkat penjualan DVD/VCD bajakannya
masih tinggi..
Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka perlu dilakukan penelitian
yang berjudul “Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Hak Cipta Atas

4

DVD/VCD Bajakan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
Tentang Hak Cipta (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Kota)”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, agar penelitian menjadi terarah
dan jelas tujuannya, maka perluidentifikasi masalah.
Dalam suatu penelitian perlu diidentifikasi masalah yang akan diteliti
menjadi terarah dan jelas tujuannya sehingga tidak mungkin terjadi
kesimpangsiuran dan kekaburan didalam membahas dan memeliti masalah
yang ada. Jika identifikasi masalah sudah jelas, tentu dapat dilakukan
penelitian lebih mendalam Setiawan( 2015 : 97 ).
Dengan demikian yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini
adalah :
1. Masih ditemukannya masyarakat yang melakukan pelanggaran hak cipta
atas DVD/VCD bajakan yang dikomersialkan.
2. Faktor- faktor yang menyebabkan masyarakat membeli dan menjual
DVD/VCD bajakan.
3. Mekanisme penyelesaian masalah pelanggaran hak cipta yang berjenis
DVD/VCD bajakan.
4. Bahwa banyak kerugian yang diderita oleh pencipta dengan adanya
pembajakan DVD/VCD Bajakan.
5. Fungsi Undang-Undang Hak Cipta belum terlaksana secara maksimal.

C. Batasan Masalah

5

Setelah melihat identifikasi masalah yang ada di atas maka penelitian ini perlu
membuat batasan masalah.
Batasan masalah ialah membatasi variable atau aspek mana yang diteliti dan
mana yang tidak. Sesuai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa batasan
masalah ini bertujuan supaya dalam penelitian itu terarah dan tidak luas
Sukmadinata ( 2005 ) dalam Setiawan ( 2015 : 69 ).
Dengan demikian yang menjadi pembatasan masalah dan fokus masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat di daerah Medan kota
membeli dan menjual DVD/VCD bajakan.
2. Mekanisme penyelesaian pelanggaran hak cipta yang berjenis DVD/VCD
bajakan.
D. Rumusan Masalah
Berasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah, maka dapat
dirumuskan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat di daerah Medan
kota membeli dan menjual DVD/VCD bajakan?
2. Bagaimana mekanisme penyelesaian pelanggaran hak cipta atas
DVD/VCD bajakan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat membeli
dan menjual DVD/VCD bajakan.

6

2. Untuk mengetahui bagaimana mekanisme penyelesaian pelanggaran hak
cipta yang berjenis DVD/VCD bajakan.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu: :
1. Manfaat teoritis:
a. Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan tentang Hak
Kekayaan Intelektual khususnya Hak Cipta.
b. Diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran kepada pemerintah
dan aparat penegak hukum untuk dijadikan arah penelitian yang lebih
lanjut pada masa yang akan datang.
2. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini diharapkan dapat membawa hasil yang dijadikan bahan
masukan bagi para pihak yang bekaitan dengan pelanggaran Hak Cipta
terkait DVD/VCD bajakan.
b. Bagi masyarakat pada umumnya penelitian ini dapat memberikan
himbauan agar masyarakat dapat berperan aktif ikut serta dalam upaya
menanggulangi pelanggaran hak cipta
c. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan perbendaharaan
dalam pengembangan ilmu hukum khususnya mengenai hukum Hak
Cipta.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi data hasil penelitian, maka selanjutnya dapat disimpulkan
hal-hal sebagai berikut.
1. Faktor-faktor yang menyebabkan banyaknya masyarakat membeli serta
menjual DVD/VCD bajakan adalah karena pertama faktor ekonomi,
dimana keberadaan harga yang murah dan tidak adanya keahlian khusus
yang dimiliki oleh masyarakat menyebabkan masih banyak masyarakat
menjual dan membeli DVD/VCD bajakan. Kedua faktor sosial budaya,
kebiasaan masyarakat yang telah berjalan cukup lama dan telah menjadi
sebuah kewajaran membuat penjualan dan juga pembelian DVD/VCD
bajakan semakin luas.Ketiga Faktor pendidikan, ditemukan bahwa para
penjual DVD/VCD bajakan masih memiliki pendidikan hanya sampai
tingkat SMP (sekolah Menengah Pertama) dan hal ini menjadi penghambat
masyarakat mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang tetap. Keempat
Faktor lokasi, tersedianya lokasi berdagang, seperti kaki lima di kawasan
pasar atau pinggiran jalan semakin meningkatkan penyebarluasan
DVD/VCD Bajakan.
2. Masalah untuk penegakan hukum terhadap pelanggaran DVD/VCD
bajakan hampir sama dengan mekanisme penengakan hukum terhadap
pelanggaran yang lain namun yang membedakankan, menurut UndangUndang Hak Cipta yang baru, kepolisian hanya memiliki tugas untuk

