Pengembangan Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi Barang Studi Kasus Di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB ADMINISTRASI INVENTARISASI BARANG
STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Oleh:
HARIADI WICAKSANA
G06499040

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007

RINGKASAN
HARIADI WICAKSANA. Pengembangan Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi Barang - Studi Kasus
di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor. Dibimbing oleh KUDANG BORO SEMINAR dan AGUS
BUONO.
Dalam melakukan pencatatan inventaris, Perpustakaan IPB mengikuti ketentuan operasional baku
yang ditetapkan oleh IPB. Namun demikian pencatatan tersebut masih dilakukan secara manual
sehingga menjadi relatif sulit dengan semakin bertambahnya inventaris yang dimiliki, baik dari
beragam hibah, proyek, maupun pembelian. Sebagai solusi atas kesulitan tersebut maka dipandang

perlu untuk melakukan otomatisasi pencatatan inventaris melalui suatu aplikasi administrasi
inventarisasi barang berbasiskan web tanpa mengabaikan ketentuan operasional baku yang ada.
Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi Barang ini didesain untuk menyediakan wadah dan fungsifungsi administrasi inventarisasi barang di Perpustakaan IPB meliputi fungsi penerimaan inventaris,
fungsi pengubahan inventaris, fungsi penghapusan inventaris, fungsi pengkonversian data inventaris ke
Microsoft Excel file, dan fungsi pembuatan rekapitulasi inventaris secara tahunan maupun bulanan.
Aplikasi ini menyediakan layanan aktivitas inventarisasi barang kepada para administrator inventaris
yang merupakan Staf Administrasi dan Sarana di Perpustakaan IPB.
Kemampuan navigasi aplikasi terhadap data tabular berupa pengurutan berdasarkan kolom,
pencarian string atau substring, serta popup window akan membantu pengaksesan terhadap data
inventaris yang relatif berjumlah besar. Perkembangan pemilikan inventaris dapat diamati melalui
fasilitas pembuatan rekapitulasi tahunan maupun bulanan. Fungsi-fungsi administrasi aplikasi yang
dikembangkan pada penelitian ini telah diuji dengan metode blackbox dan memberikan hasil yang
sesuai dengan yang diharapkan. Diharapkan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan dalam
melakukan pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB dibandingkan dengan pencatatan secara manual
yang dilakukan sebelumnya.
Kata kunci: inventaris, inventarisasi, web, Perpustakaan IPB, PostgreSQL, SQL.

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB ADMINISTRASI INVENTARISASI BARANG
STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR


Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor

Oleh:

HARIADI WICAKSANA
G06499040

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007

JUDUL

: PENGEMBANGAN APLIKASI WEB ADMINISTRASI INVENTARISASI BARANG


Nama
NRP

: Hariadi Wicaksana
: G06499040

STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Menyetujui:

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc.
NIP 131475575

Ir. Agus Buono, M.Si., M.Kom.
NIP 132045532


Mengetahui:
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS
NIP 131473999

Tanggal Lulus :

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sidoarjo pada tanggal 13 Agustus 1980 dari ayah Hari Noegroho, S.H. dan
ibu Miharsih. Penulis merupakan putra kelima dari lima bersaudara.
Penulis menyelesaikan masa studinya di Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 1 Kalianda
Lampung Selatan pada tahun 1999. Pada tahun yang sama penulis berhasil lulus seleksi masuk Institut
Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur UMPTN dan berkesempatan untuk melanjutkan studinya sebagai
mahasiswa akademika Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

PRAKATA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Judul yang dipilih oleh penulis adalah Pengembangan
Aplikasi Web Inventarisasi Barang - Studi Kasus di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor.
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis memperoleh banyak sekali bantuan, bimbingan, dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran tugas akhir ini. Ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya penulis persembahkan kepada:
1. Kedua orangtuaku yang dengan penuh kesabaran dan kasih sayang memberikan dukungan
dan doa kepada penulis.
2. Semua Kakak-kakakku yang penuh dukungan kepada penulis.
3. Semua Keponakanku yang selalu memberikan semangat kepada penulis.
4. Bapak Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc. sebagai Pembimbing I atas segala kesabaran,
waktu, bimbingan, dan arahannya selama menyusun skripsi ini.
5. Bapak Ir. Agus Buono, M.Si, M.Kom. sebagai Pembimbing II atas segala kesabaran, waktu,
bimbingan, dan arahannya selama menyusun skripsi ini.
6. Bapak Abidin, S.E. atas kesediaan konsultasi, diskusi, dan kritiknya yang konstruktif dalam
pengembangan aplikasi.
7. Bapak H. Abdul Kadir atas segala bantuan dan nasehat-nasehatnya.
8. Muhammad Adi Puspo Sujiwo, S.Kom. yang telah membantu kesulitan penulis dalam
menyusun skripsi.
9. Semua teman dan adik kelas yang membantu penulis.

10. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

Bogor, Maret 2007

Hariadi Wicaksana

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................................. ix
PENDAHULUAN.................................................................................................................................... 1
Latar Belakang.................................................................................................................................. 1
Tujuan.................................................................................................................................................1
Ruang Lingkup.................................................................................................................................. 1
Manfaat.............................................................................................................................................. 1
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................................... 1
Inventarisasi....................................................................................................................................... 1
Basis Data Relasional........................................................................................................................ 1

SQL..................................................................................................................................................... 1
PostgreSQL........................................................................................................................................ 2
Web Server dan Web Browser............................................................................................................2
Server-Side Script............................................................................................................................... 2
Client-Side Script................................................................................................................................ 2
PHP (Hypertext Preprocessor)...........................................................................................................2
METODOLOGI...................................................................................................................................... 3
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................................................... 3
Definisi Masalah................................................................................................................................ 3
Identifikasi Tujuan Pengembangan Aplikasi.................................................................................. 3
Analisis Kebutuhan Pengguna..........................................................................................................3
Desain Aplikasi...................................................................................................................................4
Hasil Implementasi.......................................................................................................................... 10
KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................ 13

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Struktur Organisasi Perpustakaan IPB.........................................................................15
Lampiran 2 Contoh Pencatatan Inventaris Secara Manual di Perpustakaan IPB.........................16

Lampiran 3 Klasifikasi dan Kodesifikasi Inventaris di Lingkungan IPB........................................17
Lampiran 4 Atribut Daftar Inventaris Induk di Perpustakaan IPB................................................18
Lampiran 5 Atribut Daftar Hapus di Perpustakaan IPB..................................................................19
Lampiran 6 Tabel-tabel Inventaris Terpakai..................................................................................... 20
Lampiran 7 Tabel-tabel Inventaris Hapus..........................................................................................22
Lampiran 8 Tabel-tabel Tambahan.....................................................................................................24
Lampiran 9 Entity Relationship Diagram............................................................................................ 25
Lampiran 10 Menu Pengguna Level Biasa......................................................................................... 26
Lampiran 11 Menu Pengguna Level Super Admin dan Administrator...........................................26
Lampiran 12 Data Flow Diagram Level 1............................................................................................28
Lampiran 13 Data Flow Diagram Level 2 untuk Administrator....................................................... 30
Lampiran 14 Flowchart Penambahan Inventaris...............................................................................36
Lampiran 15 Stored SQL Procedure (PL/PgSQL).............................................................................. 37
Lampiran 16 Hasil Implementasi Aplikasi.........................................................................................40

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Nama Tabel-tabel Tambahan................................................................................................... 4
Tabel 2 Nama Tabel-tabel Inventaris Terpakai................................................................................... 5
Tabel 3 Nama Tabel-tabel Inventaris Hapus........................................................................................5

Tabel 4 Menu untuk Pengguna Biasa...................................................................................................8
Tabel 5 Menu untuk Kelompok Administrator...................................................................................8
Tabel 6 Sub Menu Administrasi ........................................................................................................... 8
Tabel 7 Fungsi-fungsi Aplikasi.............................................................................................................10
Tabel 8 Hasil Pengujian Fungsi Aplikasi ........................................................................................... 12

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Terpakai.......................................................................6
Gambar 2 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Hapus........................................................................... 7
Gambar 3 Layout Aplikasi...................................................................................................................... 8
Gambar 4 Diagram Konteks Aplikasi................................................................................................... 9

1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB
mengikuti ketentuan operasional baku yang
ditetapkan oleh IPB. Namun demikian pencatatan

tersebut masih dilakukan secara manual dan
menjadi
relatif
sulit
dengan
semakin
bertambahnya inventaris yang dimiliki, baik dari
beragam hibah, proyek, maupun pembelian.
Untuk mengatasi kesulitan tersebut, penulis
mengembangkan Aplikasi Web Administrasi
Inventarisasi Barang di Perpustakaan IPB.
Penggunaan basis web memungkinkan Staf
Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB
mengakses aplikasi tersebut melalui jaringan
lokal.
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan
aplikasi administrasi inventarisasi barang di
Perpustakaan IPB dalam basis web.
Ruang Lingkup

Pengembangan aplikasi pada penelitian ini
berdasarkan pada kebiasaan dan keperluan
operasional inventarisasi barang yang telah
dilakukan di Perpustakaan IPB. Perpustakaan
IPB mengklasifikasikan inventaris berdasarkan
aturan yang telah ditetapkan oleh IPB. Input dan
output aplikasi yang dikembangkan pada
penelitian ini memperhatikan hal tersebut.
Manfaat
Aplikasi yang dihasilkan dalam penelitian ini
diharapkan dapat membantu administrasi
inventarisasi barang di Perpustakaan IPB
Darmaga, Bogor secara lebih terkontrol.
TINJAUAN PUSTAKA
Inventarisasi
Inventaris adalah daftar barang-barang atau
segala sesuatu yang menjadi milik kantor dan
sebagainya. Sedangkan inventarisasi adalah
pencatatan atau pendataan barang-barang yang
dianggap inventaris (Daryanto, 1998).
Basis Data Relasional
Basis data relasional adalah model basis data
yang menggunakan sekumpulan tabel berdimensi
dua (yang disebut relasi atau tabel), dengan

masing-masing relasi tersusun atas tupel atau
baris, dan atribut. Relasi dirancang sedemikian
rupa sehingga dapat menghilangkan kemubaziran
data dan menggunakan kunci tamu untuk
berhubungan dengan relasi lain.
Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu
relasi:
1. Tak ada tupel (baris) yang kembar.
2. Urutan tupel tidaklah penting (tupel-tupel
dapat dipandang dalam sebarang urutan).
3. Setiap atribut memiliki nama yang unik.
4. Letak atribut bebas (urutan atribut tidak
penting).
5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan
jenisnya sama untuk semua tupel.
Tupel disebut pula record, sedangkan atribut
disebut pula field/kolom (Kadir, 2000).
SQL
SQL (Structured Query Language) atau
bahasa kueri terstruktur merupakan bahasa kueri
standar yang digunakan untuk mengakses basis
data relasional. SQL tidak hanya digunakan untuk
melakukan query (memperoleh data), tetapi juga
mencakup kemampuan lain seperti: pendefinisian
struktur data, pengubahan data, pengaturan
sekuritas, dan lain-lain.
Pernyataan SQL dapat dikelompokkan ke
dalam 5 kelompok, yaitu (Kadir, 2000):
1. DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan kelompok perintah untuk
mendefinisikan atribut-atribut basis data,
tabel, atribut (kolom), batasan-batasan, serta
hubungan antar tabel. Beberapa perintah DDL
adalah CREATE, ALTER, dan DROP.
2. DML (Data Manipulation Language)
DML adalah kelompok perintah yang
berfungsi untuk memanipulasi data dalam
basis data, misalnya untuk pengambilan,
penyisipan, pengubahan, dan penghapusan
data. Beberapa perintah DML adalah:
SELECT untuk memilih data, INSERT untuk
menambah data, DELETE untuk menghapus
data, dan UPDATE untuk memperbarui data.
3. DCL (Data Control Language)
DCL adalah kelompok perintah untuk
mengendalikan pengaksesan data berdasarkan
per pengguna, per tabel, per kolom maupun
per operasi. Beberapa perintah DCL adalah:
GRANT
untuk
memberikan
kendali
pengaksesan data, REVOKE untuk mencabut
kemampuan pengaksesan data, dan LOCK
TABLE untuk mengunci tabel.

2

4. Pengendali Transaksi
Pengendali transaksi adalah kelompok
perintah
untuk
mengendalikan
pengeksekusian suatu rangkaian perintah yang
disebut
transaksi.
Beberapa
perintah
pengendali transaksi adalah: BEGIN untuk
memulai suatu transaksi, COMMIT untuk
menyetujui rangkaian perintah transaksi yang
telah berhasil dilakukan, ROLLBACK untuk
membatalkan transaksi yang dilakukan karena
adanya kesalahan atau kegagalan pada salah
satu rangkaian perintah.
5. Pengendali Programatik
Pengendali
programatik
mencakup
pernyataan-pernyataan yang berhubungan
dengan pemanfaatan SQL dalam bahasa lain
(SQL
yang
dilekatkan).
Pernyataanpernyataan ini biasa dipakai pada bahasa
konvensional (3-GL), seperti COBOL.
Beberapa perintah pengendali programatik
adalah: DECLARE, OPEN, FETCH, dan
CLOSE.
PostgreSQL
PostgreSQL adalah database management
system (DBMS) yang
dikembangkan oleh
Berkeley
Computer
Science
Department
University of California. PostgreSQL adalah
aplikasi
yang
bersifat
terbuka
dalam
pengembangan dan gratis walau untuk keperluan
komersial. Meskipun demikian PostgreSQL tidak
hanya mendukung sekumpulan luas SQL standar
namun juga memiliki banyak fasilitas modern
sebagaimana halnya commercial database
management system. Fasilitas itu
seperti
complex queries, foreign key, triggers, views,
transactional integrity, stored SQL procedure,
dan
multiversion
concurrency
control.
PostgreSQL dapat diperluas dan dikustomisasi
sesuai keperluan, sebagai contoh dengan
menambah tipe data, fungsi, operator, fungsi
agregat, metode pengindeksan, dan bahasa
prosedural (procedural languages) baru (The
PostgreSQL Global Development Group, 2006).
Web Server dan Web Browser
Web server adalah aplikasi internet server
yang mampu melayani koneksi transfer data
dalam protokol HTTP (Hypertext Transfer
Protocol). Web server pada umumnya melayani
data dalam bentuk HTML (Hypertext Markup
Language) file. Dari file ini kemudian dapat
dikaitkan ke HTML file lainnya dan atau segala

jenis file yang hendak dipublikasikan di internet.
Output web server dapat diamati oleh klien
melalui aplikasi yang disebut web browser. Web
browser
memiliki
kemampuan
untuk
menerjemahkan dokumen HTML ke dalam
format yang dimengerti oleh manusia (Harun,
2000).
Server-Side Script
Script dalam konteks ini adalah istilah bagi
bahasa pemrograman web dinamis. Bahasa
pemrograman web berjenis server-side adalah
bahasa pemrograman web yang dieksekusi
langsung oleh web server (Harun, 2000).
• Web server yang digunakan harus memiliki
kemampuan untuk menerjemahkan kodekode script (memiliki interpreter untuk
mengeksekusi script tersebut).
• Setelah script dieksekusi kemudian hasilnya
diterjemahkan oleh web server ke dalam
bentuk HTML dan dikirim ke web browser.
• Kode script ini tidak bisa terbaca oleh
aplikasi selain web server sehingga aman.

Client-Side Script
Lain halnya dengan server-side script, clientside script tidak dieksekusi oleh web server
melainkan di-download oleh web browser dari
web server untuk kemudian dieksekusi oleh web
browser. Contoh client-side script adalah
javascript, dan VBscript (Sutarman, 2003).
• Web browser harus memiliki kemampuan
untuk menerjemahkan kode-kode script ini.
• Script ini dapat diletakkan di web server
manapun mengingat web server tidak
bertanggung jawab dalam mengolah kodekode script ini.
• Kode script ini bisa diakses oleh aplikasi
selain web server sehingga tidak aman.
Client-side script biasanya digunakan untuk
membuat antarmuka interaktif pada browser.
PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP adalah server-side script, dieksekusi di
web server, dan ditampilkan dalam bentuk
HTML di browser. PHP digunakan untuk
membuat halaman web dinamis seperti halnya
Active Server Pages (ASP) atau Java Server
Pages (JSP). PHP memiliki sintaks yang hampir
serupa dengan bahasa pemrograman C dan
memiliki dukungan dalam koneksi terhadap

3

database server. PHP bersifat terbuka dalam
pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian
PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif
(Achour, 2000).

METODOLOGI
Langkah kerja dalam mengembangkan
aplikasi pada penelitian ini menggunakan konsep
Siklus Hidup Pengembangan Sistem, secara garis
besar meliputi definisi masalah, identifikasi
tujuan pengembangan aplikasi, analisis kebutuhan
pengguna, desain aplikasi, dan implementasi.
Definisi masalah adalah perumusan masalah yang
akan
diselesaikan.
Identifikasi
tujuan
pengembangan aplikasi adalah penentuan tujuan
pengembangan aplikasi. Analisis kebutuhan
pengguna adalah penelaahan kebutuhan pengguna
terhadap aplikasi yang akan dikembangkan.
Desain aplikasi adalah perancangan aplikasi
berdasarkan analisis kebutuhan pengguna.
Implementasi adalah pembuatan aplikasi melalui
pemrograman.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Definisi Masalah
Perpustakaan IPB mencatat inventaris
miliknya secara manual ke dalam buku
inventaris induk (atau disebut pula sebagai daftar
inventaris induk). Contoh daftar inventaris induk
dapat dilihat pada Lampiran 2. Proses pencatatan
secara manual ini memiliki kesulitan dengan
semakin bertambahnya inventaris yang diperoleh
oleh Perpustakaan IPB, baik dari berbagai
pembelian secara langsung maupun berasal dari
beragam proyek atau hibah.
Identifikasi Tujuan Pengembangan Aplikasi
Tujuan pengembangan aplikasi adalah untuk
mengotomatisasi pencatatan inventaris yang
masih dilakukan secara manual di Perpustakaan
IPB. Aplikasi akan difungsikan sebagai wadah
dan penyedia fungsi administrasi dalam
melakukan pencatatan inventaris di Perpustakaan
IPB. Pengembangan aplikasi disesuaikan dengan
atribut-atribut pencatatan inventaris yang telah
ada. Pengguna aplikasi ini adalah Staf
Administrasi dan Sarana di Perpustakaan IPB.

Analisis Kebutuhan Pengguna
Berdasarkan studi lapangan di Perpustakaan
IPB berupa pengamatan, wawancara, dan diskusi
dengan Pimpinan Perpustakaan IPB beserta Staf
Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB
diperoleh ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Perpustakaan
IPB
mengklasifikasikan
inventaris berdasarkan aturan yang telah
ditetapkan oleh IPB. Setiap inventaris
memiliki Kode Klasifikasi Barang yang
menyatakan identitas kelompok barang, dan
Kode Jenis Barang yang menyatakan
identitas sub kelompok barang. Contoh
Kode Klasifikasi Barang dan Kode Jenis
Barang dapat dilihat pada Lampiran 3.
2. Hanya administrator yang dapat melakukan
penambahan pengeditan, serta penghapusan
data inventaris.
3. Inti administrasi inventaris adalah transaksi
penambahan
inventaris,
transaksi
penghapusan inventaris, dan pembuatan
rekapitulasi inventaris.
4. Transaksi penambahan inventaris bertujuan
untuk mencatat inventaris baru ke dalam
daftar inventaris induk. Elemen atau atribut
yang dicatat pada transaksi penambahan
inventaris terdiri dari:
1. Nomor Registrasi Barang (internal)
2. Kode Klasifikasi Barang
3. Nama Klasifikasi Barang
4. Kode Jenis Barang
5. Nama Jenis Barang
6. Satuan Barang
7. Merk/Spesifikasi
8. Ukuran/Kapasitas Barang
9. Tahun Pembuatan
10. Nomor Pabrik (serial number)
11. Pembuat Barang (manufaktur)
12. Asal Barang
13. Sumber Dana Perolehan Barang
14. Kelengkapan Dokumen Barang
15. Kondisi Barang
16. Harga Barang
17. Lokasi Penempatan Barang,
tersusun dari:
17.1. Level (nama lantai)
17.2. Ruangan
17.3. Nomor Pintu
17.4. Nama Bidang di Ruangan
18. Operator Penerima
19. Tanggal Penerimaan

4

5.

6.

7.
8.

9.

10.

Atribut-atribut di atas diperlukan dalam
operasional
inventarisasi
barang
di
Perpustakaan IPB dan disebut sebagai atribut
daftar inventaris induk. Penjelasan atribut
daftar inventaris induk dapat dilihat pada
Lampiran 4.
Transaksi penghapusan inventaris bertujuan
untuk mengeliminasi data inventaris yang
tidak dipergunakan lagi namun masih
terdapat dalam daftar inventaris induk untuk
kemudian disimpan ke dalam daftar hapus.
Atribut yang disimpan pada daftar hapus
terdiri dari seluruh atribut dari daftar
inventaris induk (diperoleh ketika transaksi
penambahan inventaris) ditambah dengan
beberapa atribut sebagai berikut: operator
penghapus, tanggal penghapusan, dan alasan
penghapusan. Penjelasan atribut daftar
hapus dapat dilihat pada Lampiran 5.
Pembuatan rekapitulasi inventaris perlu
dilakukan sebagai laporan perkembangan
pemilikan inventaris. Pembuatan laporan ini
(berupa Microsoft Excel file) telah berjalan
pada administrasi inventaris di Perpustakaan
IPB namun harus dipindahkan secara manual
dari daftar inventaris induk. Aplikasi yang
akan dikembangkan diinginkan untuk dapat
menghasilkan daftar rekapitulasi inventaris
secara otomatis dari data yang ada sebagai
output yang dapat diamati di browser
maupun disimpan sebagai Microsoft Excel
file.
Agar dapat diakses melalui jaringan lokal,
aplikasi akan dikembangkan dalam basis
web.
Sistem operasi yang terpasang pada
komputer Staf Administrasi dan Sarana di
Perpustakaan
IPB
adalah
Microsoft
Windows XP. Untuk kemudahan pemakaian
bagi pengguna, aplikasi direkomendasikan
untuk dapat diakses dengan browser Internet
Explorer versi 6 yang telah terinstal.
Pengembangan
aplikasi
memerlukan
perangkat lunak atau development tool yang
bersifat gratis (non-lisensi) sehingga tidak
menyalahi aturan hukum yang berlaku serta
dapat memberikan penghematan ekonomis
terhadap pengembangan dan pemeliharaan
aplikasi selanjutnya.
Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengembangkan aplikasi adalah: Apache
sebagai web server, PostgreSQL sebagai
database server, PHP sebagai bahasa

pemrograman web di sisi web server serta
javascript sebagai bahasa pemrograman web
di sisi browser.
Desain Aplikasi
Aplikasi didesain berdasarkan ketentuan yang
diperoleh pada analisis kebutuhan pengguna.
1. Desain Data
Entiti data yang diperlukan aplikasi dapat
dilihat pada entity relationship diagram di
Lampiran 9. Data inventaris tersusun dari data
atribut daftar inventaris induk (Lampiran 4).
Tabel yang diperlukan aplikasi terdiri atas dua
kelompok: (1) tabel-tabel untuk menangani data
inventaris, dan (2) tabel-tabel tambahan untuk
keperluan aplikasi. Tabel-tabel tambahan dapat
dilihat pada Tabel 1 dan Lampiran 8.
Tabel 1 Nama Tabel-tabel Tambahan
No.

Nama Tabel

Kegunaan

1

sess

Menyimpan informasi
session operator yang
sedang login

2

pejabat

Menyimpan informasi
Pejabat Perpustakaan IPB

Analisis kebutuhan pengguna menyatakan
bahwa data inventaris yang dihapus perlu
disimpan. Oleh karena itu tabel-tabel untuk
menangani data inventaris dibagi menjadi dua:
1. Tabel-tabel Inventaris Terpakai untuk
menyimpan informasi inventaris yang masih
digunakan (dapat dilihat pada Tabel 2 dan
Lampiran 6).
2. Tabel-tabel Inventaris Hapus untuk
menyimpan informasi inventaris yang
dihapus (dapat dilihat pada Tabel 3 dan
Lampiran 7).
Penyimpanan data dari suatu inventaris yang
telah tidak digunakan dapat dijadikan sebagai
histori pemilikan inventaris. Histori ini
digunakan sebagai bahan evaluasi pada saat
dilakukan inspeksi. Berdasarkan hasil evaluasi
tersebut akan dapat dirumuskan kebijakan yang
tepat sehingga pengadaan inventaris di masa
mendatang memberikan daya guna yang lebih
baik.

5

Tabel-tabel Inventaris Terpakai dan tabeltabel Inventaris Hapus memiliki nama kolom dan
tipe data yang sama. Apabila tabel-tabel
Inventaris Terpakai dan Inventaris Hapus tidak
dikelompokkan secara terpisah maka diperlukan
kolom penanda status yang menjelaskan status
pakai atau hapus dari suatu barang. Penggunaan
kolom tersebut akan menyebabkan membesarnya
ukuran data. Khusus tabel item_hapus (Lampiran
7) selain memiliki kolom yang sama dengan tabel
item (Lampiran 6) juga memiliki tambahan kolom
waktu_hapus, alasan_hapus, dan operator_hapus.
Hubungan tabel-tabel Inventaris Terpakai dapat
dilihat pada Gambar 1. Hubungan tabel-tabel
Inventaris Hapus dapat dilihat pada Gambar 2.

Tabel 3 Nama Tabel-tabel Inventaris Hapus
No.

Nama Tabel

1

kelompok_barang_hapus

Menyimpan
informasi
klasifikasi barang
hapus

2

barang_hapus

Menyimpan
informasi jenis
barang hapus

3

item_hapus

Menyimpan
informasi detail per
item barang hapus

lantai_hapus

Menyimpan
informasi lantai
terakhir
dialokasikan
barang hapus

5

ruangan_hapus

Menyimpan
informasi ruangan
terakhir
dialokasikan
barang hapus

6

jenis_satuan_barang_hapus

Menyimpan
informasi satuan
barang hapus

7

jenis_kondisi_barang_hapus

Menyimpan
informasi kondisi
barang hapus

8

manufaktur_hapus

Menyimpan
informasi
manufaktur barang
hapus

9

Menyimpan
informasi
status_dokumen_barang_hapus kelengkapan
dokumen barang
hapus

4

Tabel 2 Nama Tabel-tabel Inventaris Terpakai
No.

Nama Tabel

Kegunaan

1

kelompok_barang

Menyimpan informasi
klasifikasi barang

2

barang

Menyimpan informasi
jenis barang

Kegunaan

item

Menyimpan informasi
detail barang per item

4

lantai

Menyimpan informasi
lantai

5

ruangan

Menyimpan informasi
ruangan

6

jenis_satuan_barang

Menyimpan informasi
satuan barang

7

jenis_kondisi_barang

Menyimpan informasi
kondisi barang

8

manufaktur

Menyimpan informasi
manufaktur barang

9

status_dokumen_barang

Menyimpan informasi
kelengkapan dokumen
barang

10

sumber_barang_hapus

Menyimpan
informasi asal
barang hapus

10

sumber_barang

Menyimpan informasi
asal barang

11

jenis_ukuran_barang_hapus

Menyimpan
informasi ukuran
barang hapus

11

jenis_ukuran_barang

Menyimpan informasi
ukuran barang

12

kategori_perolehan_barang_hapus informasi sumber

3

12

Menyimpan informasi
kategori_perolehan_barang sumber dana perolehan
barang

13

opr

Menyimpan informasi
operator program

bidang

Menyimpan informasi
nama bidang
operasional
Perpustakaan IPB

14

Menyimpan
dana barang hapus

13

opr_hapus

Menyimpan
informasi operator
yang menghapus
barang

14

bidang_hapus

Menyimpan
informasi nama
bidang operasional
Perpustakaan IPB

6

Gambar 1 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Terpakai

7

Gambar 2 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Hapus
2. Desain Operator
Untuk mengakses aplikasi, pengguna harus
melakukan login dengan memasukkan username
dan password. Level akses operator aplikasi
terbagi menjadi:
1. Level biasa, dapat mengubah data dirinya
dan hanya dapat menampilkan data barang.
2. Level administrator, dapat melakukan apa
yang dilakukan level biasa. Level ini lebih
tinggi dari level biasa. Administrator dapat
menampilkan, menambah, mengedit, dan
menghapus data barang maupun operator
level biasa.

3. Level super admin. Level ini lebih tinggi
dari level administrator dan dapat
melakukan apa yang dilakukan level
administrator.
Super
admin
dapat
menampilkan, menambah, mengedit, dan
menghapus operator level administrator.
Level akses administrator dan super admin
selanjutnya dikelompokkan sebagai kelompok
administrator.

8

3. Desain Input
Input yang diberikan pengguna kepada
aplikasi adalah teks yang diketik melalui
keyboard, dan pemilihan link melalui mouse.
Validasi dilakukan terhadap isian yang tidak
boleh kosong, serta terhadap isian atribut numerik
(dapat dilihat pada Lampiran 4).
4. Desain Output
Output aplikasi adalah informasi berupa teks
dalam bentuk data tabular, link ke suatu halaman
web, serta daftar rekapitulasi inventaris tahunan
maupun bulanan dalam bentuk Microsoft Excel
file. Untuk kepentingan navigasi, output teks
berupa data tabular dilengkapi fungsi pengurutan
setiap kolom, pembagian halaman data tabular
(paging), dan pencarian string atau substring
pada suatu kolom.
5. Desain Layout
Layout aplikasi terdiri atas bagian Header
(berisi logo), Menu, Isi, dan Footer. Menu
aplikasi ditampilkan secara horisontal pada
bagian atas layar agar data tabular dapat
ditampilkan leluasa dari kiri ke kanan layar.
HEADER

Tabel 4 Menu untuk Pengguna Biasa
No.

Nama Menu

Kegunaan

1

Daftar Inventaris
Induk

Menampilkan tabel daftar
inventaris induk.

2

Daftar Inventaris
Ruangan

Menampilkan tabel daftar
inventaris ruangan (daftar
inventaris di suatu
ruangan).

3

Daftar Hapus

Menampilkan tabel daftar
hapus.

Tabel 5 Menu untuk Kelompok Administrator
No.

Nama Menu

Kegunaan

1

Administrasi Program

Menampilkan Sub Menu
Administrasi pada Tabel 6.

2

Daftar Inventaris
Induk

Menampilkan tabel daftar
inventaris induk beserta
perintah tambah, edit, dan
hapus.

3

Daftar Inventaris
Ruangan

Menampilkan tabel daftar
inventaris ruangan (daftar
inventaris di suatu ruangan)
beserta perintah tambah,
edit, dan hapus.

4

Daftar Hapus

Menampilkan tabel daftar
hapus beserta perintah
undelete, dan hapus.

5

Daftar Rekapitulasi

Menampilkan perintah sub
menu rekapitulasi inventaris
tahunan dan bulanan.

MENU

ISI

FOOTER

Gambar 3 Layout Aplikasi
Menu untuk pengguna level biasa (Lampiran
10) hanya dapat menampilkan data tabular suatu
informasi. Sedangkan menu untuk kelompok
administrator (Lampiran 11) dapat menampilkan
data tabular suatu informasi beserta dengan
perintah tambah, edit, dan hapus untuk informasi
tersebut.
Dalam
melakukan
penambahan
dan
pengeditan inventaris diperlukan pemilihan
atribut inventaris, di antaranya adalah kode
klasifikasi barang, kode jenis barang, dan nama
ruangan barang. Karena atribut tersebut
berjumlah relatif banyak maka pemilihan
dilakukan melalui popup window pada browser.
Popup window dapat menampilkan data tabular
suatu daftar atribut beserta navigasi pencarian,
dan fungsi administrasi tambah, edit, serta hapus.

Tabel 6 Sub Menu Administrasi
No.

Nama Sub Menu

Kegunaan

1

Ganti Password

Menampilkan pengaturan
ganti password.

2

Operator Program

Menampilkan pengaturan
operator.

3

Barang

Menampilkan pengaturan
atribut-atribut barang

4

Bidang

Menampilkan pengaturan
nama bidang operasional
Perpustakaan IPB.

5

Lokasi

Menampilkan informasi
nama lantai, dan nama
ruangan.

Lain-lain

Menampilkan informasi
Pejabat Perpustakaan IPB
dan informasi operator
bersangkutan.

6

9

6. Desain Proses
Inti administrasi inventaris yang dilakukan
pada aplikasi adalah penambahan (penerimaan),
pengeditan, dan penghapusan inventaris, serta
pembuatan rekapitulasi inventaris. Karena setiap
inventaris
memiliki
sekumpulan
atribut
(Lampiran 4) maka diperlukan pengaturan untuk
setiap atribut tersebut. Gambaran aplikasi dapat
dilihat pada diagram konteks di Gambar 4.
Keseluruhan proses aplikasi dapat dilihat pada
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 pada
Lampiran 12.
Proses
penerimaan,
pengeditan,
dan
penghapusan inventaris terdapat dalam proses
pengaturan daftar inventaris induk. Berdasarkan
permintaan Staf Administrasi dan Sarana di
Perpustakaan IPB, administrator dapat melihat,
menambah, mengedit, dan menghapus inventaris
melalui daftar inventaris induk atau daftar
inventaris ruangan (daftar inventaris pada suatu
ruangan tertentu). Proses penerimaan, pengeditan,
dan penghapusan inventaris pada daftar inventaris
ruangan menggunakan proses pengaturan daftar
inventaris induk dengan parameter target ruangan
tertentu.
Proses penerimaan inventaris pada dasarnya
merupakan pencatatan atribut-atribut inventaris
ke dalam daftar inventaris induk. Sebagai langkah

Administrator

parameter daftar inventaris induk
daftar inventaris induk
parameter daftar inventaris ruangan
daftar inventaris ruangan
parameter daftar hapus
daftar inventaris hapus
parameter rekapitulasi
daftar rekapitulasi
rekapitulasi berupa Microsoft Acess file
parameter daftar klasifikasi barang
daftar klasifikasi barang
parameter daftar jenis barang
daftar jenis barang
parameter daftar satuan barang
daftar satuan barang
parameter daftar asal barang
daftar asal barang
parameter daftar sumber dana barang
daftar sumber dana barang
parameter daftar kelengkapan dokumen barang
daftar kelengkapan dokumen barang
parameter daftar pembuat barang
daftar pembuat barang
parameter daftar ukuran/kapasitas barang
daftar ukuran/kapasitas barang
parameter daftar nama lantai
daftar nama lantai
parameter daftar nama ruangan
daftar nama ruangan
parameter daftar bidang
daftar bidang
parameter daftar pejabat
daftar pejabat
login
status login
input ganti password
password baru
input data operator
daftar operator

pertama, atribut-atribut ini akan dicari dan dipilih
dari masing-masing daftarnya. Apabila tidak
ditemukan maka perlu dilakukan penginputan
atribut-atribut ini ke dalam daftarnya. Selanjutnya
seluruh atribut ini akan dicatat ke daftar
inventaris induk sebagai atribut untuk inventaris
yang diterima. DFD penambahan setiap atribut
inventaris dapat dilihat pada Lampiran 13. Pada
proses penghapusan inventaris, seluruh atribut
inventaris pada daftar inventaris induk akan
dipindahkan dan disimpan ke dalam daftar hapus
ditambah dengan atribut operator penghapus,
tanggal penghapusan, dan alasan penghapusan.
Guna mengamati pemilikan inventaris,
administrator dapat membuat proses rekapitulasi
secara tahunan atau bulanan. Hasil rekapitulasi
dapat diamati pada browser maupun dalam
Microsoft Excel file. Untuk membuat rekapitulasi
tahunan diperlukan paramater tahun awal dan
tahun akhir. Untuk membuat rekapitulasi bulanan
diperlukan parameter bulan dan tahun awal serta
bulan dan tahun akhir.
Seluruh proses administrasi inventaris di atas
diwujudkan ke dalam 20 fungsi yang dapat dilihat
pada Tabel 7. Fungsi-fungsi ini akan ditampilkan
dengan memilih menu yang bersesuaian
sebagaimana telah dikemukakan pada bagian
desain layout.

daftar
inventaris
induk

daftar
inventaris
ruangan

daftar
hapus

Aplikasi
Web
Administrasi
Inventarisasi
Barang

Gambar 4 Diagram Konteks Aplikasi

Pengguna
Biasa

login

status
login
input
ganti
password

password
baru

10

Tabel 7 Fungsi-fungsi Aplikasi
No.

Nama Fungsi

Tabel 7 Fungsi-fungsi Aplikasi (lanjutan)
Keterangan

No.

Nama Fungsi

Keterangan

14 Ruangan

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus informasi
nama ruangan.

15 Bidang

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus informasi
nama bidang operasional
Perpustakaan IPB.

16 Pejabat

5 Jenis Barang

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus jenis barang..

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus informasi
Pejabat Perpustakaan IPB.

17 Daftar Inventaris Induk

6 Satuan Barang

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus satuan barang.

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus inventaris

7 Asal Barang

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus asal barang.

Daftar Inventaris
18
Ruangan

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus inventaris
menurut suatu ruangan.

19 Daftar Hapus

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
undelete, dan menghapus
inventaris hapus (barang
hapus).

20 Daftar Rekapitulasi

Fungsi untuk
menampilkan rekapitulasi
inventaris secara tahunan
dan bulanan sebagai
softcopy maupun sebagai
Microsoft Excel file.

1 Login

Fungsi untuk login dan
logout ke dalam aplikasi.

2 Ganti Password

Fungsi untuk mengganti
password.

3 Detail Operator

Fungsi untuk menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus operator.

4 Klasifikasi Barang

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus klasifikasi
barang.

