Klasifikasi Pergerakan Karakteristik Pelayanan Karakteristik Pola Waktu

13

2.3.2 Klasifikasi Pergerakan

Klasifikasi pergerakan menurut Tamin 2000: 1. Berdasarkan tujuan pergerakan Dalam kasus pergerakan berbasis rumah, lima kategori tujuan pergerakan yang sering digunakan adalah : a. Pergerakan ke tempat kerja b. Pergerakan ke tempat sekolah atau universitas pergerakan dengan tujuan pendidikan c. Pergerakan ke tempat belanja d. Pergerakan untuk kepentingan sosial dan rekreasi Tujuan pergerakan pertama pekerjaan dan pendidikan disebut tujuan pergerakan utama yang merupakan keharusan yang dilakukan setiap orang setiap hari, sedangkan pergerakan lain sifatnya hanya pilihan dan tidak rutin setiap hari. Pergerakan berbasis bukan rumah tidak selalu harus dipisahkan karena jumlahnya kecil, hanya sekitar 15 - 20 dari total pergerakan yang terjadi. 2. Berdasarkan waktu Pergerakan umumnya dikelompokan menjadi pergerakan pada jam sibuk dan jam tidak sibuk. Proporsi pergerakan yang dilakukan oleh setiap tujuan pergerakan sangat berfluktuasi atau bervariasi sepanjang hari. 3. Berdasarkan jenis orang Merupakan salah satu jenis pengelompokan yang penting karena perilaku pergerakan individu sangat dipengaruhi atribut sosio-ekonomi, yaitu: a. Tingkatan pendapatan, biasanya terdapat tiga tingkat pendapatan di Indonesia yaitu pendapatan tinggi, pendapatan menengah dan pendapatan rendah. b. Tingkat pemilikan kendaraan, biasanya terdapat empat tingkat yaitu: 0, 1, 2 atau lebih dari 2 +2 kendaraan per rumah tangga. c. Ukuran dan struktur rumah tangga. 14

2.3.3 Karakteristik Pelayanan

Untuk melihat karakteristik pelayanan angkutan umum, deskripsi yang paling mudah adalah dengan membandingkan dengan pelayanan kendaraan pribadi. Tabel 2.2. Karakteristik pelayanan angkutan umum dibandingkan dengan kendaraan pribadi

2.3.4 Karakteristik Pola Waktu

Secara umum pola perjalanan dari penumpang angkutan umum sangat bervariasi terhadap waktu, baik ditinjau dari variasi jam maupun variasi harian dalam seminggu. Mengingat bahwa mayoritas penggunan angkutan umum adalah kepentingan untuk bekerja, sekolah dan belanja. Maka pola perjalanan dari penggunan angkutan umum sangat dipengaruhi oleh pola aktivitas kerja, pendidikan maupun belanja.

2.4 Sistem Transportasi Perkotaan