61

62

3. melakukan penyidikan. Undang-Undang yang dimiliki saat ini merupakan
suatu delik aduan. Oleh karena itu, pihak kepolisian menunggu adanya
aduan yang diberikan oleh masyarakat. Kemudian setelah menerima
pengaduan

maka

polisi

dapat

bertindak

dalam

menanggulangi

pelanggaran.Bagi pihak kepolisian siap untuk melakukan penegakan
hukum terhadap pelanggaran hak cipta atas DVD/VCD bajakan khususnya
yang berada di daeram kecamatan Medan kota, yang menjadi kendala bagi
pihak kepolisian adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam
melakukan pengaduan atas kerugian yang dialaminya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa saran yang kiranya dapat menjadi
masukan dalam menangani masalah hukum masyarakat terhadap hak cipta dan
efektivitas Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta sebagai
upaya untuk melakukan

penegakan hukum terhadap pelanggaran DVD/VCD

bajakan yang ada di daerah Kecamatan Medan kota. Adapun saran yang diberikan
adalah sebagai berikut:
1. Kepada Pihak Kepolisian
a. Mengadakan razia secara rutin terhadap para pedangan atau penjual
DVD/VCD bajakan yang berada di pinggir jalan.
b. Sosialisasi pihak kepolisian terhadap masyarakat, sehingga masyarakat
semakin mengetahui adanya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta.

63

c. Dikarenakan penanganan pelanggaran Hak Cipta harus mendapatkan
delik aduan terlebih dahulu hal ini mempersempit ruang kerja pihak
kepolisian dalam melaksanakan tugasnya. Maka dari itu disarankan
kepada pemerintah untuk membuat peraturan yang baru di mana
masyarakat yang membeli DVD/VCD Bajakan mendapatkan sanksi
pidana sehingga masyarakat tidak akan membeli DVD/VCD bajakan
lagi.
2. Kepada Masyarakat
a. Kepada masyarakat sebagai penjual DVD/VCD bajakan patuhilah
peraturan hukum yang berlaku dengan mencoba melakukan kegiatan
ekonomi lain yang tidak bertentangan dengan hukum.
b. Kepada masyarakat sebagai penikmat atau pembeli DVD/VCD
bajakan baik itu seni ataupun film, musik, ataupun lagu cobalah untuk
menghargai para seniman dan pencipta dengan tidak membeli
DVD/VCD bajakan dan beralih ke DVD/VCD yang asli.
c. Kepada masyarakat pemilik atau pemegang hak cipta disarankan agar
lebih berpartisipasi secara aktif untuk melapor kepada pihak yang
berwajib jika merasa haknya dilanggar, karena dengan adanya
pengaduan dari pemilik atau pemegang hak cipta maka pihak
kepolisian dapat melakukan penyidikan karena pelanggaran atas hak
cipta ini merupakan delik aduan.

64

d. Kepada perusahan rekaman agar membuat strategi penjualan
DVD/VCD yang asli dengan harga yang relatif murah, sehingga
masyarakat terdorong membeli yang asli.

3. Kepada Jurusan PPKn
Penelitian ini merupakan salah satu bidang kajian di jurusan PPKn, yaitu dalam
bagian hukum, maka diharapkan pada pembelajaran bidang hukum di perkuliahan
dilakukan lebih mendalam supaya menumbuhkan kesadaran hukum dalam diri
setiap bagian dari PPKn terutama mahasiswa sebagai calon guru PPKn agar dapat
memberikan contoh kepada masyarakat luas bagaimana menjadi warga negara
yang baik dan taat hukum.

DAFTAR PUSTAKA
C.S.T Kansil. 2003. Hak Milik Intelektual (Paten, Merek Perusahaan, Merek
Perniagaan, Hak Cipta). Jakarta : Bumi Aksara.
Budi Agus Riswandi,2009

Hak Cipta Di Internasional Aspek Hukum Dan

Permasalahannya Di Indonesia. Yogyakarta: UII Press
Bungin, Burhan. 2013. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta:
Prenada Media Group
Butt Simon, dkk. 2013. Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar.Bandung:
P.T. Alumni
Damian, Edy. 2002. Hukum Hak Cipta. Bandung: PT. Alumni
Djumhana, Muhammad. 2003. Hak Milik Intelektual (Sejarah, Teori dan
Prakteknya di Indonesia). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Gatot Supramono,2010, Hak Cipta Dan Aspek-Aspek Hukumnya, Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Hutagalung, Sophar Maru, 2012. Hak Cipta (Kedudukan & Peranannya dalam
Pembangunan), Jakarta: Sinaf Grafika.
Lindsey, Tim. 2002. Hak Kekayaan Intelektual; Suatu Pengantar. Bandung : PT
Alumni.
Mardalis, 2009, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi
Aksara.
Purba, A dan G. Saleh. 2005. TRIPs-WTO&Hukum HKI Indonesia. Jakarta:
Rineka Cipta
H. OK. Saidin, 2004 Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Jakarta: Cet
keempat, PT Raja Grafindo Persada.
Rachmadi Usman, 2003 Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual, Bandung: P.T
Alumni, Edisi Pertama.
Setiawan, Deny, 2015, Metodologi Penelitian, Medan: UNIMED PRESS.
65

66

Soerjono Soekanto, 2002, Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sugiyono, 2005, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, 2005, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Rosda, Cetakan
Pertama.
Syahrum & Salim,2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung : Citapustaka
Media.
www. Hukumonline.com

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta