70
a. 4 empat orang Notaris - PPAT.
b. Camat Purwokerto Selatan selaku PPAT Sementara, yang membawahi
wilayah kerja Kecamatan Purwokerto Selatan. c.
Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas di Purwokerto.
d. 2 dua orang yang menerima hibah wasiat.
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data merupakan hal yang sangat erat hubungannya dengan sumber data, karena melalui pengumpulan data ini akan diperoleh data
yang diperlukan untuk selanjutnya dianalisa sesuai dengan yang diharapkan. Data yang ingin diperoleh dalam penelitian ini, berupa data primer dan data
sekunder. 1.
Data Primer. Adalah data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian melalui
observasi atau pengamatan, interview atau wawancara, quistioner atau angket. Dalam penyusunan data primer, penulis memperoleh data dari
lapangan yaitu bersumber dari hasil wawancara dan observasi dengan responden.
2. Data Sekunder.
Adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, dengan menelaah buku-buku literatur, undang-undang, peraturan perundangan-
undangan, kamus, ensiklopedia serta bahan-bahan tulisan yang dapat dipergunakan untuk mendukung hasil penelitian.
71
F. ANALISIS DATA
Setelah seluruh data selesai dikumpulkan dan lengkap, tahap berikutnya yang harus dimasuki adalah tahap analisis data, sehingga data
tersebut dapat menjawab segala permasalahan yang mendasari diadakannya penelitian. Penelitian dianalisis dimaksudkan sebagai suatu penjelasan dan
menginterpretasikan secara logis sistematis menuju cara berfikir yang deduktif induktif yang mengikuti tata tertib dalam penulisan laporan penelitian ilmiah.
Data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian tersebut baik data primer maupun sekunder akan dianalisis dengan menggunakan analisa kualitatif,
artinya menguji data dengan konsep teori-teori pendapat para ahli, peraturan perundang-undangan dan studi lapangan sehingga memungkinkan
menghasilkan kesimpulan akhir yang memadai sebagai karya ilmiah dalam bentuk tesis.
Analisa kualitatif digunakan karena beberapa pertimbangan yaitu: pertama, menyesuaikan metode ini lebih mudah apabila berhadapan dengan
kenyataan ganda; kedua metode ini menyajikana secara langsung hakekat hubungan antara penliti dengan responden; ketiga metode ini lebih peka dan
lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN