Memahami Kisah Bartimeus Menghayati Kebergantungan kepada Allah
54
Kelas IV SD
Tuhan Yesus ingin kita memiliki iman seperti Bartimeus. Ia ingin kita menghayati hidup yang sungguh-sungguh hanya bergantung kepada-Nya.
Yesus ingin kita percaya bahwa Yesus sanggup menolong kita dalam situasi dan keadaan apapun. Ketika kita sakit, sedih, kecewa, menangis, Yesus tahu
kerinduan hati kita. Ketika kita diejek atau dihina teman-teman karena keadaan tubuh kita, latar belakang ekonomi keluarga, karena suku bangsa, atau warna
kulit kita, Yesus sanggup menolong kita. Yesus sanggup menghibur ketika kita sedih. Yesus sanggup memberikan sukacita dan kebahagiaan kepada kita.
Jika kita susah, Tuhan Yesus akan memberikan kekuatan dan penghiburan kepada kita. Di saat tidak ada jalan keluar atas kesulitan yang kita hadapi,
Yesus akan memberikan pertolongan. Tuhan Yesus bisa menolong kita melalui banyak cara misalnya, melalui dokter atau mantri yang memberikan perawatan
dan obat-obatan ketika sakit. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, ”… Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku
telah mengalahkan dunia” Yohanes 16:33.
Yesus mengingatkan kita agar kuat dalam menghadapi masalah berat dan sulit sekalipun. Yesus ingin kita bergantung dan berserah kepada-Nya. Sekali-
kali jangan pernah mengandalkan kekuatan dan pikiran sendiri. Yakinlah, Yesus sanggup menolong kita dalam kesulitan apapun.
Kunci satu-satunya untuk membuat kita terus bertahan hidup adalah bergantung sepenuhnya kepada Allah. Berserahlah kepada Dia dengan
sungguh-sungguh. Berbicaralah dan memohonlah kepada Allah melalui doa, yakinlah bahwa Allah akan mendengar. Kata Yesus dalam Matius 21:22, “Apa
saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya”. Allah siap menolongmu. Bersabarlah sampai Tuhan datang
menolong. Seperti Bartimeus, jangan pernah kita putus asa atau patah semangat. Bergantunglah terus kepada-Nya. Ia sanggup melakukan apa saja.