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
8 Sumber Dana Barang menambah, mengedit, dan
menghapus sumber dana
barang.
Kelengkapan
9
Dokumen Barang

10 Pembuat Barang

Fungsi untuk menampilkan,
menambah,mengedit, dan
menghapus informasi
kelengkapan dokumen.
Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus informasi
pembuat barang.

11 Kondisi Barang

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus informasi kondisi
barang.

Ukuran/Kapasitas
12
Barang

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus ukuran/kapasitas
barang.

13 Level (Lantai)

Fungsi untuk
mencari/menampilkan,
menambah, mengedit, dan
menghapus informasi nama
lantai.

Hasil Implementasi
Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengembangkan aplikasi adalah:
• Sistem operasi Microsoft Windows XP
• Apache web server dalam paket Windows
XAMPP versi 1.5.5
• PostgreSQL database server versi 8.2
• PHP versi 5.2.0
Perangkat keras yang digunakan dalam
pengembangan aplikasi adalah:
• Prosesor Intel Centrino
• RAM 512 MB
• Harddisk 40 GB
• Monitor 12 XGA resolusi 1024 X 768 pixel
• Keyboard
• Mouse

11

File aplikasi diletakkan pada direktori
Apache. PostgreSQL, Apache, dan PHP dapat
dijalankan pada komputer server khusus atau
sekaligus pada komputer klien (standalone
workstation).
Perangkat keras server yang direkomendasikan
untuk menjalankan PostgreSQL, Apache, dan
PHP:
• Prosesor minimum setaraf Intel Pentium III.
• RAM minimum 128 MB.
• Harddisk 1GB untuk instalasi awal file
aplikasi, PostgreSQL, Apache, PHP, dan
database inventaris.
• Dengan atau tanpa monitor.
• Keyboard.
• Mouse.
Perangkat keras klien yang direkomendasikan
untuk mengakses aplikasi:
• Prosesor minimum setaraf Intel Pentium II.
• RAM dan Harddisk sesuai kebutuhan sistem
operasi.
• Monitor minimum resolusi 800 X 600.
• Keyboard.
• Mouse (lebih baik dengan scroller).
• LAN Card (untuk mengakses PostgreSQL dan
Apache via jaringan).
Perangkat lunak klien yang harus terinstal untuk
mengakses aplikasi:
• Sistem operasi berbasis Graphical User
Interface (GUI).
• Browser Internet Explorer 6.0 ke atas atau
Mozilla Firefox 1.0.4 ke atas.
Aplikasi yang dikembangkan telah diujicoba
dengan baik pada browser Internet Explorer 6.0
di komputer Staf Administrasi dan Sarana
Perpustakaan IPB. Selain itu aplikasi telah pula
diujicoba pada browser Mozilla Firefox 1.0.4 dan
dapat berjalan dengan baik. Hasil implementasi
aplikasi dapat dilihat pada Lampiran 16.
• Navigasi

Untuk keperluan navigasi, setiap output data
tabular yang dihasilkan oleh aplikasi dilengkapi
dengan fungsi pengurutan per kolom, pembagian
halaman (paging), serta pencarian string atau
substring menurut kolom. Untuk meningkatkan
fleksibilitas, perintah penambahan, pengeditan,
dan penghapusan terhadap setiap atribut
inventaris diimplementasikan tidak hanya pada
halaman induk namun juga pada halaman popup
window (salah satu contoh dapat dilihat pada
Lampiran 16 bagian 9.d).

• Penerimaan, Pengeditan, dan Penghapusan

Inventaris
Proses
penerimaan,
pengeditan,
dan
penghapusan inventaris dilakukan melalui menu
Daftar Inventaris Induk atau Daftar Inventaris
Ruangan (Lampiran 16 bagian 10).
• Undelete Inventaris

Proses undelete inventaris adalah proses untuk
mengembalikan inventaris yang telah dihapus
(terdapat dalam daftar hapus) untuk digunakan
kembali (dimasukkan ke dalam daftar inventaris
induk). Proses ini dilakukan melalui menu Daftar
Hapus (Lampiran 16 bagian 12).
• Rekapitulasi

Rekapitulasi inventaris dilakukan secara
tahunan atau bulanan. Dari rekapitulasi tersebut
dapat diketahui mutasi inventaris yang terjadi
antara dua selang waktu yang bertetangga.
Lampiran 16 bagian 13 s.d. bagian 14 berisi
rekapitulasi inventaris yang dihasilkan oleh
aplikasi.
• Ekspor ke Microsoft Excel File

Daftar inventaris induk, daftar inventaris
ruangan, daftar hapus, serta daftar rekapitulasi
dilengkapi dengan fasilitas ekspor ke Microsoft
Excel file.
• Stored SQL Procedure (PL/PgSQL)

Pada
kasus-kasus
tertentu,
query
diimplementasikan dengan menggunakan stored
SQL procedure (prosedur SQL tersimpan) pada
PostgreSQL database server (prosedur tersebut
dikenal sebagai PL/PgSQL). Tujuan hal ini secara
teknis adalah untuk dapat melakukan eksekusi
suatu blok perintah SQL secara langsung pada
database server sehingga mengurangi overhead
yang terjadi bila query string yang cukup panjang
harus ditransmisikan dari web server ke database
server. Query untuk kasus penambahan,
penghapusan,
undelete,
dan
rekapitulasi
inventaris
diimplementasikan
dengan
menggunakan PL/PgSQL. Lampiran 15 berisi
implementasi
beberapa
query
dengan
menggunakan stored SQL procedure PL/PgSQL.
• Pengujian Fungsi-fungsi Aplikasi

Pengujian fungsi-fungsi aplikasi dilakukan
oleh penulis sendiri dan Kepala Sub Bidang
Sarana Perpustakaan IPB pada tanggal 26 Maret
2007. Pengujian dilakukan dengan metode

12

blackbox, yaitu menguji apakah masukan dari
pengguna memberikan hasil keluaran yang sesuai
(tanpa memperhatikan proses di dalamnya). Hasil
pengujian aplikasi secara keseluruhan berhasil
karena masukan dari pengguna memberikan hasil
keluaran sesuai dengan yang diharapkan.
Tabel 8 Hasil Pengujian Fungsi Aplikasi
No.

