METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif. Penelitian hukum

normatif dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka. Oleh karen itu disebut juga penelitian hukum kepustakaan 111 . Bahan pustaka yang dimaksud

merupakan peraturan perudang-undangan, putusan pengadilan, serta buku- buku hukum yang berkaitan dengan permasalah yang diteliti.

Lebih spesifik penelitian ini merupakan case study yaitu penelitian terhadap sebuah kasus mengenai Putusan Pengadilan Agama Buntok dan Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya tentang kedudukan anak kandung sebagai saksi pada perkara perceraian di pengadilan Agama Buntok dan Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya.

B. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu suatu pendekatan dengan jalan menelaah dan mengkaji suatu putusan pengadilan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berkompeten untuk digunakan sebagai dasar dalam melakukan pemecahan masalah, sehingga langkah-langkah dalam penelitian ini menggunakan logika yuridis. 112

111 Ronny Hanitijo Soemitro. Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri. Cet. 4.,Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990. H.9.

112 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tijauan Singkat , Jakarta : CV Raj awali, 1985, hal 1

Analisis terhadap putusan pengadilan dalam penelitian ini adalah terhadap putusan Pengadilan Agama yang berkaitan dengan penggunaan saksi anak kandung dalam perkara perceraian. Putusan pengadilan yang diteliti tertentu

Buntok Nomor 0097/Pdt.G/2014/PA.Btk dan putusan Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya Nomor 0011/Pdt.G/2014/PTA.Plk

Pendekatan terhadap hukum yang normatif, mengidentifikasikan dan mengkonsepsikan hukum sebagai norma kaidah, peraturan, Undang-Undang yang berlaku pada suatu waktu dan tempat tertentu sebagai produk dari suatu kekuasaan yang berdaulat dan dalam penelitian ini sudah ada pada suatu situasi konkrit.

C. Bahan Penelitian Secara umum bahan yang diperlukan dalam suatu penelitian hukum dibagi menjadi data primer dan sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terbagi kepada bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier.

1. Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan yang mengikat dan terdiri :

a. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata;

b. Het Herziene Indonesisch Reglement, (HIR);

c. Reglement Buiten Govesten (RBg)

d. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

e. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang dirubah dengan untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009

f. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman f. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman

h. Kompilasi Hukum Islam

i. Peraturan perundang-undangan lain yang terkait.

2. Bahan hukum sekunder yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti buku tentang hukum beracara, saksi sebagai alat bukti, RIB/HIR, R.Bg. dan referensi-referensi yang berkaitan.

3. Bahan tertier, yaitu bahan-bahan yang memberi petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder misalnya kamus hukum, agar diperoleh informasi yang terbaru dan berkaitan erat dengan permasalahannya, maka kepustakaan yang dicari dan diperoleh harus relevan dan mutahir. 113

D. Analisis Penelitian Analisis dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif normatif yakni analisis yang dipakai tanpa menggunakan angka maupun rumusan statistika dan matematika artinya disajikan dalam bentuk uraian. Dimana hasil analisis akan dipaparkan secara deskriptif kemudian dianalisa dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan. 114

dengan harapan dapat menggambarkan secara jelas mengenai kedudukan anak kandung sebagai saksi dalam perkara perceraian, sehingga diperoleh gambaran yang menyeluruh tentang permasalahan permasalahan yang diteliti.

113 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum (Suatu Pengantar), Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1997, h. 117.

114 Soerjono Soekanto. Pengantar Penelitian Hukum, Cet. III, Jakarta : UI Press, 1986, h. 10.

E. Kerangka Pikir dan Desain Penelitian Penelitian ini beranjak dari adanya perbedaan persepsi tentang pemahaman teks perundang-undangan terkait boleh tidaknya keluarga – lebih spesifiknya anak kandung – menjadi saksi dalam pembuktian perkara perceraian di Pengadilan Agama, perbedaan pemahaman tersebut didapati dari adanya perbedaan hakim putusan pengadilan Agama.

Desain penelitian merupakan gambaran proses penelitian secara keseluruhan sehingga mengetahui gambaran konkrit akan hasil penelitian yang diuraikan dalam bentuk bagan berikut :

Bagan 2 ISU HUKUM

KECAKAPAN SAKSI ANAK KANDUNG DALAM

PERKARA PERCERAIAN

PROBLEM FILOSIFIS

PROBLEM YURIDIS

PROBLEM SOSIOLOGIS

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89

Hubungan penggunaan media Talking Pen terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an di kelas VIIA MTs Babussalam Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 98

Kegiatan Ma’had Al-Jami’ah Putri Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 5 152

Implementasi budaya toleransi beragama melalui pembelajaran pendidikan agama islam berbasis multikultural di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tewah - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 19

Implementasi budaya toleransi beragama melalui pembelajaran pendidikan agama islam berbasis multikultural di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tewah - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 220

Jual beli tanpa label harga perspektif Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam (Studi pada Rumah Makan di Kota Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 2 178

Korelasi hasil belajar mata pelajaran akidah akhlak dan perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Barat - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 129

Gender dalam pandangan M. Quraish Shihab (tinjauan dalam bidang pendidikan) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 237

Kepemimpinan Kepala PAUD Islam Terpadu Al Ghazali Modern School Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 188

PERBEDAAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BUNTOK DAN PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA TENTANG ANAK KANDUNG SEBAGAI SAKSI DALAM PERKARA PERCERAIAN TESIS Diajukan Untuk Melengkapi dan memenuhi Syarat

0 0 17