Isolasi dan Transfer DNA Bacillus licheniformis ke dalam Sel Saccharomyces cerevisiae

ISOLASI DAN TRANSFER DNA Bacillus licheniforinis
KE DALAM SEL Saccharomyces cerevisiae

Oleh

S U S A N T I
F 24. 1087

1 9 9 1

FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN
INSTITUT P E R T A N W

B O G O R

BOGOR

SUSANTI. F 24.1087.
ISOLASI DAN TRANSFER DNA B a c i l l u s
KE DALAM SEL Saccharomyces
cerevisiae.

lichenformis
Dibawah
bimbingan
Dr. Ir. Maggy T. Suhartono dan
Ir. Dahrul Syah

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari salah
metoda

rekombinasi

genetika

yaitu

tanpa

menggunakan

vektor.


Metoda

proses

satu

transformasi

transfo.rmasi

ini

denqan cara mengisolasi dan memindahkan DNA dari

'ilakukan

licheniformis

Bacillus


ke

dalam

sel

Saccharomyces

cerevisiae.
Tahap pertama yang dilakukan dalam proses isolasi
adalah

pemecahan dinding sel dari aacillus

ciengan

perlakuan

protein

ion

Hz

berfungsi untuk

melakukan

pratein dan membantu koagulasi protein.

dari

organik

dan klo.roform : isoamil alkohol (24

masing-masing

dan


Untuk selanjutnya pemisahan DNA

dilakukan dengan cara penambahan pelarut

perklorat

yang

licheniformis

meng.gunakan sonikator pada 100

penambahan SDS 25%.

DNA

:

1)


disosiasi

DNA yang berhasil

dipisahkan selanj,utnyadiendapkan dengan alkohol 70%.
L'ntuk menguji kemurnian dari DNA yang telah
mak;-:

dilakukan

karakterisasi

penelitian

ini

dilakukan dengan uji spektrofotometer

pada


panjang

gelombang

Etidium

Bromida.

karakterisasi.

Pada

diisolasi

200 nm sampai 300 nm

dan

uji


dengan

Pembentukan

protoplas

cerevisiae

ditandai

morf ologi

sel.

dari

dengan

Bentuk


sebelum diberi lisozim

sel

terjadinya

sel

kompetensi

terjadi

oleh larutan

PEG-6000

cerevisiae

pengrusakan


lebih bundar.

dari sel inang

khususnya

cerevisiae untuk menerima DNA

rontyces

dalam

dengan konsentrasi 1 0 mg/ml buffer

dinding sel bentuk sel menja'i
Sifat

perubahan

Saccharonlyces


adalah ellips sedangkan setelah

TEN

Saccharonlyces

asing

Saccha-

dipengaruhi

sebagai senyawa penstabil

osmotik,

lama inkubasi dan suhu.
Dari

hasil pengujian dapat diketahui bahwa sel

transformasi

(TMS 1) dapat

dengan

aktifitas

unit

memproduksi

enzim

sebesar

enzim

hasil

protease
unitlml,

0.0701

sedangkan TMS 2 selain dapat menghidrolisa pati juga dapat
menghidrolisa. gelatin dan mampu tumbuh dalam media
Proskauer.

Hasil

licheniformis

uji yang dilakukan

terhadap

sebagai sel donor adalah

Voges

Baciilus

memberikan

sifat

yang pcsitif terhadap uji proteolitik, uji hidrolisa pati,
uji

Voges

Proskauer,

uji hid.rolisa

aktifitas protease sebasar
inanq

memberikan

uji

0.0344

unit/ml.

yang negatif

fisiologis yang dilakukan.

gelatin

dan

nilai

Sedangkan sel

terhadap

semua

uji

ISOLASI DAN TRASSFEII IJNA Boci1i:i.r lic./~ei~i/brii~i.s
KE DALAM SEl~.S ( i c . c . l ~ r i ~ . or.crt*t.isirre
i~~r;~

Skripsi ini disi~sunseh;~g:~i
salah s:tru sylnlt
u n t ~ r l ,rne~nperolehgelilr S;~rj:in:~
.fEKNOLOGI PERTANIAN

{xidaJURUSAN TEKKOL.OGI PANGAX DAN GlZI

FAKULTAS TEKNOLOGt PERTANIAN
INSTiTUT PERTANIAN BOGOR

1Y02

JURUSAN TEKh'OLOGi PANGAN DAN CIZI
FAKULTAS TEKXOLOGI PERT.AYIAN
INS1'ITL'T I'ERTANIAN BOGOR
13 0 C i 0 f<

FAKULTAS TEKNOI*O