Kopling Kapasitor Coupling Capacitor

Ingot Bartala Hutasoit : Studi Sistem Telekomunikasi Melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi SUTT, 2008. USU Repository © 2009 14 = 2 x 3,14 x 50 x 0,5 x 10 -3 = 0,157 Ohm Terlihat bahwa reaktansi untuk arus listrik 50Hz = 13000 dari reaktansi untuk arus frekuensi tinggi, dengan demikian frekuensi tinggi akan di tahan dan arus listrik 50 Hz tetap dilewatkan.

II.2.5. Kopling Kapasitor Coupling Capacitor

Kopling Kapasitor CC adalah suatu peralatan yang menghubungkan dua buah sistem yang berbeda. Kedua sistem yang dimaksud adalah sistem tenaga listrik dan sistem telekomunikasi PLC, yang mempunyai karakteristik yang berbeda yaitu karakteristik frekuensi, tegangan dan impedansi. Fungsi dari kopling kapasitor ini adalah untuk menyalurkan informasi antara peralatan pemancar dan penerima dengan saluran transmisi tegangan tinggi atau dengan kata lain meneruskan frekuensi tinggi yang dibangkitkan oleh transmiter ke saluran transmisi tegangan tinggi dan sebaliknya menerima frekuensi tinggi dari penghantar tegangan tinggi untuk diteruskan ke receiver. Kopling kapasitor CC akan mencegah tegangan tinggi dari SUTT untuk memasuki peralatan Single Side Band SSB. Hal ini dapat disebabkan oleh berubahnya impedansi dari kapasitor yang berbanding terbalik dengan frekuensi, hubungan ini ditulis dengan: X C = = .............................................................2.6 Dimana : 1 c 1 2 fC Ingot Bartala Hutasoit : Studi Sistem Telekomunikasi Melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi SUTT, 2008. USU Repository © 2009 15 X C = Impedansi reaktif kapasitif ohm C = Kapasitansi kopling kapasitor Farad ƒ = Frekuensi jala – jala Hertz Nilai reaktansi besar atau kecil tergantung harga kapasitansi C farad dan nilai frekuensi f Hertz yang melalui kopling kapasitor. Kopling kapasitor akan mempunyai nilai reaktansi yang kecil terhadap frekuensi yang tinggi dan akan mempunyai reaktansi yang besar terhadap arus frekuensi rendah 50Hz. Contoh : CC = 60.000 pF Frekuensi PLC = 150 KHz • Harga Xc untuk frekuensi 150 KHz: = 1 2 x 3,14 x 150.000 x 60.000x 10 -9 = 0,0176 Ohm • Harga Xc untuk Frekuensi 50 Hz: = 1 2x 3,14 x 50 x 60.000 x10 -9 = 53,08 Ohm Ternyata bahwa harga reaktansi untuk frekuensi 50 Hz adalah 3015 kali lebih besar dari pada reaktansi yang ditimbulkan oleh frekuensi tinggi 150 KHz. Kopling kapasitor biasanya terbuat dari beberapa elemen kapasitor kertas yang dihubungan seri dan dicelupkan dalam minyak. Badan kapasitor terbuat dari silinder porselin yang dibuat berlekuk – lekuk seperti susunan piring yang dilengkapi dengan elektroda metal yang terpasang kuat pada ujung – ujungnya. Konstruksi ini harus kuat menahan gaya tekan maupun gaya listrik yang ditimbulkan oleh kawat penghantar pada lokasi operasinya. Tegangan nominal kapasitor adalah tegangan phasa ke phasa saluran transmisi yang digunakan, walaupun tegangan kerjanya adalah phasa ke tanah. Ingot Bartala Hutasoit : Studi Sistem Telekomunikasi Melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi SUTT, 2008. USU Repository © 2009 16 Gambar 2.5 Kopling Capasitor Voltage Transformer Jenis kapasitor yang digunakan harus tahan pada tegangan kejut atau tengan surja petir, tegangan surja saat memutus dan menghubungkan saklar atau tegangan lebih yang berlangsung lama saat terjadi gangguan. Kemampuan tegangan untuk satu unit kapasitor adalah sekitar 34,5 sampai 161 KV. Untuk tegangan yang lebih besar digunakan kombinasi dari beberapa unit kapasitor. Konstruksi kopling kapasitor ini adalah menjadi satu dengan kopling Capacitor Voltage Transformer CVT.

I.2.6. Line Matching Unit