melaksanakan penyusunan rencana kegiatan urusan umum, perencanaan, evaluasi dan melaksanakan administrasi surat menyurat, kearsipan, pengelolaan rumah tangga, melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja yang berkaitan dengan urusan umum,

1 Sub Bagian Umum, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi umum, perencanaan, evaluasi dan pelaporan inspektorat. 2 Kepala Sub Bagian Umum, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada sekretaris. 3 Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Umum, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, adalah sebagai berikut :

a. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan urusan umum, perencanaan, evaluasi dan

pelaporan mengacu pada rencana kerja Renja inspektorat; b. melaksanakan penyusunan rencana Program Kerja Pemeriksaan Tahunan PKPT; c. melaksanakan tindak lanjut hasil pemeriksaan;

d. melaksanakan administrasi surat menyurat, kearsipan, pengelolaan rumah tangga,

administrasi perjalanan dinas inspektorat, administrasi kepegawaian dan pengelolaan kepustakaan serta penerimaan tamu, kehumasan dan protokoler; e. melaksanakan analisis kebutuhan dan pengadaan barang; f. melaksanakan penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan; g. pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan inspektorat; h. menyiapkan bahan koordinasi kebutuhan dan pengadaan perlengkapansarana kerja serta inventaris, pendiistribusian, penyimpanan, perawatan dan penghapusan;

i. melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja yang berkaitan dengan urusan umum,

perencanaan, evaluasi dan pelaporan; j. melaksanakan penyusunan rancangan produk hukum inspektorat; k. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya. Paragraf 2 Sub Bagian Keuangan Pasal 8 1 Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan keuangan inspektorat. 2 Kepala Sub Bagian Keuangan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada sekretaris. 3 Uraian Tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, adalahsebagaiberikut: a. merencanakan, pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan keuangan inspektorat; b. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkitan dengan urusan keuangan inspektorat; c. menyimpan berkas­berkas keuangan dalam rangka pelayanan administrasi keuangan di lingkungan inspektorat; d. melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Sub Bagian Keuangan inspektorat; e. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh inspektur terkait dengan tugas dan fungsinya. Bagian Ketiga Inspektur Pembantu Bidang I Pasal 9 1 Inspektur Pembantu Bidang I mempunyai tugas pokok membantu inspektur dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah mencakup bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat serta kasus pengaduan. 2 Inspektur Pembantu Bidang I dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada inspektur. 3 Uraian tugas Inspktur Pembantu Bidang I sebagaimana dimaksud pada ayat 1, menyelenggarakan fungsi: a. menyusun program kerja pengawasan bidang I mencakup bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat serta kasus pengaduan; b. mengkaji bahan kebijakan pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; c. memeriksakan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan bidang I mencakup bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat dan kasus pengaduan; d. mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan; e. melakasanakan fungsi lain yang diberikan oleh inspektur terkait dengan tugas dan fungsinya. Bagian Keempat Inspektur Pembantu Bidang II Pasal 10 1 Inspektur Pembantu Bidang II mempunyai tugas pokok membantu inspektur dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah mencakup bidang pendapatan, belanja, dan aset serta kasus pengaduan. 2 Inspektur Pembantu Bidang II dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada inspektur. 3 Uraian tugas Inspktur Pembantu Bidang II sebagaimana dimaksud pada ayat 1, adalahsebagaiberikut: a. menyusun program kerja pengawasan bidang II mencakup bidang pendapatan, belanja, dan aset serta kasus pengaduan; b. mengkaji bahan kebijakan pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; c. memeriksakan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan bidang II mencakup bidang pendapatan, belanja, dan aset serta kasus pengaduan; d. mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan; e. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh inspektur terkait dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kelima Inspektur Pembantu Bidang III Pasal 11 1 Inspektur Pembantu Bidang III mempunyai tugas pokok membantu inspektur dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah mencakup bidang pemerintahan umum dan kepegawaian serta kasus pengaduan. 2 Inspektur Pembantu Bidang III dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada inspektur. 3 Uraian tugas Inspktur Pembantu Bidang IIIsebagaimana dimaksud pada ayat 1, menyelenggarakan fungsi: a. menyusun program kerja pengawasan bidang III mencakup bidang pemerintahan umum dan kepegawaian serta kasus pengaduan; b. mengkaji bahan kebijakan pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; c. memeriksakan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan bidang III mencakup bidang pendapatan, belanja, dan aset serta kasus pengaduan; d. mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan; a. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh inspektur terkait dengan tugas dan fungsinya. BagianKeenam Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 12 1 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas inspektorat sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. 2 Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat1terdiri dari sejumlah tenaga ahli dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya. 3 Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat1dipimpin tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada inspektur melalui inspektur pembantu. 4 Pembentukan dan jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat1diatur sesuai peraturan yang berlaku dan ditetapkan dalam keputusan bupati berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

BAB VI ESELONERING