Nama Fungsi

KESIMPULAN DAN SARAN

Berfungsi

1 Login

ya

2 Ganti Password

ya

3 Detail Operator

ya

4 Klasifikasi Barang

ya

5 Jenis Barang

ya

6 Satuan Barang

ya

7 Asal Barang

ya

8 Sumber Dana Barang

ya

9 Kelengkapan Dokumen Barang

Keterbatasan Aplikasi
Sesuai peruntukannya, antarmuka aplikasi
hanya didesain untuk melakukan proses
administrasi penambahan, pengeditan, dan
penghapusan
inventaris
sehingga
kurang
interaktif untuk pengguna biasa.

ya

10 Pembuat Barang

ya

11 Kondisi Barang

ya

12 Ukuran/Kapasitas Barang

ya

13 Level (Lantai)

ya

14 Ruangan

ya

15 Bidang

ya

16 Pejabat

ya

17 Daftar Inventaris Induk

ya

18 Daftar Inventaris Ruangan

ya

19 Daftar Hapus

ya

20 Daftar Rekapitulasi

ya

Kelebihan Aplikasi
Untuk memudahkan navigasi pada data
tabular,
aplikasi dilengkapi dengan fungsi
pengurutan per kolom, pembagian halaman
tabular (paging), serta pencarian string atau
substring menurut kolom. Untuk menampilkan
suatu daftar pilihan, aplikasi dilengkapi dengan
popup window yang sekaligus juga dapat
melakukan proses tambah, edit, dan hapus
informasi. (popup window dapat menggantikan
fungsional Tag HTML ).

Kesimpulan
Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi
Barang ini telah didesain dan diimplementasikan
untuk menyediakan wadah dan fungsi-fungsi
administrasi inventarisasi barang di Perpustakaan
IPB. Fungsi-fungsi yang dihasilkan oleh aplikasi
meliputi fungsi penerimaan inventaris, fungsi
pengubahan inventaris, fungsi penghapusan
inventaris, fungsi pengkonversian data inventaris
ke Microsoft Excel file, dan fungsi pembuatan
rekapitulasi inventaris secara tahunan maupun
bulanan. Aplikasi ini telah berhasil diuji melalui
metode blackbox dan memberikan hasil sesuai
dengan yang diharapkan. Diharapkan aplikasi ini
dapat memberikan kemudahan dalam melakukan
pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB
dibandingkan dengan pencatatan secara manual
yang dilakukan sebelumnya.
Saran
Pengembangan lebih lanjut terhadap aplikasi
dapat dilakukan dengan menambahkan fitur-fitur
baru sesuai keperluan proses administrasi
inventarisasi barang di Perpustakaan IPB.
Pengembangan lebih lanjut melalui penambahan
fitur-fitur baru akan memerlukan penambahan
tabel. Oleh karena itu disarankan agar dilakukan
normalisasi terhadap tabel yang digunakan guna
memperoleh efisiensi terhadap penanganan data
inventaris.
Dalam aspek menu antarmuka, penulis
menyarankan pengembangan aplikasi lebih lanjut
guna meningkatkan artistik (keindahan) dan
kenyamanan. Disarankan pula agar aplikasi dapat
dikembangkan untuk mengakomodasi kasus
pencatatan inventaris terhadap suatu unit
organisasi bergedung lebih dari satu di mana
setiap gedung memiliki banyak konstruksi wings
atau kelompok ruangan sayap.

13

DAFTAR PUSTAKA
Achour, M. et. al. 2006.
http://www.php.net/docs.php.

PHP

Manual.

Azis, M. F. 2001. Belajar Sendiri Pemrograman PHP 4 bagi
Web Programmer. P.T. Elex Media Komputindo, Jakarta..
Daryanto, S. S. 1998. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.
Penerbit Apollo, Surabaya..
Harun, A. et. al. 2000. Kontrol Jarak Jauh MotorDC
Menggunakan
Protokol
TCP/IP
dengan
Memanfaatkan Web dan PHP3.
http://www.elektroindonesia.com/elektro/ut33.html.
Kadir, A. 2000. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data.
Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Purbo, O. W. et. al. 2001. Buku Pintar Internet
Apache Web Server. P.T. Elex Media Komputindo,
Jakarta.
Rachmaniah, M. 2001. Sistem Informasi Manajemen
Edisi-2. Jurusan Ilmu Komputer Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Sutarman, S. Kom. 2003. Membangun Aplikasi Web
dengan PHP dan MYSQL. Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta.
The PostgreSQL Global Development Group. 2006.
PostgreSQL 8.2.1 Documentation.
http://www.postgresql.org.

LAMPIRAN

15

Lampiran 1 Struktur Organisasi Perpustakaan IPB

Lampiran 2 Contoh Pencatatan Inventaris Secara Manual di Perpustakaan IPB
(Daftar Inventaris Induk)

16

17

Lampiran 3 Klasifikasi dan Kodesifikasi Inventaris di Lingkungan IPB
Keterangan:
Kode Barang berakhiran ”.000” adalah Kode Klasifikasi Barang
Kode Barang selain berakhiran ”.000” adalah Kode Jenis Barang

18

Lampiran 4 Atribut Daftar Inventaris Induk di Perpustakaan IPB

Atribut

No.

Keterangan

Tipe Data
di Tabel

Harus Diisi

1

Nomor Registrasi

Nomor Registrasi Internal Perpustakaan IPB

text

ya

2

Kode Klasifikasi Barang

Berisi Kode Klasifikasi Barang Internal
Perpustakaan IPB

text

ya

3

Nama Klasifikasi Barang

Berisi Nama Klasifikasi Barang Internal
Perpustakaan IPB

text

ya

4

Kode Jenis Barang

Berisi Kode Jenis Barang Internal Perpustakaan IPB

text

ya

5

Nama Jenis Barang

Berisi Nama Jenis Barang Internal Perpustakaan IPB

text

ya

6

Satuan Barang

Berisi Satuan Barang

text

tidak

7

Merk/Spesifikasi

Berisi Merk/Spesifikasi Barang

text

tidak

8

Ukuran/Kapasitas

Berisi Ukuran/Kapasitas Barang

9

Tahun Pembuatan

Berisi Tahun Pembuatan dari Manufaktur

text

tidak

numeric

tidak

text

tidak

10

Nomor Pabrik (serial number) Berisi nomor seri barang

11

Pembuat Barang

Berisi Pembuat (Manufaktur) Barang

text

tidak

12

Asal Barang

Berisi Sumber Barang

text

tidak

13

Sumber Dana

Berisi Sumber Dana Perolehan Barang

text

tidak

14

Kelengkapan Dokumen

Berisi Status Kelengkapan Dokumen Barang
(Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi
dan Sarana Perpustakaan IPB)

text

tidak

15

Kondisi

Berisi Keadaan Barang (Ditentuka