Pengenalan PHP Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada MAN 2 Tanjungpura Menggunakan PHP

2. Pada elemen head headhead, dapat kita sisipkan kode-kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan scripts – scripts pemrograman web seperti Java Script, VBScripts, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis. 3. Elemen body bodybody berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan situs kita, seperti : fontfont, tabletable, formform. Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode- kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag adalah kode-kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut : tag-awalTEKStag-akhir Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti br, hr, img, dan lain-lain.

2.4 Pengenalan PHP

PHP merupakan bahasa skrip yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP bersifat open source product. Pengguna dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas serta diedarkan secara gratis. PHP bersifat server Rizki Adrian : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada MAN 2 Tanjungpura Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 side scripting yang dapat ditambahkan ke dalam HTML, sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun bersifat dinamis.

2.4.1 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI Form Interpreted, yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHPFI, kependekan dari Personal Home PageForm Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHPFI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHPFI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, Rizki Adrian : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada MAN 2 Tanjungpura Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga mendukung penuh model pemrograman berorientasi objek PBO, integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL.

2.4.2 Penggabungan Script PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya ? kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup ? . Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML yaitu : 1. Embedded Script Rizki Adrian : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada MAN 2 Tanjungpura Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 Yakni penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script menempatkan sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat di bawah ini : html head titlePenulisan Embedded Scripttitle head body ?php echo Selamat Pagi PHP; ? body html 2. Non Embedded Script Yakni cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan script HTML sebagai bagian dari script PHP. Rizki Adrian : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada MAN 2 Tanjungpura Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 Contoh Penulisan Non Embedded Script dapat dilihat dibawah ini : ?php echo ‘html’; echo ’head’; echo ‘titleMengenal PHPtitle’; echo ‘head’; echo ‘body’; echo ‘pMengerjakan Web dengan PHPp’; echo ‘body’; echo ’html’; ?

2.5 Pengenalan MySQL