Penetapan Penerima Bantuan Penandatanganan Akad Kerjasama, Kuitansi dan SPTJM Penyaluran Dana Bantuan

Petunjuk teknis Dana Bantuan Penguatan Lembaga PAUD 18

3. Langkah – langkah Penilaian Proposal

Proses Penilaian dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Tim Penilai menghimpun proposal yang telah diterima untuk diajukan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. b. Pencatatan dan membuat daftar panjang long list lembaga yang mengajukan proposal. c. Penelaahan proposal sesuai dengan kriteria Penilaian Proposal yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan PAUD. d. Membuat laporan observasi kunjungan lapangan untuk digabungkan dengan hasil penelaahan administrasi dan menghasilkan nilai akhir. e. Mengajukan lembaga calon penerima bantuan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. f. Membuat laporan akhir hasil tim penilai.

C. Penetapan Penerima Bantuan

Lembaga yang proposalnya lolos penilaian ditetapkan sebagai penerima bantuan berdasarkan SK Direktur Petunjuk teknis Dana Bantuan Penguatan Lembaga PAUD 19 Pembinaan PAUD dan disampaikan ke Dinas Pendidikan KabupatenKota.

D. Penandatanganan Akad Kerjasama, Kuitansi dan SPTJM

Lembaga calon penerima dana bantuan menandatangani akad kerjasama, kuitansi, dan SPTJM setelah ditetapkandikeluarkan SK Direktur tentang Penetapan Lembaga Penerima Dana Bantuan Penguatan Lembaga PAUD. Format akad kerjasama, kuitansi, dan SPTJM terlampir

E. Penyaluran Dana Bantuan

1. Direktorat Pembinaan PAUD mendistribusikan alokasi bantuan Penguatan Lembaga PAUD ke provinsi. 2. Provinsi mensosialisasikan ke Kabupaten. 3. KabupatenKota mensosialisasikan ke masyarakat dalam hal ini lembaga PAUD. 4. Lembaga mengajukan proposal yang ditujukan kepada Direktur Pembinaan PAUD melalui Dinas Pendidikan KabKota setempat dengan surat pengantar yang ditandatangani oleh ketua penyelenggara. 5. Dinas Pendidikan KabupatenKota melakukan seleksi dan verifikasi proposal yang masuk serta melakukan Petunjuk teknis Dana Bantuan Penguatan Lembaga PAUD 20 visitasi ke lembaga PAUD kemudian hasilnya dikirim ke Dinas Pendidikan provinsi. 6. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan verifikasi dan mengkompilasi proposal tersebut untuk selanjutnya diserahkan ke Direktorat Pembinaan PAUD. 7. Direktur Pembinaan PAUD menetapkan calon penerima bantuan Penguatan Lembaga PAUD dengan diterbitkannya SK Penetapan Penerima Dana Bantuan. 8. SK Direktur Pembinaan PAUD disampaikan ke Dinas Pendidikan KabupatenKota. 9. Berdasarkan surat penetapan lembaga penerima dana bantuan yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan PAUD, Satuan Kerja Satker membuat Surat Permohonan Pembayaran SPP. 10. Berdasarkan SPP dibuatkan Surat Perintah Membayar SPM oleh pejabat yang berwenang. 11. Berdasarkan SPM selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara; 12. Dana ditransfer melalui KPPN ke rekening lembaga penerima sejumlah 100. Petunjuk teknis Dana Bantuan Penguatan Lembaga PAUD 21 13. Lembaga segera membuat laporan awal setelah menerima dana bantuan. Point A – E digambarkan dengan skema sebagai berikut : Keterangan gambar : 1. Sosialisasi tentang adanya Bansos ke masyarakatlembaga. 2. Lembaga mengajukan proposal yang ditujukan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini melalui Dinas KabupatenKota. 3. Dinas KabupatenKota melakukan seleksi dan verifikasi proposal yang masuk serta melakukan visitasi ke lembaga PAUD. 4. Hasil seleksi disusun dalam sebuah matriks draft calon penerima bantuan yang dibawadikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi beserta proposalnya. 5. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan verifikasi dan kompilasi terhadap usulan dari Dinas Pendidikan KabupatenKota. Hasilnya disusun dalam sebuah matriks daftar calon penerima dana bantuan dan diserahkan ke Direktorat Pembinaan PAUD untuk dibuatkan Surat Keputusan SK Direktur. Petunjuk teknis Dana Bantuan Penguatan Lembaga PAUD 22 6. Berdasarkan SK dan daftar lembaga penerima bantuan dibuatkan Surat Permohonan Pencairan SPP yang selanjutnya diajukan untuk mendapatkan Surat Perintah Membayar SPM. 7. SPM yang sudah disetujui oleh pejabat yang berwenang diajukan ke KPPN. 8. KPPN menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D sebagai bukti dana tersebut ditransfer ke Bank penyalur. 9. Bank Penyalur menyalurkan ke rekening Lembaga. Catatan : 1. Proposal yang sudah diajukan ke Direktorat Pembinaan PAUD menjadi hak milik Direktorat Pembinaan PAUD. 2. Keputusan hasil penilaian proposal yang dilakukan Direktorat Pembinaan PAUD merupakan keputusan mutlak yang tidak dapat diganggu gugat. 3. Proposal yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis, tidak akan diproses. 4. Kelayakan lokasi lembaga yang mengajukan dana bantuan menjadi wewenang Dinas Pendidikan KabupatenKota dan Direktorat Pembinaan PAUD.

F. Jadwal Pemberian Bantuan