Flowchart Perancangan Antarmuka Implementasi

Fungsi Evaluasi : fG = gK + gK ke G + hG = 102 + 30 + 0 = 122 fC = 135 fD = 130 fE = 135 G dengan biaya terkecil, yaitu 122 terpilih sebagai bestnode. Karena bestnode- nya sama dengan goal, berarti solusi telah ditemukan. Rute dan total biaya bias ditelusuri balik dari G menuju S, karena setiap verteks hanya memiliki satu parent dan setiap verteks memiliki informasi biaya yang sebenarnya g. Penelusuran balik menghasilkan rute S-A-B-F-K-G dengan total jarak sama dengan 122, dan rute ini merupakan rute terpendek dari verteks S ke verteks G. Pada kasus diatas A membangkitkan dan menyimpan 10 sepuluh verteks dari 14 empat belas verteks yang ada pada graf.

3.2 Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Berikut adalah flowchart system pencarian lintasan terpendek dengan Algoritma A: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8 Flowchart pencarian lintasan terpendek dengan algoritma A Universitas Sumatera Utara Pada flowchart diatas, user meng-input kota awal dan kota tujuan, lalu system akan mencari lintasan terpendek dari kota awal dan kota akhir dengan Algoritma A. Selanjutnya setelah didapat, akan ditampilkan jalur terpendek dari kota awal, yaitu berupa daftar kota yang dilewati oleh lintasan tersebut.

3.3 Perancangan Antarmuka

Berikut adalah rancangan antarmuka untuk sistem pencarian lintasan terpendek dengan menggunakan algoritma A. Gambar 3.9 Gambaran sistem antarmuka Keterangan : 1. Axes, untuk menampilkan graf 2. Pop up menu, untuk user memilih kota awal 3. Pop up menu, untuk user memilih kota tujuan 4. Button cari lintasan, merupakan tombol unutk mencari lintasan setelah user memilih kota awal dan kota tujuan 5. Property edit ini menampilkan total jarak lintasan dari kota awal ke kota tujuan 6. Property ini akan menampilkan daftar kota yang dilewati dari kota awal . Universitas Sumatera Utara Untuk mendapatkan lintasan terpendek antar dua kota, user harus menginputmemilih kota yang ada pada pop up menu 2 sebagai verteks awal, dan menginputmemilih kota pada pop up menu 3 sebagai kota tujuan, lalu mengklik button cari lintasan 4, lalu akan tampil graf pada property 1 beserta total jarak lintasan 5 dan daftar kota yang dilewati 7 Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi

Sistem pencarian lintasan terpendek dengan menggunakan Algoritma A ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman MATLAB. Sistem ini dibuat denga menggunakan GUI MATLAB. Dengan menggunakan GUI MATLAB maka interfacenya akan lebih user friendly. Aplikasi ini bertujuan untuk mencari dan menampilkan jalur atau lintasan terpendek pada suatu jalur yaitu Jalur Lintas Sumatera di Provinsi Sumatera Utara yang di representasikan dalam bentuk graf. Pada sistem ini Aplikasi ini dibangun berbasiskan web dan dapat digunakan pada jaringan internet.

4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak