Kajian Proses dan Finansial Pembuatan Minyak Kelapa untuk Industri Kecil dengan Pengepresan Mekanik

KAJIAN PROSES DAN FINAHSIAL PEMBUATAN

MINYAK KELAPA UNTUK INDUSTRI W C I L
DENGAN PENGEPKESAN MEKANIK

ABDUL ICFIOLIIC FAJDAWANI

1996

JUIlUSAN TEICNOLOGI IN DUSTRI PERTANIAN
FAICULTAS TEICNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

I
l i l i o l i l i I i l i i (1' 26.0550). Ia!k;~ii
Icinali ataci niinyak tlari liel;ll~a

yaiig mciigandung

iiiiiiyak maka c i i l a k u l ~ ~ u i


l>ctlcsa;ili pc~iihiintaniiiinyalc kclnpa atau illinyak gore113 umumnya bcrsikll iiitlust~-i
rlimali tanggn tlciiyan tcltnologi yang iiiasili setlcrliaiia.

I / I : I . ~ I I ~( ~ ) c ~ ~ g y o i - c ~ i gI'cngamata~i
,a~i).

yang tlilakultan tcrliaclal> iiiinyali Icelapa yarig

tliliasilka~imcliplili rciitlcmcn. itatlar air, Itadar asain lemak bchas (

A hilatigan

tii~gkat
i
p c ~ i c r i m a a lioiisumcn
~i
tcrlisdop
lpei-oltsirla cia11 licjcri~illail. Linttilt r n c n g ~ i ~
~ x o d u l tiiliciyali 11l;ilia dilak~ik;ui liji oryaiiolcptili tcrlladal> iiiiiiyalt

liayu.

I'aJ;i

cI:111

leci-i]>ili ~ i b i

]>ciiciitian i n i jugs dilakultan pci-hitungall linansial ~ l n l u k~ i i c i i g c t a l i ~ i i

Berdasarkan

hasil analisis minyak yang dihasilkan kedua jenis cara

pengolalian didapat baliwa bilangan asam, kadar FFA, bilangan peroksid;. dan
ltadar air memenuhi syarat SII

-

0003 - 90 untuk nlinyak kelapa.


Kejeniihan

ininyak yang dihasilkan dengan cara f,.y drying nlen~ilikitingkat kejernilian yang
Lebih tiuggi diba~~dingkandengan cara penyangraian. Rendemen yang dihasilkan
pengolahan ~llinyakIcelapa dengan cara penyang~aian lebih tinggi (33.00-34.82
persen) dibandingkan dengall cara fry drying (32.00 - 32.59 persen).
Dari hasil ~ ~organoleptik
j i
minyak kelapa yang nleliputi bau dan kejernihan,
menunjukkan bahwa kejernihan dan bau minyak hasil pengolahanpy drying lebih
disukai pallelis dibandingkan minyak hasil penyangraian. Untuk uji organoieptik
keripik ubi kayu yang digoreng dengan menggunakan nlinyak hasil pengolahan fry
drying dan penyangraian, panelis lebih menyukai rasa, aroma dan after taste keripik
b

ubi

kayt~ yang digoreng dengan menggunakan


pcoyangmian.

Sedanglcan

untuk

n~inyak hasil pengolahan

penanipakati, panelis

lebih

menyukai

pcnanipalta~ikcripik ubi kayt~ yang digoreng dengall menggunakan nlinyak llasil
pengolahanpy drying.
Untuk analisis linansial yang ineliputi Net Present Value (NPV), internal
Rute of Ret~irn(IRli), Net BeneJt Cost Ratio (Net B/C), Pay Buck Period (PBP),
dan Break Everlt Poirlt (BEP) menunjukkan bahwa pendirian industri minyak
kelnpa dengan pengolahan p y drying dan penyangraian adalah layak. Nilai NPV,


IRR, Net B/C, PBP dan BEP untulc prosespy drying adalah Rp 176 799 760, 42.79
%, 3.24, 2.890 tahun dan 50 396.05 kg. Untuk proses penyangraian sebesar Rp 57

324 580,24.88 %, 1.53, 3.606 tahun dan 53 434.5 1 kg.

