Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan tuna indonesia di Jepang
RD.
SOF'IA OKTAVIANI.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Perdagangan Tuna Indonesia di Jepang ( Dibawah Bimbingan R NUNUNG
NURYARTONO )
Ikan tuna merupakan salah satu komoditi andalan ekspor dari subsektor
perikanan Indonesia setelah udang, potensinya cukup besar dan belum dimanfaatkan
secara optimal. Selain itu ikan tuna juga merupakan jenis ikan yang memiliki pangsa
pasar yang besar dan harga pasar yang cukup tinggi. Hingga kini Jepang masih
merupakan pasar ekspor utama tuna Indonesia. Besarnya ekspor tuna Indonesia ke
Jepang tergantung pada penawaran dan permintaan tuna di Jepang. Selama periode
1985-1997, rata-rata volume ekspor tuna Indonesia ke Jepang baru mencapai 40,3 1%
dari total potensi ikan tuna yang sudah dimanfaatkan. Pada tahun 1995, sekitar 85%
total nilai impor perikanan berasal dari negara-negara berkembang dan Jepang
sebagai negara importir produk perikanan terbesar,
volume impornya mencapai
sekitar 30% dari total impor dunia. Dalam periode yang sama, volume impor tuna
Indonesia di Jepang mencapai pangsa sebesar 10,54% dari total impor tuna Jepang.
Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui kondisi dan
perkembangan ekspor-impor tuna dari Indonesia ke Jepang dan menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi ekspor impor tuna Indonesia ke pasar intemasional.
Sedangkan secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran ekspor tuna Indonesia ke
Jepang dan permintaan impor tuna Jepang dari Indonesia.
Ruang lingkup dalam penelitian hanya meliputi Jepang,
sebagai negara
pengimpor tuna Indonesia terbesar. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder, yang merupakan data deret waktu (time series) dari tahun
1980-1997 dan diolah dengan menggunakan program SAS. Analisis yang dilakukan
dalam penelitian ini menggunakan model persamaan simultan dan diduga dengan
menggunakan Metode Kuadrat Terkecil Dua Tahap (Tho Stage Least Squares).
SOF'IA OKTAVIANI.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Perdagangan Tuna Indonesia di Jepang ( Dibawah Bimbingan R NUNUNG
NURYARTONO )
Ikan tuna merupakan salah satu komoditi andalan ekspor dari subsektor
perikanan Indonesia setelah udang, potensinya cukup besar dan belum dimanfaatkan
secara optimal. Selain itu ikan tuna juga merupakan jenis ikan yang memiliki pangsa
pasar yang besar dan harga pasar yang cukup tinggi. Hingga kini Jepang masih
merupakan pasar ekspor utama tuna Indonesia. Besarnya ekspor tuna Indonesia ke
Jepang tergantung pada penawaran dan permintaan tuna di Jepang. Selama periode
1985-1997, rata-rata volume ekspor tuna Indonesia ke Jepang baru mencapai 40,3 1%
dari total potensi ikan tuna yang sudah dimanfaatkan. Pada tahun 1995, sekitar 85%
total nilai impor perikanan berasal dari negara-negara berkembang dan Jepang
sebagai negara importir produk perikanan terbesar,
volume impornya mencapai
sekitar 30% dari total impor dunia. Dalam periode yang sama, volume impor tuna
Indonesia di Jepang mencapai pangsa sebesar 10,54% dari total impor tuna Jepang.
Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui kondisi dan
perkembangan ekspor-impor tuna dari Indonesia ke Jepang dan menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi ekspor impor tuna Indonesia ke pasar intemasional.
Sedangkan secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran ekspor tuna Indonesia ke
Jepang dan permintaan impor tuna Jepang dari Indonesia.
Ruang lingkup dalam penelitian hanya meliputi Jepang,
sebagai negara
pengimpor tuna Indonesia terbesar. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder, yang merupakan data deret waktu (time series) dari tahun
1980-1997 dan diolah dengan menggunakan program SAS. Analisis yang dilakukan
dalam penelitian ini menggunakan model persamaan simultan dan diduga dengan
menggunakan Metode Kuadrat Terkecil Dua Tahap (Tho Stage Least Squares).