KAJlAN PROSES DAN FlNANSlAL, PEMBUATAN
MINYAIC KELAPA UNTUIC INDUSTRI KECSL
DENGAN PENGEI'RESAN MEKANIK

Oleli
ABDUL SCI-IOLIIC FAJDAWANI
1; 26.0550

JURUSAN TEKNOLOGS INDUSTRI PERTANIAN
FAICULTAS TEICNOLOGI PEItTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

ICAJIAN PROSES DAN FINANSML PEMBUATAN

MINYAK I(ELMAI'AUNTUIC INDUSTN K E C L
DENGAN PENGEPRESAN MEKANIK

Oleh
ABDUL ICI-IOLlI< I'AJDAWANI
F 26.0550

h

SKllIPSl
Scbagai Salal~Si~tuSyi111t u i ~ t uMetnperolel~
l~
Gelar
SAI iiiinyali Icelapa yarig

tliliasilka~imcliplili rciitlcmcn. itatlar air, Itadar asain lemak bchas (

A hilatigan

tii~gkat

i
p c ~ i c r i m a a lioiisumcn
~i
tcrlisdop
lpei-oltsirla cia11 licjcri~illail. Linttilt r n c n g ~ i ~
~ x o d u l tiiliciyali 11l;ilia dilak~ik;ui liji oryaiiolcptili tcrlladal> iiiiiiyalt
liayu.

I'aJ;i

cI:111

leci-i]>ili ~ i b i

]>ciiciitian i n i jugs dilakultan pci-hitungall linansial ~ l n l u k~ i i c i i g c t a l i ~ i i

Berdasarkan

hasil analisis minyak yang dihasilkan kedua jenis cara


pengolalian didapat baliwa bilangan asam, kadar FFA, bilangan peroksid;. dan
ltadar air memenuhi syarat SII

-

0003 - 90 untuk nlinyak kelapa.

Kejeniihan

ininyak yang dihasilkan dengan cara f,.y drying nlen~ilikitingkat kejernilian yang
Lebih tiuggi diba~~dingkandengan cara penyangraian. Rendemen yang dihasilkan
pengolahan ~llinyakIcelapa dengan cara penyang~aian lebih tinggi (33.00-34.82
persen) dibandingkan dengall cara fry drying (32.00 - 32.59 persen).
Dari hasil ~ ~organoleptik
j i
minyak kelapa yang nleliputi bau dan kejernihan,
menunjukkan bahwa kejernihan dan bau minyak hasil pengolahanpy drying lebih
disukai pallelis dibandingkan minyak hasil penyangraian. Untuk uji organoieptik
keripik ubi kayu yang digoreng dengan menggunakan nlinyak hasil pengolahan fry
drying dan penyangraian, panelis lebih menyukai rasa, aroma dan after taste keripik

b

ubi

kayt~ yang digoreng dengan menggunakan

pcoyangmian.

Sedanglcan

untuk

n~inyak hasil pengolahan

penanipakati, panelis

lebih

menyukai


pcnanipalta~ikcripik ubi kayt~ yang digoreng dengall menggunakan nlinyak llasil
pengolahanpy drying.
Untuk analisis linansial yang ineliputi Net Present Value (NPV), internal
Rute of Ret~irn(IRli), Net BeneJt Cost Ratio (Net B/C), Pay Buck Period (PBP),
dan Break Everlt Poirlt (BEP) menunjukkan bahwa pendirian industri minyak
kelnpa dengan pengolahan p y drying dan penyangraian adalah layak. Nilai NPV,

IRR, Net B/C, PBP dan BEP untulc prosespy drying adalah Rp 176 799 760, 42.79
%, 3.24, 2.890 tahun dan 50 396.05 kg. Untuk proses penyangraian sebesar Rp 57

324 580,24.88 %, 1.53, 3.606 tahun dan 53 434.5 1 kg.

KAJlAN PROSES DAN FlNANSlAL, PEMBUATAN
MINYAIC KELAPA UNTUIC INDUSTRI KECSL
DENGAN PENGEI'RESAN MEKANIK

Oleli
ABDUL SCI-IOLIIC FAJDAWANI
1; 26.0550


JURUSAN TEKNOLOGS INDUSTRI PERTANIAN
FAICULTAS TEICNOLOGI PEItTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

ICAJIAN PROSES DAN FINANSML PEMBUATAN
MINYAK I(ELMAI'AUNTUIC INDUSTN K E C L
DENGAN PENGEPRESAN MEKANIK

Oleh
ABDUL ICI-IOLlI< I'AJDAWANI
F 26.0550

h

SKllIPSl
Scbagai Salal~Si~tuSyi111t u i ~ t uMetnperolel~
l~
Gelar
SAI